Site icon nuga.co

Dovizioso Tidak Akan Hengkang dari Ducati

Setelah Marc Marquez diterpa isu kepindahan ke Yamaha dan KTM, kini, hal serupa menerjang Andrea Dovizioso, pebalap Ducati yang menempati posisi dua di musim tahun ini.

Dovi, begitu ia akrab disapa, diberitakan akan hengkang dari Ducati ke Movistar Yamaha.

Namun begitu, . Honda dan Yamaha langsung  membantah kabar yang menyebutkanmereka mengincar Andrea Dovizioso untuk musim balap mendatang.

Musim ini Dovizioso meraih prestasi tertinggi dalam kejuaraan balap motor kelas premium. Setelah sepuluh musim bersaing di MotoGP, pebalap  itu menembus peringkat kedua.

Dovizioso menjadi rival terberat Marc Marquez dalam musim lalu dan memaksa sang juara memastikan gelar pada seri terakhir.

Mantan kepala tim Honda, Livio Suppo, mengakui sempat tertarik mendatangkan Dovizioso hingga akhirnya para pebalap terikat kontrak dengan timnya masing-masing.

“Bukan rahasia lagi, tahun lalu saat ada kemungkinaan Dani Pedrosa pergi, kami berbicara dengan Dovi”

“ Kami menyukai Dovi, kami tahu dia adalah pebalap yang baik. Jujur semua di pit tidak ada yang menyangka dia bisa menyelesaikan musim seperti apa yang dia lakukan dan kami sangat senang,” ujar Suppo sebelum berpisah dari Honda.

“Tahun lalu kami berbicara dengannya, tapi musim selanjutnya semua pebalap telah memiliki kontrak sehingga tidak ada lagai perbincangan mengenai itu,” tambah Suppo.

Pemimpin tim Yamaha, Lin Jarvis, juga sempat berharap Dovizioso tidak bergabung dengan tim rival.

“Tidak ada yang perlu dibenarkan dari rumor [mengenai ketertarikan mendatangkan Dovizioso]. Tapi saya menaruh hormat untuk Andrea. Anda menuai dari apa yang Anda tabur, dan untuk Andrea ini didapatnya dari komitmen lima tahun[bersama Ducati,” ucap Jarvis.

“Dia tumbuh dengan motor dan tahun ini Dovi menjalani musim yang fenomenal. Dari sisinya, saya percaya yang terbaik untuknya adalah bertahan di Ducati,” ujar Jarvis

Sementara itu,  Marc Marquez mendapat pelajaran penting dari perburuan gelar juara MotoGP musim ini terutama persaingannya dengan Andrea Dovizioso.

Sejak awal musim berlangsung, Marquez mengaku tidak pernah memasukkan Dovizioso sebagai rival berat. Pebalap berjuluk Baby Alien lebih memilih pebalap lain sebagai kompetitor utama sebelum Dovi membuntutinya hingga pengujung musim.

“Tahun ini, saat orang-orang bertanya mengenai siapa rival dan lawan yang paling berbahaya, saya selalu menjawab Maverick, Dani, Valentino, mungkin Lorenzo, tetapi saya tidak pernah menyebut Dovi,” ucap Marquez.

“Itu yang saya pelajari tahun ini, Anda harus berhati-hati dan waspada kepada semua orang,” sambungnya.

Pengoleksi empat gelar juara MotoGP itu memuji kestabilan Dovizioso selama musim ini dengan delapan kali naik podium yang enam diantaranya berstatus sebagai juara seri.

“Pada awal musim saya melihat sepertinya Maverinck adalah yang tercepat, tetapi pada akhirnya yang paling konstan, yang paling komplet untuk berburu gelar adalah Dovi, dan sangat menyenangkan bersaing dengannya,” tutur Marquez.

Exit mobile version