Site icon nuga.co

Tahu? Ya! Makaanan Itu Bisa Bikin Pikun

Anda penggemar tahu?

Atau makanan mengandung sodium, lemah trans, tuna dan lemak jenuh.
Nah….

Kelima makanan itu, seperti ditulis laman situs “prevention” bisa menyebabkan pikun atau pelupa.
Kelima jenis makanan itu juga dapat mempengaruhi kemampuan kognitif dan memori Anda.

Sebut saja tahu. Studi dari jurnal Dementia and Geriatric Cognitive Disorders, menemukan keterkaitan antara konsumsi tahu yang tinggi dengan meningkatnya risiko kerusakan kognitif dan kehilangan memori.

Kesimpulan itu diambil berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap ratusan perempuan dan laki-laki di Indonesia.

Mereka diminta untuk mengonsumsi tahu untuk kemudian menjalani tes memori.

Mereka yang makan lebih dari sembilan porsi dalam satu minggu akan berhadapan dengan gangguan memori.
Sementara yang lainnya tidak.

Para peneliti berspekulasi kalau senyawa kimia yang terdapat pada tahu yang bernama fitoestrogen dapat memengaruhi fungsi otak.

Namun, anehnya, makanan fermentasi kedelai lainnya seperti tempe justru ditemukan dapat meningkatkan kemampuan memori.

Lantas bagaimana makanan yang mengandung sodium?

Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi sodium yang dibarengi dengan aktivitas fisik yang rendah akan menimbulkan dampak negatif terhadap kemampuan kognitif.

Para peneliti dari Kanada melakukan percobaan terhadap seribuan partisipan dan mereka berusia lanjut.

Mereka dibagi dalam tiga grup, yaitu grup yang mengonsumsi sedikit sodium, mengonsumsi sodium dengan tingkat sedang, dan mengonsumsi sodium dalam jumlah banyak.

Perubahan yang paling terlihat terjadi pada kelompok yang tidak banyak melakukan aktivitas fisik.

Kelompok yang mengonsumsi sodium lebih sedikit dan juga melakukan sedikit aktivitas fisik terlihat mengalami penurunan kemampuan kognitif yang lebih lambat dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi lebih banyak sodium dengan sedikti aktivitas fisik.’

Untuk menghindari hal tersebut, perlu dilakukan latihan dan olahraga rutin agar efek negatif sodium tidak berpengaruh pada otak.

Lain lagi dengan lemak trans. Sebuah studi membenarkan bahwa mengonsumsi lebih banyak lemak trans akan mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengingat kata-kata.

Studi tersebut dilakukan pada partisipan yang mengonsumsi lemak trans setiap hari. Selanjutnya mereka diminta untuk melakukan tes yang memaksa mereka untuk mengidentifikasi serangkaian kata-kata yang berlawanan dan berulang.

Untuk tiap gram lemak trans yang dikonsumsi peneliti memperkirakan kemampuan mengingat kata berkurang.

Bagaimana dengan mereka yang rajin memakan ikan tuna?

Berdasarkan studi dari jurnal Integrative Medicine, orang yang mengonsumsi lebih dari tiga porsi spesies ikan yang berada pada rantai makanan tertinggi, seperti tuna, kerapu, kakap, todak, dan ikan hiu setiap akan mengalami disfungsi kognitif.

Penyebabnya adalah kadar merkuri yang terdapat pada ikan-ikan tersebut.

Para peneliti menganalisa tentang kebiasaan mengonsumsi makanan laut pada tiga ratusan orang untuk kemudian meminta mereka melakukan tes kognitif.

Mereka yang memiliki kadar merkuri leboh tinggi pada darah mereka memiliki skor yang buruk dalam tes kognitif dibandingkan dengan orang yang memiliki kadar memori yang lebih sedikit.

Bagai mereka yang rajin mengasup lemak jenuh, seperti disimpulkan para peneliti di University of Montreal akan mengalami gangguan pada sistem mesolimbik pada otak.

Sistem tersebut yang mengontrol motivasi dan juga berpengaruh pada gangguan suasana hati, kelebihan makan, dan kecanduan obat.

Exit mobile version