Site icon nuga.co

Dani Pedrosa:” Selamat Tinggal MotoGP”

Pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa memutuskan pensiun jelang Moto GP Jerman digelar akhir pekan ini.

Rider berusia  tiga puluh dua tahun tersebut mengumumkan tidak akan membalap lagi di MotoGP setelah musim berakhir.

Ia tampaknya memutuskan tak lagi melanjutkan karier di ajang MotoGP murni karena pilihannya meski disebut-sebut masih diminati oleh sejumlah tim untuk musim depan.

“Tahun depan saya tak lagi berkompetisi di kejuaraan ini , saya akan mengakhiri karier saya di MotoGP musim ini.”

“Ini keputusan yang sudah saya pikirkan sejak lama dan ini pilihan yang sulit karena ini adalah olahraga yang saya cintai. Meski sebenarnya masih ada peluang untuk tetap membalap, saya merasa tak memiliki intensitas seperti sebelumnya . Saya kini punya prioritas berbeda dalam hidup,” terang Pedrosa dikutip dari situs resmi

Perjalanan karier Pedrosa di MotoGP sejak dua belas tahun lalu  akan menemui terminal terakhirnya di Valencia pada 18 November mendatang.

Sebelumnya, Pedrosa sempat disangkut pautkan akan bergabung dengan salah satu tim satelit baru yang bakal tampil di MotoGP musim depan. Yakni SIC Petronas Yamaha.

Dengan keputusan Pedrosa ini, Alvaro Bautista dan Franco Morbidelli berpeluang mengisi kursi tim tersebut musim depan.

“Musim ini adalah karier terakhir saya di MotoGP. Tahun depan saya tidak akan berlomba,” ucap Pedrosa dilansir Crash.

“Ini adalah keputusan yang sulit. Karena ini adalah olahraga yang sangat saya cintai,” tambahnya.

CEO Dorna Carmelo Ezpeleta memastikan bahwa Pedrosa bakal ditetapkan sebagai legenda MotoGP pada balapan terakhirnya di Valencia mendatang.

Sepanjang kariernya sejak dua belas tahun silam di MotoGP, Pedrosa sudah  tiga puluh satu kali mengantongi kemenangan.

Misi utamanya sebelum pensiun adalah meneruskan tradisi memenangi sedikitnya satu balapan di setiap musim sejak enam belas tahun lalu

“Terima kasih untuk semuanya kepada semua pihak. Sekarang saatnya untuk saya memulai lembaran baru,” ucap Pedrosa.

Dia memulai balapan Grand Prix  dan setia bersama Honda.

Pasca menjadi juara di kelas tersebut pada Honda mempromosikannya ke kelas lebi atas

Di kelas tersebut dia sukses berat dengan menjadi juara back-to-back Itu mengantarnya meraih tiket tampil di MotoGP  dan bertahan sampai tahun ini.

Sayang, di kelas premium Pedrosa tak kunjung mendapatkan gelar juara dunianya. Capaian terbaik pembalap kelahiran Sabadell, Spanyol, itu adalah sebagai runner-up sebanyak tiga kali

Sementara itu rekan satu timnya di Repsol Honda Marc Marquez mengatakan akan sangat merindukan sosok Dani Pedrosa di tim Repsol Honda dalam perjalanan kariernya di MotoGP.

Pedrosa dan pihak Honda Racing Corporation (HRC) sepakat untuk berpisah pada akhir musim ini.

Hingga saat ini belum diketahui langkah berikutnya pebalap asal Spanyol tersebut.

Marquez sendiri mengaku kaget mendengar kabar hengkangnya Pedrosa mengingat pengabdiannya yang cukup lama di Honda.

“Kami sudah mengetahui berita tentang Dani [Pedrosa], amat disayangkan karena ia sudah berkontribusi banyak untuk Honda.”

“Ia sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa, sudah  dua belas  tahun di Honda. Tentu saja saya akan sangat merindukannya, tapi sekarang Honda akan berusaha keras untuk mendatangkan pebalap yang kuat,” ujar Marquez seperti dikutip dari Mundo

Komentar Marquez sendiri diucapkan sebelum Honda memastikan merekrut pebalap Ducati Jorge Lorenzo. Marquez dinilai akan mendapatkan pesaing satu tim yang lebih sepadan dengannya.

Pedrosa sebelumnya sudah mengucapkan kata-kata perpisahan usai sepakat memutus ikatan kerja sama dengan HRC.

“Saya ingin berterima kasih kepada HRC untuk tahun-tahun penuh kesuksesan. Saya tumbuh bukan hanya sebagai pebalap, tapi juga sebagai manusia bersama mereka.”

“Saya akan selalu mengenang HRC dalam ingatan dan di hati saya. Dalam hidup ini kami amat membutuhkan tantangan dan saya merasa inilah saatnya untuk berubah. Terima kasih, HRC,” ucap Pedrosa.

Exit mobile version