Site icon nuga.co

Kendalikan Lemak Jahat Lewat Alpukat

Laman situs kesehatan terkenal “Everyday Health,” dalam tulisan terbarunya, Selasa, 14 April 2015, mengajak mereka yang memasuki usia matang untuk mengendalikan resiko kedatangan penyakit jantung, stroke dan hipertensi dengan mengasup alpukat secara teratur.

Menurut “everyday health,” kandungan yang terdapat dalam alpukat, yakni potasium, mampu bekerja secara aktif menurunkan tekanan darah, yang nantinya akan berbanding lurus dengan penurunan jumlah kolesterol berlebih dalam tubuh.

Ajakan situs terkenal ini lebih ditujukan kepada mereka yang memasuki usia matang, yang kualitas organ dalam tubuhnya sedikit demi sedikit mengalami penurunan kualitas.

Alpukat, tulisnya, menjadi salah satu pilihan untuk membantu pola hidup sehat yang bisa mencegah datangnya penyakit, yang bisa datang dari mana saja.

Salah satu indikator yang bisa memicu banyaknya penyakit datang, ialah kolesterol.

Ketika kadar kolestrol meninggi, maka risiko terkena penyakit seperti jantung, stroke, dan hipertensi, juga naik. Untuk itu dibutuhkan senjata ampuh yang bisa mengendalikan kadar kolesterol.

Berbicara tentang senjata ampuh pengendali kolesterol, alpukat adalah salah satunya.

Meski kandungan lemak dalam buah ini agak tinggi, namun lemak yang dikandungnya adalah lemak baik, yang tidak mengancam kesehatan, terutama jantung.

Lalu, apa kaitannya dengan kolesterol?

Kndungan yang terdapat dalam alpukat, yakni potasium, mampu bekerja secara aktif dalam menurunkan tekanan darah, yang nantinya akan berbanding lurus dengan penurunan jumlah kolesterol berlebih dalam tubuh.

Selain itu, alpukat juga mengandung serat yang mampu menyerap semua jenis minyak dan lemak dalam tubuh, yang bisa menyelamatkan kita dari risiko melonjaknya tingkat kolesterol dalam tubuh.

Selain berbicara tentang kolesterol, kebaikan yang dimiliki alpukat juga banyak memberi manfaat bagi organ tubuh lain, seperti mata, yang diperbaiki kandungan Lutein, serta kandungan multivitamin seperti vitamin B kompleks, K, C, D, dan E, yang baik untuk kulit dan mencegah peradangan dalam tubuh.

Mengonsumsi alpukat, tidak bisa sembarangan, karena kandungan lemaknya bisa meningkatkan bobot tubuh.
Porsi per sajian yang disarankan, separuh buah atau setengah potong setiap hari.

Kreasikan dengan jenis buah lain atau jadikan salad bernuansa latin, yang semakin menggugah selera. Jadi, jangan hanya lidah yang dimanjakan, namun kesehatan juga perlu dipertimbangkan.

Selama ini banyak orang beranggapan, konsumsi alpukat akan meningkatkan jumlah lemak dalam tubuh.
Namun kenyataannya, kandungan lemak buah ini adalah lemak nabati yang baik bagi tubuh.

Selain lemak nabati, sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of The American Heart Association mengungkapkan bahwa konsumsi buah ini setiap harinya akan menurunkan kolesterol Anda secara signifikan.

Penelitian ini dilakukan terhadap 45 orang dewasa yang kelebihan berat badan selama dua minggu. Mereka mengalami kegemukan karena lemak jenuh dan karbohidrat.

Kemudian, mereka pun dialihkan untuk melakukan diet rendah lemak. Dalam salah satu dietnya, mereka diberikan berbagai lemak sehat seperti minyak bunga matahari dan minyak canola.

Sedangkan yang lainnya mendapatkan mayoritas lemak dari alpukat.

Berbagai macam diet baru ini meningkatkan kolesterol LDL para peserta. Namun, responden yang mengonsumsi alpukat memiliki nasib baik.

Menurut penelitian, kolesterol LDL atau kolesterol jahat mereka akan turun tiga belas poin, dibandingkan dengan orang yang diet rendah lemak atau diet moderat lainnya yang bebas alpukat.

Hal ini disebabkan karena adanya asam lemak tak jenuh di dalam alpukat. Semua sumber asam lemak tak jenuh mampu membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.

Namun, menurut peneliti, peneliti ini juga, aneka olahan alpukat, misalnya guacamole akan memiliki sifat penurun kolesterol tambahan, misalnya serat dan sterol, ditambah gula yang bisa meningkatkan rasa kenyang.

Hanya saja, ini bukan izin sepenuhnya untuk menyantap alpukat tanpa batas. Oleh karenanya, agar tak cepat bosan dan enek saat menyantapnya, kurangi saja porsinya sedikit.

Dari satu buah menjadi setengah buah per hari.

“Makan alpukat dalam jumlah ini setengah buah masih terbukti mengurangi kadar kolesterol total dan LDL,” kata ahli gizi Tina Ruggiero

Everyday health dan Journal of The American Heart Association

Exit mobile version