Site icon nuga.co

Hebat, Rossi Finis pada Posisi Tiga di Losail

Star dari posisi delapan di balapan pertama MotoGP musim ini, di Losail Circuit, Qatar, Minggu malam WIB, 18 Maret, pebalap gaek Valentino Rossi mampu finis di posisi tiga, dan ini menjadi isyarat bahwa “the doctor” belum “habis.”

“Valentino Rossi membuktikan dirinya masih mampu bersaing di level top MotoGP. Podium ketiga di MotoGP Qata jadi alasan tepat Yamaha untuk memperpanjang keberadaan  Rossi di tim utama,” tulis laman “crash,” Senin, 19 Maret..

Kendati sudah menginjak usia tiga puluh sembilan tahun, Yamaha resmi memperpanjang kontrak Rossi hingga dua tahun mendatang.

Keputusan pabrikan asal Jepang itu terbilang tepat mengingat Rossi masih kompetitif di level tertinggi.

Rossi berhasil merampas posisi tiga di bawah Andrea Dovizioso dan Marc Marquez yang berada di posisi pertama dan kedua .

Pebalap asal Italia mengatakan, podium ketiga di Qatar merupakan pembuktian bahwa usia tidak terlalu memengaruhi performanya di lintasan balap.

“Di ajang MotoGP, sebagaimana juga olahraga lain, hanya satu hal yang terpenting adalah hasil. Satu-satunya hal penting adalah apa yang terjadi di atas lintasan,” kata Rossi seusai balapan seperti dilansir Crash.

Semula, Rossi berencana akan memutuskan masa depannya di MotoGP usai balapan ketiga MotoGP musim ini untuk mengetahui apakah dirinya masih bisa tampil kompetitif.

Juara dunia Grand Prix sembilan kali itu mengaku sempat tidak yakin akan memperpanjang kontrak dengan Yamaha dan bertahan di MotoGP.

Namun, Rossi mengubah keputusannya jelang balapan di Qatar.

Tahun ini menjadi musim kedua puluh tiga Rossi di balapan grand prix. Ia mengaku ingin membuktikan diri masih sanggup bersaing di level tertinggi.

“Saya membalap bukan untuk menunjukkan ke orang lain bahwa saya belum terlalu tua. Saya ingin membuktikan pada diri sendiri kalau saya bisa bersaing di posisi atas. Saya pikir ini cara yang terbaik,” ujarny

Dalam balapan pembukaan musim Moto GP ini pebalap Ducati Andrea Dovizioso merebut kemenangan pertama dengan  mengalahkan Marc Marquez dan Valentino

Dovizioso yang harus start dari posisi kelima sebenarnya sempat tampil buruk di awal balapan. Pebalap asal Italia itu sempat tercecer ke posisi tujuh.

Pebalap Tech3 Yamaha Johann Zarco memulai balapan dengan sempurna dan mempertahankan posisi terdepan. Pebalap asal Perancis itu berhasil unggul atas Marquez, Dani Pedrosa, dan Rossi.

Marquez sempat menyalip Zarco di tikungan terakhir lap pertama. Namun, sepeda motor M1 yang ditunggangi Zarco unggul akselerasi dan kecepatan di jalur lurus.

Zarco pun kembali memimpin balapan memasuki lap kedua. Sedangkan Rossi sukses mengambil alih posisi kedua dari Pedrosa di tikungan pertama lap kedua.

Perubahan posisi terjadi di lap kelima. Rossi berhasil menyalip Marquez di tikungan keempat. The Doctor pun terus memburu Zarco hingga lap kesepuluh.

Namun, kesalahan Rossi dan Zarco yang sedikit melebar berhasil dimanfaatkan Marquez.

Marquez akhirnya berhasil menggeser Rossi dari posisi kedua. Posisi The Doctor semakin melorot setelah disalip Dovizioso di lap yang sama.

Kini giliran Dovizioso dan Marquez memburu Zarco.

Marquez dan Dovizioso sempat beberapa kali berganti posisi. Kondisi itu membuat Zarco diuntungkan karena bisa konsentrasi mempertahankan posisi terdepan.

Nasib sial dialami Alex Rins dan Jorge Lorenzo yang mengalami kecelakaan pada lap kedau belas dan gagal melanjutkan balapan.

Rins jatuh di tikungan dua saat berada di posisi enam, sedangkan Lorenzo jatuh di tikungan lima.

Zarco akhirnya kehilangan posisi saat balapan menyisakan lima lap. Dengan pergerakan agresif, Dovizioso dan Marquez berhasil menyalip Zarco di jalur lurus.

Bahkan dalam tayangan ulang Marquez terlihat menyenggol lutut kanan Zarco.

Tidak lama berselang Rossi berhasil melewati Zarco.

Duel sengit kemudian terjadi antara Dovizioso dengan Marquez di sisa balapan. Sementara Rossi hanya berusaha mengamankan posisi podium ketiga.

Marquez terus memburu Dovizioso di lap terakhir.

ahkan juara bertahan MotoGP itu sempat menyalip Dovizioso di tikungan terakhir.

Tapi seperti pada balapan MotoGP Austria dan MotoGP Jepang musim lalu,

Dovizioso berhasil kembali mengambil alih posisi pertama karena Marquez menikung terlalu jauh.

Exit mobile version