Site icon nuga.co

Kopi Berdampak Negatif Bagi Tubuh?

Laman situs “boldsky,” hari ini, Senin, 19 September 2016, secara mengejutkan menulis tentang kafein dalam kopi lebih banyak berdampak negatif  bagi tubuh manusia, khususnya jika konsumsi kopi tidak dapat dikontrol dengan baik.

“Jika Anda  mampu menghentikan konsumsi kopi, dipastikan akan memberi  keuntungan bagi tubuh,” tulis laman kesehatan itu.

Bagi mereka yang menjauhi kopi bisa menguntung bagi otak.

Mungkin bagi orang yang sudah ketergantungan, mereka akan merasakan menurunnya produktivitas atau merasa lesu sepanjang hari jika tak mengonsumsi kopi.

Padahal, jika Anda mampu membatasi bahkan memotong konsumsi kopi setiap hari, Anda dapat menemukan kinerja otak berjalan lebih cepat dalam menyelesaikan pekerjaan.

Juga, saat mengganti secangkir kopi dengan buah, sayur, dan teh hijau, maka Anda akan merasakan energi yang lebih tinggi dibandingkan jika Anda menyeruput kopi di pagi hari.

Terlebih buah dan sayur yang mengandung gula alami akan lebih aman dan sehat dikonsumsi.

Dalam sebuah penelitian, pergi tidur lebih awal dan bangun lebih pagi adalah pola tidur yang paling tepat dan sehat.

Namun jika Anda masih mengonsumsi kopi setiap harinya, maka pola tidur yang dianjurkan ini tidak dapat Anda lakukan dengan tepat.

Dengan berhenti mengonsumsi kopi, perlahan-lahan tubuh akan menyesuaikan dan Anda akan tetap segar dan berenergi bahkan tanpa kopi sekali pun.

Tentu saja, sebagai minuman hangat di pagi hari kopi tidak melulu berdampak buruk.

Kopi terbukti memberi tambahan energi dan mempermudah Anda untuk fokus dalam pekerjaan.

Tapi, apakah Anda merasa menyesal ngopi setiap hari?

Tidak perlu, karena, berbeda dari apa yang Anda pikirkan, kopi sebetulnya juga punya efek baik.

Dilaporkan dari laman entrepreneur.com, peminum kopi punya resiko terkena diabetes tipe 2 dan penyakit jantung yang lebih rendah. Selain itu, kopi juga bisa melawan Parkinson’s disease.

Walaupun begitu, menambahkan terlalu banyak gula dan krim pada kopi menambah asupan kalori berlebih. Sehingga jika Anda suka kopi dengan rasa manis. Anda juga perlu berhati-hati.

Disarankan, Anda minum tidak lebih dari satu cangkir kopi dengan gula, susu atau krim yang tidak berlebihan jumlahnya setiap hari.

Bila Anda termasuk penikmat kopi, mungkin ada waktu di mana Anda benar-benar ingin terus meminum kopi.

Namun, kandungan aktif dalam kopi yakni kafein sebaiknya tidak dapat diminum terlalu banyak karena dapat membuat ritme jantung semakin cepat.

Belum lagi asam dari kopi yang bisa berbahaya bagi lambung, dan dampak negatif lainnya.

Kendati demikian, batasan terlalu banyak meminum kopi berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang kuat hingga tiga cangkir sehari, atau ada yang cukup satu cangkir sehari saja.

Karena itu, Anda harus mengetahui batas toleransi tubuh dalam menikmati kopi.

Batas toleransi orang minum kopi biasanya ditunjukkan dengan gejala-gejala tertentu bila sudah meminum kopi terlalu banyak.

Misalnya ada orang yang pusing kalau minum kopi tiga kali sehari, ada juga yang tidak, jadinya toleransinya kan berbeda-beda.

Tanda-tanda lainnya misalnya jantung berdebar-debar, sakit perut, atau bahkan tidak bisa tidur.

Dengan mengenali tanda-tanda ini, Anda akan lebih mudah membatasi porsi minum kopi dalam sehari supaya tetap nikmat dan nyaman.

Secara umum, menurut penelitian, kopi sebaiknya diminum tidak lebih dari empat cangkir setiap hari.

Namun  Anda perlu tahu semua yang berlebihan tentu tidak baik.

Lalu apa ukuran dari “terlalu banyak kopi” di hari-hari Anda?

Menurut Eco Watch, Anda perlu mempertimbangkan mengenai batasan asupan kopi personal, yaitu toleransi kafein, kaitan kopi dan dehidrasi, dan jumlah kopi yang aman dikonsumsi secara umum.

Kafein merupakan stimulan, catat itu. Mengonsumsi kopi dalam jumlah besar mengakibatkan efek kurang baik pada fungsi pikiran dan pencernaan.

Bagaimanapun, parahnya efek tergantung pada tolerasi kafein masing-masing individu.

Kuncinya, ketahui lah toleransi kafein Anda, karena terlalu banyak kafein mengakibatkan insomnia, tremor, dan palpitasi jantung, terutama jika tekanan darah Anda tinggi.

Ada anggapan bahwa minum terlalu banyak kopi membuat Anda dehidrasi, karena sifatnya yang diuretic

Namun, pada sebuah studi dua tahun silam, kopi sesungguhnya memberi asupan cairan, seperti minuman lainnya.

Walau betul kopi membuat anda jadi ingin ‘ke belakang’, ini tidak menggagalkan manfaat air yang digunakan pada kopi.

Rata-rata, empat ratus miligram kafein merupakan jumlah kafein yang aman dikonsumsi orang dewasa.

Namun kembali lagi ke prinsip nomor satu, ketahui toleransi kafein Anda. Perlu dicatat bahwa jumlah kafein di tiap kopi bervariasi.

Kopi instan dan buatan rumah umumnya mengandung lima puluh hingga delapan puluh miligram kafein per cangkir, sedangkan kopi di gelas besar dari kedai kopi bisa mengandung hingga tiga ratus mg kafein.

Exit mobile version