Site icon nuga.co

Brokoli Makanan Penghadang Kanker

Makanlah brokoli untuk menghadang kanker!

Itulah anjuran yang ditulis rubrik kesehatan “The Mirror,” surat kabar terbitan London, Inggris, dalam edisi Senin, 20 April 2015, berdasarkan studi yang terbukti efektif i efektif pada tikus.

Penelitian ini masih terus berlanjut, namun para ilmuwan optimis terapi brokoli bisa lulus uji klinis untuk pasien kanker.

Adalah Profesor Dr Julie Bauman dari University of Pittsburgh yang mengatakan, pasien yang sembuh dari kanker kepala dan leher masih beresiko tinggi mengidap kanker mulut atau tenggorokan.

Jadi apabila percobaan brokoli ini berhasil, maka molekul alami yang ditemukan dalam sayuran ini bisa menurunkan risiko kanker.

“Penelitian ini melakukan uji pada sulforaphane di laboratorium. Selama beberapa bulan, senyawa ini melindungi tikus dari kanker,” katanya.

Sebelumnya, sebuah studi yang dilakukan di Cina oleh peneliti dari John Hopkins University menemukan, tunas hijau pada brokoli juga dapat membantu mengeluarkan polusi udara dari dalam tubuh.

Selain sulforaphane yang bisa menangkal radikal bebas, kandungan glucoraphanin pada brokoli juga terbukti memiliki sifat anti-kanker.

Nah, tentu bagi Anda penyuka menyukai brokoli kabar ini bisa amat menyenangkan sebab brokoli dapat melindungi Anda dari kanker mulut, tenggorokan, leher dan kepala.

Profesor Kedokteran Dr Daniel Johnson juga menyambut baik penelitian ini. Dia mengatakan, manfaat sulforaphane bukan hanya dapat ditoleransi oleh tubuh tapi juga mencegah kanker.

Penemuan yang dipresentasikan pada American Association for Cancer Research Annual Meeting di Philadelphia ini melibatkan 10 relawan yang mengonsumsi ekstrak brokoli-sulforaphane.

“Terapi yang kami sebut sebagai ‘green chemoprevention’ ini diprediksi bisa menghemat pengeluaran pasien dan lebih mudah disebarluaskan di negara-negara berkembang,” tukas Bauman.

Selain mencegah kanker, brokoli bisa juga mencegah beberapa penyakit degeneratif, termasuk penyakit jantung.

Zat kimia, yang dikandungnya, sulforaphane, dapat merangsang produksi enzim yang bisa menyembuhkan penyakit degeneratif. Enzim ini, dapat mengangkat dan mengusir racun di tubuh Anda.

Dengan memakan brokoli, Anda bahkan dapat mengurangi risiko dari segala jenis kanker, mulai dari kanker payudara, paru-paru, kanker lambung dan usus besar. Ini bukanlah satu-satunya manfaat terbaik brokoli. Masih ada manfaat lainnya.

Anda perlu juga mengetahui bahwa brokoli mampu bekerja dengan begitu hebatnya untuk memperkuat tulang.
Brokoli bukan merupakan produk susu yang luar biasa sumber kalium dan kalsium, tapi brokoli sangat baik untuk tulang Anda.

Mengonsumsi brokoli akan menurunkan resiko patah tulang dan bahkan bisa mencegah osteoporosis.

Dalam setiap porsi brokoli mengandung vitamin k, ini dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan juga meningkatkan memori Anda.

Brokoli melindungi sel-sel otak Anda dari efek radikal bebas yang merusak mental dan meningkatkan stamina. Itu mungkin terbukti bermanfaat jika Anda berjuang dengan mental yang kelelahan dan depresi.

Selain itu, brokoli juga mengandung kolin yang bisa mendorong pertumbuhan sel-sel otak baru dan
memperkuat jaringan saraf. Jangan lupa untuk makan brokoli dan Anda tidak akan pernah lupa apapun lagi.

Selain mengandung antioksidan yang tinggi, dalam brokoli juga ditemukan juga zat indole 3 carbinol yang berfungsi mencegah kanker payudara dan kanker serviks dan membantu menekan perkembangan sel kanker yang sudah ada.

Sifat anti kanker pada brokoli ini juga didukung oleh kandungan asam folat dimana asam folat sangat berperan penting dalam melindungi DNA, membentuk sel baru, memproduksi sel darah merah serta mensintesis protein.

Adanya asam folat yang cukup dalam tubuh dapat mengurangi dan mencegah kanker. Dan senyawa yang memiliki manfaat sebagai anti kanker adalah senyawa sulforafan.

Meskipun demikian, untuk membentuk senyawa sulforafan, makanan sehat atau brokoli ini membutuhkan enzim yang disebut dengan mirosinase.

Jika enzim yang dibutuhkan tersebut rusak maka senyawa sulforafan sebagai anti kanker tidak dapat terbentuk dan berfungsi sebagaimana mestinya.

Oleh sebab itu,untuk mendapatkan manfaat brokoli perlu diperhatikan teknik memasak brokoli yang benar. Cara yang tepat adalah mengukus atau merebus brokoli selama lima menit untuk mempertahankan enzim misorsinase pada brokoli tetap aktif.

Jika ingin mencegah kanker terjadi pada diri Anda, tidak perlu ragu lagi untuk mengkonsumsi brokoli, makanan sehat untuk mencegah kanker sebagai menu tambahan Anda sehari-hari.

mirror dan berbagai sumber lainnya

Exit mobile version