Site icon nuga.co

Rajinlah Makan Sayur Untuk Usir Depresi

Depresi bisa menghinggapi siapa saja.

Namun sebenarnya ada cara mudah untuk mencegah munculnya risiko gangguan mental ini, yaitu makan sehat.

Hal ini dibuktikan tim peneliti dari Rush University, Chicago setelah menganalisis pola makan sembilan ratusan orang dengan usia rata-rata delapan puluh satu  tahun.

Peneliti sengaja melihat bagaimana dampak pola makan yang disebut dengan diet DASH  terhadap mental seseorang.

Pola makan ini menganjurkan agar setiap orang mengonsumsi sayuan, buah-buahan, kacang-kacangan, ikan, lean meat dan gandum utuh, termasuk mengurangi asupan makanan olahan, minuman berpemanis buatan dan daging merah.

Pengamatan dilakukan setiap bulan selama enam setengah tahun.

Setiap partisipan juga dipantau apakah mengalami gejala depresi seperti merasa hopeless akan masa depannya, sering merasa sedih atau terganggu, dan lama-kelamaan mereka kehilangan minat pada hal-hal yang sebelumnya terasa menyenangkan bagi mereka, dan susah tidur.

Ternyata dalam kurun enam setengah tahun, mereka yang mengadaptasi pola makan ini memperlihatkan penurunan risiko depresi mencapai sebelas persen. Ini berlaku sebaliknya bagi partisipan yang terbiasa makan makanan ala Barat seperti makanan olahan.

Hal ini sesuai dengan temuan riset sebelumnya yang mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan yang masih segar akan menaikkan mood seseorang, membuat mereka semakin berenergi dan membantu mereka berpikir jernih.

Peneliti pun sampai pada kesimpulan bahwa dengan membuat perubahan sederhana dalam gaya hidup bisa jadi cara mudah untuk mengurangi risiko depresi, ketimbang harus minum obat untuk mengendalikan gejalanya.

“Studi-studi lanjutan masih diperlukan untuk memastikan hasil ini dan lebih lanjut untuk menentukan komponen terbaik dari diet DASH yang bisa mencegah depresi di kemudian hari, serta menjaga agar otak setiap orang tetap sehat,” kata peneliti, Dr Lauren Cherial seperti dilaporkan Medical News Today.

Begitu juga menurut t American Psychological Association

Sekitar tiga dari empat orang wanita dewasa setidaknya mengalami stress sebulan sekali.

Ciri-cirinya, mudah marah, cemas, gugup bahkan sampai depresi. Adakah hal yang bisa mencegah wanita mengalami stress?

Stress tidak hanya berdampak mengganggu kesehatan mental, nyatanya juga bisa berdampak negatif terhadap kesehatan fisik.

Sebuah studi baru-baru ini yang dilaporkan oleh Medical News Today, mengungkapkan bahwa stress yang berat dapat meningkatkan risiko obesitas.

Sementara penelitian lain telah menemukan bahwa stress dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes.

Siapa juga, sih, wanita yang mau dilanda stress dalam hidup?

Bukan berarti manusia selalu bisa terserang stress kapan saja. Anda, para wanita, masih bisa mencegah stress dengan berolahraga, melakukan hobi yang menyenangkan, dan tentunya makan makanan sehat seperti sayur dan buah.

Bagaimana sayur dan buah dapat mencegah stress pada wanita?

Sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh Binh Nguyen Ph.D dari University of Sydney yang menyatakan, makan sayur dan buah dapat mencegah stress yang rentan dialami wanita dewasa.

Orang yang makan tiga hingga empat porsi sayuran setiap hari, memiliki dua belas persen risiko stress lebih rendah daripada mereka yang makan sayur kurang dari satu kali sehari.

Orang yang makan lima  hingga tujuh porsi buah dan sayuran perhari, memiliki risiko stress empat belas persen lebih rendah daripada mereka yang makan sayur dan buah, tapi kurang dari  tiga porsi setiap hari.

Hal di atas juga mengungkapkan bahwa asupan sayuran dan buah perhari adalah penting.

Nyatanya, asupan buah dan sayur dapat menurunkan risiko stres psikologis menjadi lebih rendah.

Namun memang, selalu lebih baik mengimbangi dengan pola hidup yang sehat, menghindari perilaku yang memicu stres, dan selalu berpikir positif, demi kelangsungan dan kesejahteraan hidup yang baik.

Exit mobile version