Site icon nuga.co

Sirsak, Buah Ajaib Pembunuh Kanker

Anda menganggap enteng pohon sirsak? Daun, kulit, buah, biji dan akarnya? Mulai sekarang lupakan semuanya. Dan mulai sekarang juga berpalinglah ke pohon sirsak untuk melawan penyakit “modern” bernama kanker.

Pohon sirsak, menurut penelitian terakhir, memiliki semua persyaratan untuk melawan penyakit berbahaya itu. Pohon yang dinamai dengan “graviola” dalam semua penelitian global telah diakui manfaatnya untuk pengobatan.

Daun, biji, kulit kayu, buah-buahan, dan akarnya dapat diambil manfaatnya.

Para peneliti sangat antusias dengan temuan dari graviola yang dapat menjadi terapi pendukung untuk berbagai jenis kanker. Pohon sirsak memiliki acetogenin, agen yang berpotensial sebagai antikanker.

“Sirsak, pohon ajaib yang banyak tumbuh di hutan Amazon akan mengubah cara berpikir Anda, dokter Anda, bahkan Dunia, mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan kesembuhan yang luar biasa,” tulis Health Science Institute.

Jika Anda tertarik untuk mencobanya untuk terapi kanker. Sirsak mampu menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.

Melindungi sistem kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.

Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan, dan
Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.

Sumber berita tentang sirsak ini berasal dari pabrik farmasi terbesar di Amerika. Buah Graviola diuji di lebih dari dua puluh laboratorium, sejak empat puluh empat tahun lalu sampai beberapa tahun berikutnya.

Hasil test dari ekstrak atau sari buah ini adalah secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat untuk dua belas tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker: Usus Besar, Payudara, Prostat, Paru-Paru dan Pankreas.

“Daya kerjanya sepuluh ribu kali kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan,” tulis laporan riset itu.

Tidak seperti terapi kemo, sirsak secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membunuh sel-sel sehat. Riset telah dilakukan secara ekstensive pada pohon “ajaib” ini selama bertahun-tahun, tapi kenapa kita tidak mengetahui apa-apa mengenai hal ini?

Perusahaan Farmasi menyembunyikan temuan ini untuk keuntungan yang sangat besar. Karena khasiat sirsak terdapat dalam buah tanpa pengolahan sehingga tidak dapat dipatenkan.
Sekarang bukan rahasia lagi.

Meningkatnya aktivitas metabolik dan konsentrasi glukosa dalam sel tumor dikaitkan dengan kanker pankreas yang agresif.

Satu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Letters menunjukkan bahwa, ekstrak sirsak yang mengandung acetogenin dapat menurunkan produksi ATP sehingga menyebabkan sel-sel kanker mati.

Adriamycin yang bisa digunakan sebagai obat kemoterapi untuk kanker, setanding dengan annonacin acetogenin dari graviola dalam menghambat pertumbuhan sel-sel kanker di paru-paru.

Para peneliti menemukan bahwa ekstrak buah sirsak dapat berhasil menghambat pertumbuhan gen yang secara langsung mendukung pertumbuhan sel onkogen EGFR yang sering ditemukan pada kanker payudara.

berdasarkan hasil sejumlah penelitian, mampu membunuh sel kanker yang kekuatannya sepuluh ribu kali lipat lebih ampuh dibanding terapi kemo. Sudah berabad-abad Buah Sirsak telah menjadi obat bagi suku Indian di Amerika Selatan.

Maka perusahan farmasi Amerika melakukan riset buah sirsak. hasil sangat mengejutkan dunia medis karena ternyata Kandungan Zat didalam sirsak dan daunnya mampu membunuh sel kanker yang kekuatannya sepuluh ribu kali lipat lebih ampuh dibanding terapi kemo.

Khasiat buah dan daun sirsak memberikan efek anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker.

Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur, efektif melawan berbagai jenis parasit, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali system syaraf yang kurang baik.

Adalah Health Science Institute di Amerika yang membuka tabir gelap ini.

“Sirsak, pohon ajaib yang banyak tumbuh di hutan Amazon akan mengubah cara berpikir Anda, dokter Anda, bahkan Dunia, mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan kesembuhan yang luar biasa,” tulis Health Science Institute.

Exit mobile version