Site icon nuga.co

Joan Mir, Sebuah Kabar Fantastis di MotoGP

Fantastis.

Ya, balapan MotoGP musim ini memang menyajikan hasil akhir yang fantastis.

Dan siapa sangka pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, kini semakin dekat dengan gelar juara duni

Pasalnya, Mir tampil sebagai pemanang dalam gelaran MotoGP Eropa tadi malam  yang dilangsungkan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia

Berkat kemenangan tersebut, Mir kini kukuh di puncak klasemen sementara dengan perolehan  seratus enam puluh dua poin. Ia unggul tiga puluh dua  angka atas pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, dan rekan setimnya, Alex Rins, yang menduduki posisi kedua dan ketiga.

Dengan hanya menyisakan dua seri balapan lagi, Mir pun menjadi kandidat terkuat untuk meraih gelar juara dunia musim ini. Meski begitu, hal ini tak lantas membuat pembalap  tersebut merasa jemawa.

Secara matematis, perolehan poin Mir pasalnya masih bisa disalip oleh para pesaingnya. Maka dari itu, untuk mengamankan posisi puncak hingga akhir musim, Mir sudah menyiapkan strategi yang akan digunakannya.

Mengingat jarak poin Mir dengan pesaing terdekatnya cukup jauh, maka ia tak akan memaksakan diri pada balapan seri berikutnya, yakni MotoGP  Pasalnya, jika terlalu memaksakan diri dan gagal finis, itu justru akan merugikan Mir.

Maka dari itu, ia hanya akan berusaha mendapatkan poin sebanyak yang ia mampu. Jika kemudian Mir mendapati dirinya memiliki potensi untuk kembali memenangkan balapan, maka ia akan tancap gas untuk meraihnya. Namun, jika tidak, maka Mir tak akan memaksakan diri.

Seperti ditulis “motogp sports,” Mir sepertinya menjelma sebagai  tokoh utama dongeng penuh fantasi dan kini ia  sedang bersiap menjalani kalimat terakhir dalam dongeng-dongeng itu, yaitu hidup bahagia selamanya.

Siapa yang berani menjagokan Joan Mir untuk jadi juara dunia MotoGP di awal musim?

Nama Marc Marquez jelas jadi jagoan utama untuk mempertahankan gelar, disusul Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, bahkan Valentino Rossi. Di Suzuki sendiri, nama Alex Rins jadi sosok yang lebih dijagokan untuk berbicara banyak dibandingkan Joan Mir.

Dan siapa yang berani menjagokan Joan Mir untuk jadi juara dunia MotoGP musim ini setelah Marc Marquez cedera parah?

Nama Joan Mir jelas belum masuk radar karena di tiga seri awal, Joan Mir dua kali gagal finis dan baru mengumpulkan delapan poin. Ia tertinggal jauh dari Fabio Quartararo yang menguasai puncak klasemen .

Seolah bergerak dalam senyap, Joan Mir mulai tampil konsisten. Namanya namun tak langsung dianggap jadi kandidat juara. Meski dua kali podium dan finis di posisi keempat pada tiga seri selanjutnya, Joan Mir belum dilirik dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2020.

Saat itu, Dovizioso dan Quartararo yang berduel di papan atas. Nama Joan Mir yang sudah ada di posisi keempat bahkan belum diperhitungkan, bahkan bila dibandingkan dengan Maverick Vinales dan Valentino Rossi yang saat itu sudah berada di bawahnya.

Ketika Joan Mir merebut dua runner up di MotoGP Emilia Romagna dan MotoGP Catalunya, barulah ia berada dalam radar perburuan gelar juara dunia. Ia ada di posisi kedua dengan selisih delapan poin dari Fabio Quartararo yang ada di peringkat pertama.

Setelah sama-sama tampil buruk di MotoGP Prancis dan bahkan Joan Mir jadi tertinggal 10 poin, pembalap asal Spanyol itu menghentak lewat keberhasilan berdiri di podium ketiga pada MotoGP Aragon. Di saat bersamaan, Quartararo tak mendapat poin karena hanya finis di peringkat ke-18.

Joan Mir akhirnya berdiri jadi pemuncak klasemen  unggul enam angka atas Quartararo.

Walau masih banyak keraguan yang menghinggap, Joan Mir membuktikan bahwa selisih poin yang ia punya dengan para pesaing tidak pernah berkurang, justru selalu bertambah.

Joan Mir menambah keunggulan lebih besar dari Quartararo usai MotoGP Teruel dan kini punya selisih tiga puluh tujuh poin dari Alex Rins dan Quartararo usai MotoGP Eropa.

Pertanyaan yang ada kini kemudian berubah drastis. Kini pertanyaannya adalah, Siapa yang berani bertaruh Joan Mir bakal gagal jadi juara dunia?

Joan Mir hanya butuh tambahan poin maksimal empat belas angka di dua seri tersisa. Hal itu bisa dicapai hanya dengan finis di posisi kesembilan di dua seri tersebut atau bahkan bisa langsung dituntaskan di MotoGP Valencia minggu depan.

Bak kisah putri di negeri dongeng, Joan Mir mampu menjelma dari sosok yang dianggap sepele dan tak diperhitungkan menjadi sosok yang layak dijadikan sorotan utama.

Kisah Joan Mir menuju gelar juara dunia MotoGP  makin terasa ajaib bila mengacu fakta bahwa MotoGP Eropa merupakan kemenangan perdananya di MotoGP.

Sebelum Joan Mir, banyak pembalap yang berhasil memenangkan sejumlah seri MotoGP namun tidak pernah merasakan jadi juara dunia MotoGP.

Contoh yang paling jelas adalah Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso sejauh ini.

Namun Joan Mir justru bisa jadi calon juara dunia bahkan sebelum memenangkan seri perdana MotoGP dalam kariernya.

Kisah Joan Mir sudah hampir mendekati akhir cerita. Ia sudah bisa melihat akhir yang indah meski belum sepenuhnya bisa berlega hati.

Bakal ada tekanan besar dalam Joan Mir untuk mengakhiri kisahnya dengan sempurna musim ini.

Banyak faktor yang harus bisa diatasi oleh Joan Mir, mulai tekanan berlebihan di lintasan balap hingga kondisi kesehatan seiring ancaman virus corona yang masih bisa mengintai siapa saja di MotoGP

Ketika Joan Mir pada akhirnya bisa mengakhiri musim dengan juara dunia di tangan, ia akan bisa tutup kuping terhadap semua nyinyiran yang pasti bakal hadir.

Tentang Joan Mir yang hanya mampu memenangkan satu seri sejauh ini, tentang Joan Mir yang menang karena tidak ada Marc Marquez, dan sederet hal lain yang dianggap keberuntungan bagi Joan Mir.

Exit mobile version