Site icon nuga.co

Penyebab Anda Mengantuk Sepanjang Hari

Mengantuk sepanjang hari?

Wuah, gawat.

Ya, sebenarnya  itu hal yang wajar. Apalagi sejak pagi aktivitas Anda begitu padat. Pikiran dan tenaga tercurahkan, sehingga di siang hari Anda merasa lelah dengan menunjukkan gejala mengantuk.

Kantuk adalah sebuah proses fisiologis yang memiliki siklus dan periode tertentu pada seseorang.

Munculnya kantuk terjadi akibat rangsangan sensorik yang mengirimkan sinyal kepada beberapa organ tubuh hingga saat kantuk tiba, seseorang selalu menguap.

Semakin besar rasa kantuk yang datang, maka semakin sering pula seseorang menguap.

Mengantuk adalah hal yang wajar dan normal dirasakan oleh semua orang. Itu adalah pertanda dan sebuah sinyal untuk segera mengistirahatkan otak dan tubuh.

Biasanya, kantuk akan terjadi jika tubuh dan otak sudah sangat lelah.

Hal lain yang menyebabkan kantuk juga bisa karena kekenyangan. Namun, jika seseorang merasakan kantuk seharian penuh, apakah normal?

Perlu diketahui, sebenarnya ukuran normal ngantuk seseorang adalah pada waktu siang dan malam hari.

Jika rasa kantuk terjadi berulang-ulang sepanjang hari, maka ada yang tidak beres pada diri Anda.

Sebuah penelitian yang dirilis dalam JAMA Neurology, mengatakan jika seseorang terlalu sering mengalami kantuk  ada kemungkinan ia terkena Alzheimer.

Penelitian lain mengatakan jika rasa kantuk terus datang walau sudah beristirahat, maka seseorang tersebut memiliki risiko Alzheimer tinggi karena adanya penumpukan protein di otak.

Dalam penelitian tersebut, setidaknya ada dua ratusan responden yang dilibatkan.

Hasil tersebut menunjukkan kesimpulan yang sama, yakni masalah tidur adalah penyebab Alzheimer yang paling utama.

Lebih dari dua puluh persen responden yang mengalami kantuk berkepanjangan terkena Alzheimer pada usia senja.

Dari segi usia, Alzheimer memang sering menyerang manusia di atas usia lima puluh.

Tapi tidak menutup kemungkinan juga, manusia berusia di bawah itu bisa terjangkit.

Maka, sedari masih muda, jaga kualitas dan kuantitas tidur Anda. Jangan sampai mengorbankan kesehatan otak Anda hanya karena urusan yang tidak bermanfaat.

Exit mobile version