Site icon nuga.co

Penyebab Rasa Pusing Saat Bangun Tidur

Banyak orang yang berkata bahwa kebiasaan langsung berdiri setelah bangun tidur bisa menyebabkan datangnya masalah kesehatan, khususnya bagi mereka yang memiliki masalah penyakit jantung atau stroke.

Sebenarnya, apakah anggapan ini sesuai dengan fakta kesehatan?

Pakar kesehatan  menyebutkan, darah kita berbentuk cairan. Hal ini berarti, saat darah mengalir di dalam pembuluh darah, akan muncul tekanan darah demi mengisi ruang-ruang pada pembuluh darah.

Hanya saja, saat kita tidur malam, tekanan darah cenderung menurun.

Jika kita langsung berdiri saat bangun tidur, maka kondisi darah yang berupa cairan dengan tekanan yang masih rendah ini akan langsung tertarik oleh gaya gravitasi bumi.

Hal ini akan membuat darah akan turun ke tubuh bagian bawah sehingga membuat kita mengalami sensasi seperti pusing atau mata berkunang-kunang.

Bagi orang yang masih dalam kondisi sehat dengan pembuluh darah dan jantung yang masih sehat, kemunculan gejala ini tidak perlu dikhawatirkan dan wajar terjadi.

Hal ini disebabkan oleh kekuatan jantung yang masih baik sehingga bisa langsung menarik kembali darah ke tubuh bagian atas sehingga sensasi pusing pada kepala pun akan menghilang.

Hanya saja, bagi mereka yang memang memiliki riwayat memiliki masalah lemah jantung, sudah berusia lanjut, atau memiliki gangguan kesehatan pada pembuluh darah seperti memiliki penumpukan plak dan aterosklerosis, bisa jadi tarikan gravitasi pada darah ini akan membuat tekanan darah langsung drop dan suplai oksigen di dalam otak pun berkurang drastis.

Padahal, sangat membutuhkan oksigen demi berfungsi dengan baik. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut sebagai hipotensi ortostatik.

Lantas, apakah kondisi ini bisa berbahaya bagi kesehatan?

Hal ini tidak berbahaya.

Ini disebabkan oleh perubahan posisi tubuh dari yang semula berbaring ke posisi duduk atau berdiri.

Hanya saja, tetap disarankan kita untuk memberikan waktu bagi tubuh dan tidak langsung terburu-buru berdiri setelah bangun tidur agar kondisi ini tidak sampai terjadi.

Berilah waktu sebentar untuk duduk dan barulah kita berdiri agar tidak sampai mengalami gejala pusing.

Pada umumnya, pusing setelah bangun tidur terjadi akibat anjloknya tekanan darah sementara karena Anda mendadak mengubah posisi — dari berbaring tiduran semalaman, jadi duduk atau langsung berdiri — misalnya karena kaget dibangunkan suara alarm atau ketukan di pintu.

Ketika Anda berdiri terlalu cepat, gaya gravitasi menarik paksa seluruh aliran darah langsung menuju kaki. Akibatnya, tekanan darah pun menurun dan otak tak mendapatkan pasokan darah yang cukup.

Otak yang kekurangan darah ini kemudian memerintahkan jantung untuk bekerja lebih keras dan memperketat pembuluh darah sebagai upaya ganti rugi guna mengembalikan tekanan darah seperti sedia kala.

Sayangnya, mekanisme ganti rugi ini kadang bisa tidak terjadi tepat waktu atau justru terhambat, sehingga kurangnya pasokan darah ke otak akan memicu timbulnya gejala.

Selain bangun tidur pusing dan goyah, berdiri mendadak juga menyebabkan kebingungan, mual, atau penglihatan kabur.

Gejala terjadi beberapa detik hingga menit setelah terburu-buru beranjak bangkit.

Keluhan umumnya mereda dengan cepat jika Anda kembali duduk atau berbaring.

Tapi, pusing saat bangun tidur mungkin saja disebabkan oleh banyak hal lain. Pusing yang dirasakan pun bisa menjadi pertanda suatu kondisi medis yang mendasarinya.

Jika keluhan bangun tidur pusing Anda bukan berasal dari nyaringnya suara alarm pagi Anda, berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang mungkin jadi dalangnya.Jika didiamkan dan tidak diatasi lebih lanjut, keluhan ini bisa membuat Anda berisiko jatuh, kejang, atau bahkan sampai hilang kesadaran, terutama untuk orang yang berusia lanjut.

Salah satu penyebab paling umum sehabis bangun tidur pusing adalah karena tubuh mengalami dehidrasi. Sakit kepala dan pusing sehabis bangun tidur, misalnya, bisa menjadi gejala hangover setelah Anda menenggak banyak minuman beralkohol semalam.

Minum alkohol sebelum tidur dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi.

Bahkan jika Anda tidak minum alkohol sekalipun, Anda masih mungkin mengalami dehidrasi.

Hal ini bisa didasari kalau Anda bekerja di lingkungan dengan suhu panas, tidak cukup minum air selama beraktivitas di hari sebelumnya, suka mengonsumsi cairan diuretik seperti kopi dan teh, atau Anda tipikal orang yang mudah berkeringat.

Pusing sehabis bangun tidur juga bisa menjadi salah satu pertanda bahwa kadar gula darah dalam tubuh Anda rendah.

Terlebih, jika Anda menderita diabetes dan menggunakan insulin, hal itu bisa saja menjadi penyebab Anda pusing setelah bangun tidur.

Namun, jika pusing sehabis bangun tidur yang Anda rasakan berjalan dalam waktu yang lama, ditambah merasa lelah, ada baiknya Anda konsultasikan ke dokter. Hal ini bisa menjadi gejala hipoglikemia yang harus segera diatasi.

Hal terpenting yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi pusing di waktu pagi adalah dengan tetap terhidrasi di siang hari sebelumnya.

Bahkan jika Anda tidak merasa haus, tubuh Anda tetap berisiko mengalami dehidrasi, terutama jika Anda memiliki pekerjaan yang sangat aktif secara fisik,  Anda bekerja di luar ruangan, atau Anda melakukan banyak olahraga atau latihan yang intens.

Dengan minum banyak air, hal ini mencegah Anda dehidrasi dan keluhan seperti lemas, pusing atau tidak bertenaga bisa teratasi sedari dini.

Tapi jangan pula minum sembarang air. Hindari menenggak minuman yang mengandung alkohol, terutama sebelum tidur, dan minumlah segelas air sebelum dan setelah bangun tidur.

Ringkasnya agar nyaman, Anda bisa menyimpan gelas atau botol tepat di samping tempat tidur Anda untuk menghalangi rasa mager minum air di pagi dan malam hari.

Jika beberapa hal demikian tidak berhasil, Anda mungkin memiliki kondisi medis yang menyebabkan kepala Anda terasa pusing.

Exit mobile version