Site icon nuga.co

Kejutan untuk Rossi di Hari Ulang Tahunnya

Sabtu  mendatang Valentino Rossi akan berulang tahun keempat puluh

Di hari istimewa Rossi tersebut, MotoGP, melalui situs resminya, akan membuat sebuah kejutan untuk para penggemar Rossi.

“Pada hari Sabtu ini ebruari, Valentino Rossi akan genap berusia empat puluh tahun dan untuk bergabung dalam perayaan tersebut, motogp.com akan membagikan beberapa konten terbaik dari tak terlupakan selama dua puluh tahun terakhir,” tulis MotoGP.

Penggemar Rossi juga dipersilakan membuat konten ucapan berupa video dan dikirimkan ke akun Twitter MotoGP

Valentino Rossi, sembilan kali juara dunia MotoGP, lahir di sebuah kota cantik yang masuk dalam daftar UNESCO, Urbino di Italia.

Sejak usia belia, Rossi sudah akrab dengan motor. Ia tumbuh dilingkungan yang sangat mendukung kariernya. Ayahnya, Graziano Rossi adalah seorang pembalap besar pada era tujuh puluhan.

Rossi memulai balapan di Grand Prix di kelas bawah dan memenangi gelar juara dunia pada tahun berikutnya.

Rossi tercatat sebagai pembalap tersukses sepanjang masa, dengan tujuh gelar juara dunia di kelas puncak

Menyambut hari ulang tahunnya ini  Rossi yang selalu berkelakar mengaitkan dengan kegagalannya meraih hasil bagus di tes MotoGP Sepang.

Apalagi bila yang mengalahkannya itu sang murid: Franco Bagnaia dan Franco Morbidelli

Rossi mengaku mulai khawatir dengan fenomena ini.

Dia mengaku tak pernah menyangka bisa secepat itu dikalahkan sang murid mengingat masih minimnya pengalaman Bagnaia dan Morbidelli.

“Saya akan coba racuni mereka saat ada di rumah! Saya pikir persaingan bakal tambah sulit karena saya punya gaya yang sama dengan Morbidelli,” kata Rossi,berkelakar, seperti dikutip crash.

Rossi mengaku tak pernah punya rencana untuk melawan muridnya sendiri di MotoGP. Itu tak pernah terlintas dibenaknya saat membuka akademi balap

Namun baru enam tahun terbentuk, dua muridnya sudah langsung tembus MotoGP. Bagnaia lulusan teranyar setelah jadi juara di Moto2 musim lalu.

Rossi mengaku Bagnaia dan Morbidelli merupakan lulusan pertamanya di VR46.Saat bersama mereka, Rossi tak pernah menyangka bakal kembali bertemu di MotoGP dalam waktu singkat.

“Saat saya memulai akademi bersama Bagnaia dan Morbidelli.Kami tak menyangka para murid bakal melawan saya,” ujar Rossi.

“Jadi di satu sisi saya sangat khawatir, di sisi lain saya sangat bahagia karena akademi milik saya sukses.”

Kembali berkelakar,Rossi mengaku tak bisa mengulang waktu agar bisa mensetop dua lulusan akademinya tampil lebih cepat. Saat ini, dia hanya bisa menerima keadaan yang ada.

“Sekarang semuaya seperti ini (mendahului Rossi). Kami membantu pembalap yang bisa mengalahkan saya, tapi saya tak bisa mengulang waktu,” ujarnya.

Exit mobile version