Site icon nuga.co

Lorenzo Penuhi Janjinya di Misano

Pebalap Yamaha Racing, Jorge Lorenzo memenuhi janji dan ambisinya menaklukkan Sirkuit Milano di bawah ancaman dan tekanan “rider” Repsol Honda, Marc Marque dan Dani Pedrosa. Melesat dari posisi dua ketika start Lorenzo tak member kesempatan kepada “dua” Honda itu untuk mendekat hingga menyentuh garis finis.

Begitu lampu hijau menyala dan kibasan bendera di tarik Lorenzo langsung menjengkang Marc Marquez dari posisi terdepan. Lorenzo terus berada di depan sepanjang lomba. Dia tak terkejar oleh pesaing-pesaingnya, termasuk Marc Marquez dan Dani Pedrosa yang justru terlibat persaingan ketat memperebutkan posisi kedua.

Finis di posisi kedua adalah Marquez, sementara Pedrosa menempati podium terakhir. Menduduki posisi keempat dalam balapan ini adalah Valentino Rossi, The Doctor kini sudah empat kali beruntun finis di posisi tersebut.

Ini menjadi kemenangan kedua secara beruntun yang diraih Lorenzo, setelah dua pekan lalu dia juga memuncaki podium di MotoGP Inggris. Juara dunia musim lalu itu kini mengumpulkan 219 poin dan berhak naik ke posisi dua klasemen. Jumlah poin Lorenzo sebenarnya sama dengan yang dipunya Pedrosa, tapi Lorenzo punya lebih banyak kemenangan.

Meski finis di posisi kedua, Marquez masih berhak memiliki puncak klasemen dengan total poin 253, unggul 34 poin dari Lorenzo. Dengan lima balapan tersisa di musim ini dan Lorenzo yang bangkit usai mengalami kecelakaan dan menjalani operasi, Marquez masih ditunggu tantangan berat untuk mencatat sejarah menjadi rookie pertama yang langsung jadi juara dunia.

Lorenzo, yang start dari posisi kedua langsung memacu motornya melewati Marquez beberapa saat setelah balapan dimulai. Begitu pun Pedrosa, yang meraih posisi dua, sedangkan Marquez di urutan tiga, disusul Valentino Rossi di tempat keempat.

Pada lap keempat, Marquez yang mencoba menyalip Pedrosa, berbelok terlalu melebar dan hal itu dimanfaatkan Rossi yang langsung menyalipnya. Namun, saat balapan menyisakan 16 lap lagi, Marquez bangkit dan kembali merebut posisi tiga dari Rossi. Dan, saat tersisa 11 lap, pembalap rookie yang membuat sensasi pada musim 2013 ini pun menyalip Pedrosa di tempat kedua.

Selanjutnya, pertarungan ketat terjadi di antara duo Honda, sedangkan Lorenzo kian tak terkejar di depan. Sempat saling salip, akhirnya Marquez mampu mengamankan posisi dua hingga lomba berakhir, sedangkan Pedrosa harus puas finis ketiga. Sedangkan Rossi, yang sebelumnya menargetkan diri meraih podium, terpaksa menempati urutan empat.

Pada lap kelima, Marquez nyaris kehilangan kendali motor saat mencoba melewati Pedrosa. Dia melakukan kesalahan dan melebar. Momen ini dimanfaatkan Rossi untuk mengambil tempat ketiga.

Rossi memberi tekanan pada Pedrosa, tapi tak mampu melewatinya. Marquez yang sempat agak jauh tertinggal di urutan empat, mulai mendekat kembali dan Rossi jadi target untuk dilewati.

Marquez akhirnya berhasil melewati Rossi pada putaran 13, untuk mendapatkan tempat ketiga, di belakang Lorenzo dan Pedrosa.

Marquez melanjutkan gebrakannya. Dengan gaya balap agresif dan tak kenal takut, pebalap 20 tahun ini berhasil melewati Pedrosa pada putaran ke-18, dan meraih tempat kedua.

Dua pebalap Honda ini tetap tak mampu mendekati Lorenzo yang akhirnya finis pertama. Marquez meraih finis kedua, diikuti Pedrosa. Sementara Rossi gagal mewujudkan targetnya untuk naik podium, setelah hanya mampu finis keempat.

Bagi Lorenzo, Ini adalah kemenangan kelimanya musim ini, sama dengan raihan Marquez. Ini juga kali ketiga secara berturut-turut, pebalap 26 tahun tersebut juara di GP San Marino.

Exit mobile version