Site icon nuga.co

Lorenzo Diberitakan Pensiun dari MotoGP

Jorge Lorenzo pension dari balapan MottoGP?

Ya, itulah berita yang ramai di jagad media

Dan, sementara itu, manajer Repsol Honda Alberto Puig mengaku tidak mengetahui rumor rencana Jorge Lorenzo pensiun dari MotoGP.

Lorenzo dikabarkan sedang mempertimbangkan pensiun dari ajang balap motor kelas utama tersebut pada akhir musim balap ini  setelah terus menerus mengalami cedera.

Mantan pebalap Yamaha dan Ducati itu mengalami cedera lagi di MotoGP Belanda, akhir Juni lalu, dan baru akan kembali membalap pada MotoGP Republik Ceko, awal Agustus mendatang.

“Saya tidak tahu apa-apa. Saya hanya tahu dia mengalami cedera di Belanda, dia mengalami patah tulang vertebra dan satu-satunya hal yang kami harapkan adalah dia kembali pulih secepat mungkin, untuk kembali bersama tim dan kembali beradaptasi dengan motor,” ucap Puig dikutip dari AS.

Dalam kurun satu tahun terakhir, Lorenzo absen dalam lima seri balapan lantaran cedera. Sebelum jatuh di Belanda, pengoleksi tiga gelar juara dunia MotoGP itu jatuh dan cedera di MotoGP Aragon, MotoGP Thailand tahun lalu, dan MotoGP

elain cedera, Lorenzo juga disebut oleh media Italia bakal pensiun lantaran persaingan dengan Marc Marquez yang saat ini merajai persaingan MotoGP.

Hingga sembilan seri yang sudah dilalui, Lorenzo berada di peringkat keenam belas. Lorenzo tidak ikut dalam dua seri dan gagal finis dalam dua seri.

Sementara dari lima balapan yang diikuti, Lorenzo hanya meraih Sembilan belas poin.

Catatan terbaik Lorenzo pada musim ini diraih di MotoGP Prancis ketika finis di peringkat kesebelas.

Capaian Lorenzo jauh dari Marquez yang kini menghuni peringkat pertama di klasemen pebalap, hasil dari lima kali juara dan tiga kali meraih posisi runner up

Sebelumnya memang diberitakan bahwa Jorge Lorenzo bakal absen dalam lanjutan rangkaian MotoGP Belanda setelah mengalami kecelakaan parah di latihan bebas pertama.

Lorenzo mengalami kecelakaan fatal dan terjatuh dengan keras saat menjalani latihan bebas pertama, Setelah mendapat perawatan pertama, Lorenzo langsung dilarikan ke rumah sakit Gronigen karena butuh pemeriksaan lebih lanjut.

Lorenzo lalu disebut tidak bisa mengikuti latihan bebas kedua sebelum akhirnya dinyatakan tidak bisa menjalani sisa rangkaian MotoGP Belanda pada akhir pekan ini.

Kegagalan Lorenzo tampil di MotoGP Belanda ini membuat nasib sial Lorenzo di ajang MotoGP berlanjut. Pada seri sebelumnya, Lorenzo gagal finis lantaran mengalami kecelakaan di lap kedua MotoGP Belanda.

Kecelakaan itu melibatkan Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan Andrea Dovizioso yang akhirnya juga gagal finis.

Jorge Lorenzo mengakui bahwa saat ini ia lebih mudah mengalami kecelakaan dibandingkan sebelumnya, baik saat menjalani sesi latihan, tes resmi, ataupun balapan di MotoGP.

Lorenzo mengalami kecelakaan dalam dua hari beruntun. Setelah jadi aktor utama di balik kecelakaan beruntun yang menimpa Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, dan Maverick Vinales pada balapan hari Minggu , Lorenzo kembali mengalami kecelakaan pada sesi tes resmi di sirkuit yang sama di hari berikutnya.

Lorenzo menyadari bahwa dirinya kini lebih sering terjatuh dan mengalami kecelakaan dibanding sebelumnya saat ia dikenal sebagai pebalap yang jarang membuat kesalahan.

Namun bagi Lorenzo, perubahan tersebut hanya karena ia belum menuntaskan proses adaptasi bersama Repsol Honda.

“Tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan. Semua itu terjadi karena saya masih minim pengalaman bersama Honda. Kontrol bagian depan motor adalah bagian yang sangat krusial untuk motor dan saya terjatuh,” ucap Lorenzo seperti dikutip dari GPOne.

Lorenzo mengakui bahwa ia terus mempelajari perbedaan motor Honda dengan Ducati yang ia kendarai dua musim terakhir. Saat hijrah dari Yamaha ke Ducati, Lorenzo juga baru menunjukkan potensi maksimalnya di pertengahan musim kedua.

Lorenzo menyatakan ada perbedaan karakter antara motor Ducati dengan Honda sehingga ia tak bisa dengan mudah mengandalkan teknik mengerem yang jadi kekuatan utama miliknya di Ducati.

“Ducati merupakan motor yang sangat stabil dalam proses pengereman. Motor Honda berbeda. Saya mulai memahami cara mengendarainya.”

“Saya juga punya kepercayaan diri lebih baik pada lomba kemarin meski jalannya lomba tidak seperti yang saya harapkan,” ungkap Lorenzo.

Exit mobile version