Site icon nuga.co

Kimi “The Ice Man” Raikkonen Raih Podium Ketiga di Bahrain

“The Ice Man,” Kimi Raikkonen, yang selama dua musim ini kembali ke Formula One dan r bergabung dengan tim Lotus,  makin kompetitif dalam persaingan podium di tiga seri terakhir. Usai menyabet podium puncak di Albert Park, Gran Prix Australia, dan  posisi tiga  di GP China di Sanghai, akhir pekan lalu ia keluar sebagai “runner up” di GP Bahrain, yang sekligus mengukuhkan posisi di urutan dua klasemen sementara.

Kimi  yang meyakini Lotus takkan pernah bisa bertarung memperebutkan kemenangan di Bahrain, karena Red Bull Racing berada di luar jangkauan, membuat gebrakan dengan bertarung secara ketat dengan Sebastian Vettel dan finis di posisi dua..

Dengan menjadi “runner up” di Bahrain pebalap Finlandia ini merebut podium ketiganya pada musim 2013. Ia berada  di belakang juara dunia Sebastian Vettel. Peringkat ketiga dalam balapan di Sirkuit Sakhir itu ditempati rekan setim Raikkonen, Romain Grosjean.

Hasil seri keempat tersebut memperlihatkan adanya peningkatan pesat dari Lotus, setelah mereka mengalami kesulitan dalam sesi kualifikasi. Pasalnya, saat itu Raikkonen hanya berada di urutan kesembilan dan Grosjean satu strip di bawahnya.

Meskipun memulai balapan dari posisi yang tak menguntungkan itu, Raikkonen berhasil naik podium. Lantas, apakah mungkin dia menjadi pemenang seandainya mendapatkan posisi yang lebih bagus saat kualifikasi? Pebalap berusia 33 tahun ini menepis hal tersebut, karena dia sadar Red Bull tak tersaingi.

“Saya pikir secara keseluruhan kami tak memiliki kecepatan untuk mengalahkan Red Bull pada pekan ini,” ujar mantan pebalap Ferrari tersebut.

“Sehari sebelumnya kami mungkin berada beberapa tingkat lebih tinggi, tetapi kami tidak bisa menantang kecepatan mereka di depan. Jadi, ini sudah merupakan hasil yang bagus. Hari ini kami mendapatkan banyak poin dan tak kehilangan terlalu banyak dari Seb.”

Raikkonen dan Paul di Resta, yang finis di posisi keempat, merupakan satu-satunya pebalap yang hanya berhenti dua kali dalam balapan itu. Mengenai strategi itu, Raikkonen mengatakan bahwa hal tersebut akan terus dilakukan selama memungkinkan.

“Saya mengalami sejumlah balapan yang bagus di sana dan meraih banyak poin yang bagus meskipun belum pernah menang di masa sebelumnya,” ujar Raikkonen tentang seri keempat Formula One di GP Bahrain.

“Bahrain agak berbeda dari grand prix lainnya yang pernah ia jalani. Bahrain merupakan tantangan karena  berada di atas pasir! Di setiap pandanganmu di sekitar trek, kamu hanya melihat pasir. Ini merupakan sirkuit yang saya belum pernah menang sebelumnya, sehingga mungkin tahun ini saya akan mengubahnya,” kata Kimi Raikkonen seusai menempati finis di posisi kedua.

“Tentu saja tahun lalu merupakan balapan yang bagus bagi kami sebagai tim. Itu merupakan podium pertamaku untuk Enstone, dan kami menjalani pertarungan yang bagus. Kami melakukan perjudian saat kualifikasi, dan tak berhasil bagi kami. Ini berarti kami gagal masuk 10 besar, tetapi kami bisa menggunakan ban dengan cukup bagus saat balapan dan kami mengakhirinya di podium.”

“Selain dari Malaysia, kami mengalami balapan yang bagus tahun ini, tetapi baru tiga seri yang dilakoni sehingga terlalu cepat mengatakan apapun. Hanya karena kami mendapatkan hasil bagus di sana tahun lalu, tak berarti Bahrain akan kembali bagus bagi kami tahun ini. Kami harus mencoba melakukan yang terbaik semampu kami di setiap lomba untuk meraih banyak poin demi menjaga persaingan. Jika segalanya berjalan sesuai keinginan, maka akan dapat hasil bagus lagi. Tetapi, tak ada gunanya menjanjikan sesuatu yang belum terjadi. Ini balapan dan apapun bisa terjadi.”

Direktur teknik James Allison mengatakan, dia merasa yakin Lotus E21 akan mendapatkan kecepatan yang bagus di Bahrain, walaupun tak ada rencana pembaruan yang besar pada seri keempat tersebut.

Di GP Bahrain ini, Lotus hanya akan mencoba modifikasi suspensi, yang merupakan evolusi dari efek bagus yang diperoleh selama uji coba pra-musim.

Di tiga seri yang sudah dilakoni, Raikkonen meraih hasil yang menjanjikan. Setelah menang di GP Australia, dia kembali naik podium di GP China dan GP sanghai akhir pekan ini. dan hanya gagal mendapatkan podium di Sepang, Malaysia.

 

 

 

 

Exit mobile version