Site icon nuga.co

Pola Makan Buruk Bikin Kulit Mengerut

Pola makan yang buruk tidak hanya berakibat pada rusaknya organ bagian dalam tubuh, tapi juga akan membuat kulit menjadi berantakan. Artinya, kulit bisa sangat buruk. “Gizi yang buruk berpengaruh buruk pula pada kulit seperti halnya merokok”, kata Dr Patricia Farris, ahli dermatologi dan penulis “The Sugar Detox”.

Bahkan pepatah lama juga mengingatkan kita bahwa, “Keberadaan Anda adalah apa yang Anda makan.”

Makanya Patricia Farris mengiungatkan, setiap asupan makanan bukan hanya berpengaruh pada berat badan, tapi juga kesehatan secara keseluruhan, bahkan kecantikan.

Jika Anda mendambakan kulit yang mulus, mulai kini sebaiknya Anda mulai mengurangi makanan-makanan seperti gula. Ingat, jerawat yang menggerogoti wajah Anda adalah akibat gula.

Ini karena peradangan dan ruam merah pada kulit akan sulit dihilangkan jika kita tak juga mengurangi gula dari pola makan sehari-hari.

Selain gula produk susu juga bisa bikin kulit rusak. Jika Anda masih berperang dengan jerawat membandel yang menutupi wajah, mungkin ini saatnya Anda perlu mengurangi susu dan produk turunannya.

Salah satu fungsi utama kulit adalah mengeluarkan semua hal yang tidak dibutuhkan dan tidak ditoleransi tubuh. Salah satu bentuknya bisa berupa jerawat atau komedo.

Jangan dekati makanan yang diproses.Makanan yang melalui pemrosesan dan mengandung zat pengawet dan perasa, seperti keripik, soda, permen, atau biskuit, akan membuat gula darah cepat naik.

Kondisi ini akan membuat hormon merangsang produksi minyak yang bisa menyumbat pori-pori dan membuat kulit lebih cepat kusam.

Bagaimana dengan kafein? Mengonsumsi kafein bisa membuat tubuh dehidrasi, hal ini akan berdampak nyata pada elastisitas kulit.

Kulit pun terlihat kendur dan berkerut. Jika Anda merasa tak bisa mengurangi kebiasaan minum kafein, perbanyaklah konsumsi air putih untuk menjaga tubuh dan kulit tetap terhidrasi.

Kerang, udang, atau kepiting, adalah makanan yang mengandung iodine tinggi, yang akan membuat pori-pori tersumbat dan berjerawat. Sebaiknya pilih ikan karena kandungan omega-3 di dalamnya sangat baik bagi kulit.

Kue yang terbuat dari tepung beras ini akan menyebabkan gula darah melonjak dan mempercepat pembentukan keriput. Ini terjadi karena tubuh mencerna karbohidrat sederhana yang terkandung dalam kue sama halnya dengan gula. Karbohidrat tersebut diubah menjadi glukosa bisa merusak protein seperti kolagen.

Meski sereal biasanya mengandung biji-bijian dengan indeks glikemik rendah tidak cepat menaikkan kadar gula darah, namun sereal juga mengandung gula sehingga pengaruhnya terhadap kerut di kulit akan terlihat.

Selain mengandung indeks glikemik tinggi, makanan siap saji juga sarat lemak jenuh. Bukan hanya menyebabkan kegemukan, kebiasaan mengonsumsi makanan ini juga bisa membuat kulit tampak kusam dan berjerawat.

Walau lemak sangat penting untuk menjaga kulit lentur, tapi tidak semua jenis lemak sama. Lemak trans yang sering ditemukan pada margarin, justru akan menyerap hidrasi tubuh sehingga mempercepat timbulnya kerutan.

Untuk mendapatkan kulit yang baik Anda harus pergi ke tempat tidur lebih cepat. Teori mengenai pentingnya tidur merupakan kesempatan bagi kulit untuk memulihkan diri setelah paparan sinar matahari atau debu dan kosmetik pada siang hari.

Oleh sebab itu, untuk memiliki kulit sehat dan indah seperti yang diidamkan, memakai kosmetik saja tidak cukup. Pastikan kita juga memiliki tidur yang berkualitas.

sumber : BellaSugar dan www.womenshealthmag.com

Exit mobile version