Site icon nuga.co

Gila!! Marquez Ulangi Memori Rossi di Laguna Seca

Inilah momen kegilaan Marquez ketika melewati Rossi di putaran kedua tikungan Corkscrew, Sirkuit Laguna Seca, yang sangat dramatis dan fenomenal

“Gila,” pekik komentator Richard Brown sembari menutup matanya ketika Marc Marquez melewati Valentino Rossi di tikungan Corkscrew, pada lap balapan GP Amerika Serikat di Laguna Seca. Pekikan itu berasal dari peristiwa yang paling menarik ketika Marc Marquez dengan sangat berani, seperti biasanya, mengambil sisi kanan Rossi di tikungan menurun yang fenomenal tersebut.

Untuk menghindari senggolan, Marquez dengan tenang membalap keluar lintasan, melewati trotoar, sesaat membalap di gravel, dan kembali ke lintasan dengan posisi sudah di depan Rossi.

Kejadian ini langsung membawa kita ke memori balapan 2008, ketika Rossi melewati Casey Stoner di tikungan berbentuk ‘S’ tersebut. Ketika itu Rossi akhirnya keluar sebagai juara, sama seperti Marquez kali ini.

Setelah balapan, Rossi segera mencari Marquez di area parkir podium. Dengan bercanda dan bergaya pura-pura mencekik Marquez, Rossi mengacung genggaman jarinya ke atas pertanda kegauman, sebelum memberi pebalap 20 tahun tersebut pelukan dan tos. Keduanya tertawa dengan lepas. Tak ada dendam dan amarah.

“Saya sudah bilang padanya kalau saya akan membayar copyright-nya, karena sudah meniru gerakan Rossi!” kata Marquez tentang kejadian tersebut, saat konferensi pers.

“Ketika melihat video balapan 2008, saya berpikir ‘itu tidak mungkin’. Tapi ketika saya berada di sana, saya melepas rem sedikit karena tidak ada tempat, dan saya melewatinya di tempat yang sama.

“Overtake yang dia lakukan pada 2008 lebih baik karena berbeda. Tapi oke, saya menikmati yang ini juga,” ucap Marquez sambil tertawa.

Rossi pun menimpali. “Saya rasa hari ini bukanlah hari yang tepat untuk bersaing dengan Marc, karena dia terlalu cepat untuk saya. Tapi pasti, sebelum musim ini berakhir kami akan mendapat kesempatan lain untuk bertarung, di mana saya akan lebih cepat!”

Rossi dan Marquez memang selalu akrab dan sering saling bercanda. Beberapa kali Rossi mengeluarkan pernyataan lucu berkaitan dengan Marquez, termasuk saat sebelum GP AS, ketika dengan bercanda dia menyarankan agar pebalap Spanyol tersebut membalap pelan-pelan saja pada tahun pertamanya di Laguna Seca.
Usai balapan, Rossi disinggung soal aksi yang dilakukan Marquez. Namun dia tidak merasa kesal dengan aksi mantan juara dunia Moto2 tersebut. The Doctor justru kembali teringat akan balapan di 2008, di mana dia sempat melakukan hal yang sama kepada Casey Stoner.

Lebih jauh, Rossi dengan nada bercanda justru meminta manajer tim Honda, Livio Suppo untuk menilai aksi Marquez. Suppo diketahui merupakan tim manajer Stoner di Ducati pada 2008, dan sempat marah dengan aksi yang dilakukan The Doctor.

“Saya ingin bercerita sedikit tentang aksi overtake (Marquez), terutama dengan Livio Suppo. Jadi, Anda dan Stoner pernah mengalami hal itu dua atau tiga tahun lalu di mana saya mengovertake di tikungan. Jadi, apa yang akan Anda katakan saat ini? Dia harus didiskualifikasi, eh?” ujar Rossi bercanda sebagaiamana dilansir Crash.

Suppo yang kebetulan duduk di antara audiens, langsung menjawab, “Terima kasih kepada Anda (Rossi) untuk mempertanyakan itu dan terima kasih untuk Marc (Marquez) karena setelah beberapa tahun kami berhasil membalas Anda (Rossi),” katanya.

“Ahh, oke, oke,” timpal Rossi sambil tertawa.

Terlepas dari aksi nekat tersebut, secara keseluruhan performa Marquez mendapat pujian. Keberhasilannya meraih back to back usai menang di Sachsenring, membuatnya tercatat sebagai pembalap termuda dalam sejarah yang berhasil memenangi dua seri beruntun di kelas MotoGP.

Sukses ini juga membuatnya tampil sebagai juara paruh musim MotoGP 2013. Marquez nyaman di puncak klasemen dengan 163 poin, atau ungul 16 angka dari Pedrosa di tempat kedua.

Paruh kedua musim atau seri ke-10 akan kembali digulirkan pada 18 Agustus 2013, dengan Sirkuit Indianapolis, Amerika Serikat jadi tuan rumah.

Valentino Rossi yang finis di posisi ketiga. mengaku senang dengan raihannya. Rossi yang start dari posisi keempat, mampu menyodok ke posisi kedua saat start balapan di Laguna Seca, Senin dinihari WIB.

Tapi, Rossi tak lama mampu mempertahankan posisi runner-up itu. Pada lap keempat, Marquez berhasil mengambil alih posisi The Doctor.

Di sisa balapan, Rossi tak mampu mengejar dua rider Honda yang ada di depannya. Setelah bersaing ketat dengan Alvaro Bautista, pebalap asal Italia itu akhirnya berhasil mengamankan posisi ketiga.

Namun demikian, satu raihan podium di MotoGP AS itu sudah cukup membuat Rossi gembira.

“Saya sangat senang dengan raihan podium ini, karena kami harus berjuang keras saat membalap di sini jika dibandingkan dengan para pebalap Honda,” kata Rossi seusai balapan seperti dilansir Crash.

“Saya melakukan start yang bagus, tapi saya tidak bisa bersaing dengan Marc dan Stefan. Saya mempunyai momen besar dan terus melakukan sesuatu menggunakan motor itu dengan tangan saya,” imbuhnya.

Exit mobile version