Site icon nuga.co

Lorenzo Optimis Bisa Lewati Poin Rossi

Jorge Lorenzo optimisme bisa lebih impresif di lima balapan sisa di MotoGP musim ini, meski seusai lomba seri ke empat belas di Misano Circuit tertinggal dua puluh tiga poin dari rekan sekaligus rivalnya, Valentino Rossi.

“Saya tak gentar dan siap menunjukkan yang terbaik,” kata Lorenzo kepada “crash” Kamis, 24 September 2015..

Lorenzo berjanji akan mulai melakukannya pada MotoGP Aragon, Minggu malam WIB, 27 September 2015.

Dikatakannya, insiden Misano, di mana dia kehilangan poin akibat terjatuh, tak menjadi beban. Kini, Lorenzo justru kian termotivasi menghadapi Rossi.

“Mulai sekarang, pertarungan memperebutkan titel akan sengit, tapi saya yakin kepada diri sendiri dan tim. Kami harus berjuang hingga akhir dan terus mendekati perolehan poin Vale,” kata Lorenzo, sebagaimana dinukil dari Crash.

“Dia berkendara dengan baik dan mendepat poin-poin penting dalam beberapa balapan terakhir. Tapi, saya yakin bisa meningkatkan (performa) pada lima balapan terakhir. Jadi kami siap dalam pertarungan ini,” lanjut Lorenzo.

Khusus untuk balapan di di Aragon, Lorenzo selalu naik podium.

Tahun lalu, juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 itu sukses menjadi yang terbaik.

Catatan tersebut semakin membuatnya optimistis meraih hasil bagus di edisi kali ini.

“Saya memiliki memori bagus di sana, ketika meraih kemenangan hebat pada tahun lalu, dalam kondisi yang menyulitkan. Saya tak akan menyerah dan ini adalah kesempatan pertama untuk memperpanjang kans juara,” kata X-Fuera.

“Saya belum menyerah,” katanya. “Saya hanya ingin fokus pada dirinya sendiri.”

“Saya sangat kecewa, apalagi kami cukup cepat sepanjang akhir pekan,” ujar

“Sayangnya, dua kali kami menghadapi situasi yang tricky ketika balapan.”

Lorenzo mengakui, performa Rossi memang sedang bagus-bagusnya. Tetapi, ia yakin dalam lima balapan terakhir, segala sesuatu masih mungkin terjadi.

“Mulai dari sekarang, persaingan untuk menjadi juara bakal ketat,” ucap pebalap asal Spanyol tersebut.

“Saya percaya pada diri saya dan pada tim saya, kami harus berjuang sampai saat-saat terakhir dan mengejar poin Vale.”

“Dia sedang bagus-bagusnya saat ini dan mengumpulkan poin-poin penting dalam beberapa balapan terakhir, tapi saya yakin bahwa kami bisa memperbaiki diri dalam lima balapan terakhir,” kata Lorenzo.

Di Aragon, musim lalu, Lorenzo meraih podium utama mengungguli Aleix Espargaro dan Cal Crutchlow yang finis di urutan kedua dan ketiga.

Lima balapan terakhir musim ini menjadi usaha terakhir Lorenzo untuk mengukuhkan diri sebagai juara dunia ketiga kalinya.

“Sejak saat ini kami harus berjuang meraih gelar juara, karena hal itu akan sangat sengit. Tapi saya percaya dengan kekuatan diri saya sendiri bersama tim.”

“ Jadi kami harus berjuang hingga akhir dan bertarung di setiap balapan untuk mengungguli poin Valentino,”kata Lorenzo, mengutip Fox Sports, Kamis, 24 September 2015.

“Valentino mengendarai dengan baik dan mendapat poin penting dalam beberapa balapan. Tapi saya cukup percaya diri kami bisa berkembang di lima balapan terakhir, jadi kami siap untuk bersaing,” terangnya.
Lorenzo akan tampil habis-habisan saat balapan di Sirkuit Aragon, Minggu, 27 September 2015.

Meski Aragon bukan merupakan sirkuit kesukaannya, pria berpaspor Spanyol tersebut mengaku ingin mengulang memori indahnya musim lalu. Pada GP Aragon 2014, pembalap berusia 28 tahun itu sukses menempati posisi pertama.

“Pekan ini kami akan mengunjungi Aragon. Meski Alcaniz bukan merupakan salah satu trek favorit saya, tapi saya punya memori bagus di sini saat berhasil juara musim lalu, ujar Lorenzo, seperti dilansir Crash, Kamis

“Saya tidak akan menyerah. Pekan ini akan menjadi kesempatan terakhir saya berjuang untuk menjadi juara dunia MotoGP musim 2015,” tegasnya.

Lorenzo memiliki catatan yang lebih baik dari Rossi di Aragon dalam empat musim terakhir. Sementara The Doctor tidak bisa menyelesaikan balapan musim lalu dan hanya berhasil finis di posisi ketiga di musim dua tahun lalu

Exit mobile version