Site icon nuga.co

“Formidable,” Vettel Juara F1 2013

Grand Prix India, Sirkuit Buddh International, New Delhi, Minggu sore WIB, menobatkan kembali Sebastian Vettel, pebalap Red Bull Racing, sebagai juara dunia Formula One 2013, yang sekaligus menempatkannya sebagai pencetak “quattrick,” empat kali berturut-turut sebagai, di ajang lomba “jet darat” itu.

Tak hanya Vettel, Red Bull Racing juga berhasil keluar sebagai juara dunia untuk konstruktor.

Pada balapan di Buddh International Circuit, Vettel berhasil finis di posisi pertama dengan selisih sangat jauh dari Nico Rosberg di posisi kedua dan Romain Grosjean di posisi ketiga.

Untuk kemenangannya ini hanya ada satu salam bagi Vettel, “Formidable.” Kemenangan yang dahsyat, fantastis, luar biasa – mungkin hanya itu yang bisa disampaikan sebagai “salute” untuk Sebastian Vettel usai kemenangannya di GP India.

Kemenangan ini selain rengkuhan juara dunia Vettel juga merangkum enam juara di seri lomba ini secara berturut-turut.

Di Buddh International Circuit ini pula Vettel memenangi sepuluh juara seri Formula One 2013 secara sempurna. Enam kemenangan itu diraihnya sejak dari start, hingga melintasi garis finis. Posisi Vettel yang memimpin sejak awal, bak mustahil bagi sejumlah rival maupun rekannya sendiri, Mark Webber untuk menggoyahkan Baby Schumi – julukan Vettel.

Dalam balapan di GP India, Vettel langsung marangsek kedepan dengan menutup ruang bagi Lewis Hamilton dari pilot Mercedes. Nasib sial sempat menimpa Fernando Alonso ketika melahap tikungan pertama. Pebalap dari Ferrari itu bergesekan dengan beberapa pembalap lain dan membuat sayap depan mobilnya rusak.

Gesekan yang juga sempat terjadi antara dua driver medioker, Giedo van der Garde dan Max Chilton, “Terjadi kontak dengan Chilton, sungguh bodoh,” ketus Van der Garde yang terdengar dalam pesan radionya.

Saat Alonso terkena nasib nahas, rekannya, Felipe Massa, malah tampil mengesankan hingga bisa meng-overtake Hamilton dan Nico Rosberg. “Overtaking” ini menempatkannya di posisi kedua. Pada saat itu Vettel sudah unggul 2,8 detik.

Tapi kemudian Vettel masuk pit dan mengganti bannya di lap ke-tiga, lalu Alonso juga masuk ke pit untuk mengganti sayap depan mobilnya yang rusak akibat tabrakan dengan Jenson Button di turn 2 lap pertama. Massa memimpin balapan sedari lap ini disusul duo Mercedes.

Setelah sempat terlempar di luar sepuluh besar, Vettel perlahan mampu menyusul satu per satu pebalap di depannya. Di lap ke sepuluh ia sudah berada di posisi keempat.

Lima lap setelahnya Vettel sudah berada di posisi ketiga mengejar Sergio Perez yang berada di depannya. Mark Webber sedang memimpin balapan dan di mana Alonso? Pebalap Ferrari masih kesulitan sepanjang balapan ini dan ada di urutan ke empat belas.

Jika Alonso tidak bisa finis minimal di podium kedua maka Vettel dipastikan menjadi juara dunia di akhir balapan ini. Di lap kedua puluh satu akhirnya Vettel mampu menyalip Perez untuk berada di posisi kedua dan berada tepat di belakang Webber.

Di lap ke tiga puluh Vettel kembali memimpin balapan setelah terakhir kali di lap pertama. Ia unggul sekitar sepuluh detik lebih dari Webber di posisi kedua.

Menyisakan dua puluh terakhir, giliran Webber yang kena sial. Mobilnya rusak lantaran bermasalah pada alternator dan gearbox-nya. Sedangkan Kimi Räikkönen, masih stuck di urutan tengah dan bertarung sengit dengan rekan setimnya, Romain Grosjean.

Hingga akhir, posisi Vettel sebagai yang tercepat belum bisa dibendung para rivalnya dan saat menyentuh garis finis, terdengar sejumlah teriakan kegirangan dari timnya, “Selamat, Anda memenangkan gelar keempat, well done, Vettel!,” bunyi pesan radio dari timnya.

Sementara Hamilton akhirnya hanya sanggup finis keenam, di belakang Sergio Pérez, Felipe Massa, Grosjean dan Rosberg sebagai runner-up. Adapun Alonso, malah terpuruk di tempat ke-11, di bawah raihan Daniel Ricciardo, Adrian Sutil, Paul di Resta dan Räikkönen.

Exit mobile version