Site icon nuga.co

Lorenzo Belum “Habis” Tandingi Rossi

Jorge Lorenzo membuktikan bahwa ia belum “habis” untuk menandingi Valentino Rossi dalam mengejar juara MotoGP musim ini setelah di”rumah”nya, Aragon Circuit, Jumat sore WIB, 25 September 2015, ia membuktikan sangat berhasyrat mengalahkan “The Doctor” untuk memangkas selisih dua pulouh tiga poin.

Dalam latihan bebas pertama seri keempat belas MotoGP musim ini, Lorenzo menjadi yang tercepat untuk kemudian diikuti oleh Marc Marquez dan Rossi.

Sesi Free Practice alias latihan bebas pertama

MotoGP Aragon telah selesai digelar Jorge Lorenzo tampil sebagai yang

Seperti diketahui, Lorenzo yang juga merupakan jawara di Aragon tahun lalu

Rossi yang kini tengah memuncaki klasemen rider hanya tersenyum ketika ia menempati posisi tiga.

Di belakang ketiga joki papan atas tersebut, ada Pedrosa yang juga membela panji Repsol Honda. The Spanish Smurf terpaut 0,801 detik dari Lorenzo.

Sementara itu, setelah tampil sensasional di MotoGP San Marino dengan sukses finis di posisi ketiga dua pekan lalu, rider Marc VDS Honda, Scott Redding, kali ini kembali cemerlang. Dia mengawali pekan balap Aragon dengan menjadi rider tercepat kelima di FP1.

Tak ketinggalan, Andrea Dovizioso dari Ducati Corse menghuni posisi enam diikuti duo Monster Yamaha Tech 3, Bradley Smith dan Pol Espargaro. Cal Crutchlow yang membela LCR Honda dan Andrea Iannone melengkapi posisi sepuluh besar.

Jorge Lorenzo, mengaku memiliki motor yang lebih cepat ketimbang Valentino Rossi.

Modal itu diyakini X-Fuera bisa memuluskan ambisinya meraih gelar juara MotoGP 2015.

Karena itu, kecepatan yang dimiliki YZR-M1 kepunyaannya harus dimaksimalkan secara optimal.

Lorenzo dikenal sebagai pembalap yang kerap ngebut jika memulai balapan dari posisi terdepan. Tak jarang rider berpaspor Spanyol itu unggul jauh dari posisi kedua jika berhasil memenangi race.

“Selama kejuaraan, saya lebih cepat ketimbang Valentino di lintasan kering,” tegas Lorenzo seperti mengutip dari Motorspor

Namun, ada sisi lemah yang dimiliki Lorenzo dalam usahanya berburu gelar juara. Ia masih lemah saat membalap di lintasan basah. Terbaru, Lorenzo gagal naik podium di Silverstone saat sirkuit diguyur hujan.

Rider berpaspor Spanyol itu berharap tak mengalami kesialan di lima race terakhir, seperti yang dirasakannya saat terjatuh di GP San Marino pada Minggu 13 September 2015 malam WIB.

“Gelar juara belum hilang. Saya tak perlu menang di setiap race, finis di depan Valentino sudah cukup bagi saya untuk meraih gelar juara. Meski sulit, namun itu mungkin dilakukan,” jelas Lorenzo seperti mengutip dari Motorsport.

“Saya pikir perbedaan poin masih bisa diperpendek. Asalkan saya tak mengalami nasib buruk dan menjalani balapan seperti biasa. Detail kecil akan berarti banyak dan itu bakal terjadi di beberapa balapan sisa,” urai mantan pembalap Tim Aprilia itu.

Lorenzo, menegaskan mempunyai kelebihan untuk meraih gelar juara MotoGP 2015.

X-Fuera –julukan Lorenzo– menilai kecepatan motor YZR-M1 berpotensi membuatnya mengalahkan Valentino Rossi yang saat ini tengah memimpin klasemen sementara.

Sebagai pembalap Jorge Lorenzo kerap menggunakan kecepatan motornya sebagai kekuatan utama.

Tak jarang jika juara dua kali MotoGP itu memulai balapan dari pole position, Lorenzo langsung jauh meninggalkan para pesaingnya.

Karena itu, kelebihan tersebut harus dimaksimalkannya dalam balapan di Aragon.

“Saya memiliki kecepatan untuk memenangkan semua race tersisa. Masih ada seratus dua puluh lima poin yang masih bisa diperebutkan,” tegas Lorenzo, mengutip dari La Gazzeta dello Sport

Exit mobile version