Site icon nuga.co

Gabung ke Honda, Lorenzo- Marquez Baikan

Jorge Lorenzo harus menghapus rasa marahnya ke Marc Marquez usai kecelakaan di MotoGP Thailand karena kehadirannya di Repsol Honda untuk musim depan

Ya, Jorge Lorenzo harus bersyukur dirinya bisa bergabung ke tim Repsol Honda tanpa ada halangan dari Marc Marquez.

Lorenzo memutuskan pindah ke Honda pada pertengahan musim MotoGP

Lantaran performanya masih buruk hingga pertengahan musim, Lorenzo tak lagi mendapat perpanjangan kontrak dengan Ducati.

Lorenzo lalu disebut menghubungi pihak Honda tentang kemungkinan untuk bergabung ke tim tersebut.

Harapan Lorenzo kemudian terwujud karena Honda juga tengah mencari pengganti Dani Pedrosa yang dianggap kurang kompetitif.

Keputusan Lorenzo untuk bergabung ke Honda juga bisa mulus karena adanya persetujuan dari Marquez.

Baby Alien tidak memberikan isyarat keberatan dan takut untuk bersaing dengan Marquez. Ia menyambut terbuka kedatangan rekan senegaranya tersebut.

“Bagi saya hal itu berarti Marquez sangat percaya pada dirinya dan tak mau menunjukkan kelemahan sama sekali.”

“Saya berutang padanya terhadap fakta bahwa saya bisa bergabung ke Honda. Saya sangat bersyukur karena saat itu saya benar-benar menghadapi situasi yang sulit,” kata Lorenzo seperti dikutip dari Motorsport.

Sebelumnya Marquez sudah beberapa kal mengatakan bahwa dirinya sangat antusias menyambut musim baru dengan Lorenzo tampil sebagai rekan setim.

“Dengan adanya Lorenzo sebagai rekan setim, maka saya tak punya alasan jika kalah,” tutur Marquez,

Lewat duet Marquez-Lorenzo untuk musim balap MotoGP  dua tahun berikutnya, maka bisa dibilang Honda memiliki ‘The Dream Team’ karena mempunyai dua juara dunia.

Di sisi lain, Honda harus bersiap untuk meredam konflik internal yang mungkin terjadi seperti saat Lorenzo satu tim dengan Valentino Rossi di Yamaha dan Andrea Dovizioso di Ducati.

Pada balapan MotoGP Aragon lalu, Lorenzo sendiri berselisih pendapat dengan Marc Marquez dan menganggap pebalap itu sebagai penyebab kecelakaan yang dialaminya.

Sementara itu, Repsol Honda sendiri mengungkapkan tidak akan sulit melayani kedua pebalap itu di musim mendatang.

Tim Repsol Honda menampik anggapan Valentino Rossi beberapa waktu lalu yang menyatakan Honda bakal kesulitan mengatur dua rider gaek Jorge Lorenzo dan Marc Marquez dalam satu paddock.

“Honda akan menyediakan material terbaik untuk keduanya. Mereka adalah profesional hebat dan saya yakin bahwa perilaku mereka akan baik”

“ Mengagumkan, melihat Lorenzo menjadi rekan Marquez adalah tantangan yang tidak akan diterima semua orang. Untuk mengatakannya, Anda harus sangat berani dan percaya diri,” timpal Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig.

Bergabungnya Lorenzo ke Honda pada MotoGP 2019 memang menimbulkan banyak pertanyaan.

Selain mendapat cap sebagai “the Dream Team”, Honda juga dipertanyakan apakah bakal mampu melayani keinginan dua rider juara dunia tersebut secara baik. Terutama meminimalisir konflik.

Tapi lagi-lagi Puig meyakinkan, Lorenzo dan Marquez bakal akur di paddock.

“Apalagi, sebelum memutuskan menggandeng Lorenzo kita lebih dahulu berkonsultasi dengan Marquez dan dia memberi lampu hijau dengan harapan Honda akan lebih hebat lagi,” pungkas Puig.

Pembalap berjuluk X-Fuera akan mulai mengendarai Honda RC213V tahun depan sekaligus menjadi rekan Marquez dengan racing suit berkelir putih dengan aksen lis oranye.

Sebelumnya Lorenzo sudah menegaskan bahwa Marquez bukan musuhnya.

Jorge Lorenzo tidak menganggap Marc Marquez sebagai musuh meski sempat beda pendapat usai insiden di MotoGP Aragon

Hubungan Lorenzo dan Marquez sempat memanas usai MotoGP Aragon. Lorenzo menuntut juara bertahan MotoGP itu untuk minta maaf karena dianggap sengaja menutup jalurnya di tikungan jatuh hingga mengalami kecelakaan.

Satu hari kemudian Lorenzo memastikan masalahnya dengan Marquez sudah selesai. Hal itu diungkapkan Lorenzo setelah Marquez menghubungi mantan pebalap Movistar Yamaha itu untuk menyelesaikan masalah.

Lorenzo kini memastikan hubungannya dengan pebalap berjuluk The Baby Alien itu sudah tidak ada masalah. Juara dunia MotoGP tiga kali itu mengatakan Marquez bukan musuhnya meski kedua pebalap sempat beda pendapat.

“Bahwa kami beda pendapat terkait insiden dan saya mengungkapkan pandangan saya, bukan berarti kami musuh. Tidak ada perang yang dibuka, dan kami tetap rival di atas trek]” ucap Lorenzo dikutip dari Marca.

Exit mobile version