Site icon nuga.co

Khasiat Tomat Bagi Vitalitas Seksual Pria

Tomat untuk vitalitas seksual, terutama pris?

Ya. Itulah yang ditulis laman kesehatan terkenal “hello sehat,” hari ini, Kamis, 16 November

Seperti Anda tahu, tomat adalah bahan pangan pokok yang umum ditemukan di setiap dapur rumah tangga.

Si bulat merah yang rasanya asam ini punya banyak manfaat. Mulai dari menjaga kesehatan jantung, melindungi kulit dari bahaya radiasi sinar matahari, hingga menjaga kesehatan mata.

Namun hampir jarang Anda mendengar manfaat alami tomat sebagai obat vitalitas pria.

Ya, selain tubuh yang sehat dan rajin berolahraga, makanan nyatanya juga berperan penting untuk meningkatkan gairah seks pria.

Lantas, apa yang terkandung dalam tomat sehingga dinobatkan sebagai obat kejantanan pria?

Gairah seksual pria dipengaruhi oleh kelancaran aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh, termasuk ke penis.

Nah, tomat menawarkan segudang manfaat untuk kesehatan jantung yang akan memengaruhi gairah seksual Anda.

Tomat kaya kandungan likopen dan sejumlah mikronutrien penting lainnya yang diyakini mampu membantu memperlancar peredaran darah dan mengendalikan kadar berlebihan lemak dalam darah.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa likopen memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam tubuh.

Tingginya kadar kolesterol diketahui sebagai faktor risiko utama terjadinya penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis).

Tanpa aliran darah yang cukup ke penis, pria sulit merasa bergairah dan menghasilkan ereksi dengan optimal.

Pada suatu penelitian, likopen juga diketahui dapat meningkatkan jumlah sperma hingga 70%.

Penelitian lainnya menunjukkan bahwa likopen merupakan antioksidan yang mampu meningkatkan kualitas sperma.

Selain itu, tomat juga tergolong sebagai buah yang tinggi vitamin C. Vitamin C adalah salah satu vitamin yang diketahui dapat membantu memperlancar peredaran darah.

Maka dari itu, vitamin C juga dapat membantu mencegah terjadinya disfungsi ereksi. Vitamin C tidak dapat disimpan di dalam tubuh.

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin C, Anda perlu mengonsumsi vitamin C setiap hari.

Selain tomat, ada berbagai makanan lain yang dapat Anda jadikan obat vitalitas pria.

Contohnya adalah alpukat yang tinggi kandungan vitamin E dan B, serta lemak tak jenuh tunggal yang baik bagi kesehatan jantung.

Vitamin E dalam alpukat juga sering disebut-sebut sebagai “vitamin seks” karena sifat antioksidannya yang mampu membangkitkan kembali gairah seksual pria.

Ikan pun dapat Anda masukkan ke dalam menu makan sehari-hari guna membantu membangkitkan gairah seks Anda.

Kandungan arginine, zinc, dan omega-3 dalam ikan bermanfaat untuk meningkatkan hormon testosteron dan sirkulasi darah ke penis, yang sama-sama bisa meningkatkan vitalitas Anda di ranjang.

Di samping semua itu, kurangi makan makanan tinggi kolesterol seperti gorengan, makanan kaya lemak hewani, dan produk whole-milk yang dapat menimbulkan penumpukan kolesterol di arteri jantung.

Aliran darah yang tidak lancar dapat menurunkan gairah, hingga bahkan menyebabkan disfungsi seksual seperti impotensi.

Selain itu tgomat memang sudah terkenal dapat mencegah kanker kulit.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ohio State University, tomat bisa menurunkan risiko kanker kulit.

Penelitian yang telah dipublikasikan di journal Scientific Reports ini menjelaskan bagaimana tomat bisa melindungi Anda dari kanker kulit seperti karsinoma sel skuamosa dan karsinoma sel basal.

Jenis-jenis kanker kulit tersebut dapat terjadi akibat akumulasi paparan sinar matahari.

Menggunakan tabir surya yang bisa melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB memang bisa membantu menurunkan risiko terkena karsinoma keratinosit.

Namun sejak adanya imbauan dari Surgeon General’s Call to Action di Amerika Serikat untuk mencegah kanker kulit, para peneliti bekerja lebih keras untuk mencari cara mengurangi risiko kanker kulit.

Penelitian yang dilakukan oleh Ohio State University menunjukkan, risiko kanker berkurang hingga lima puluh persen karena asupan tomat.

Penelitian ini dilakukan pada tikus jantan yang diberikan sepuluh persen bubuk tomat setiap hari selama 35 minggu.

Tikus-tikus ini lalu diberi paparan sinar ultraviolet. Hasilnya adalah terjadi penurunan risiko kanker kulit sebesar lima puluh persen dibandingkan kelompok tikus yang tidak mendapatkan asupan tomat.

Mengapa tomat bisa menurunkan risiko kanker kulit? Kandungan karotenoid yaitu pigmen yang memberikan warna pada tomat mampu melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet.

Karotenoid ini disimpan di kulit manusia setelah Anda mengonsumsi tomat, dan mampu melindungi kulit Anda terhadap kerusakan sinar UV.

Peran utama kandungan karotenoid pada tomat diyakini ikut berperan adalah lycopene.

Namun lycopene tidak berdiri sendiri, terbukti dalam penelitian lain, para peneliti menemukan perbedaan ketika lycopene diberikan dalam bentuk tomat utuh dibandingkan dengan suplemen yang disintesis.

Penelitian ini juga telah dilakukan uji coba pada manusia.

Kulit akan terbakar jika terkena sinar matahari terlalu lama dan tanpa perlindungan.

Tidak hanya masalah kecantikan, sinar matahari juga bisa meningkatkan risiko timbulnya kanker kulit. Salah satu cara agar terhindar dari efek buruk sinar matahari memang dengan memakai tabir surya secara tepat.

Oleskan sekitar dua sendok makan tabir surya ke seluruh tubuh. Dan yang paling penting adalah gunakan tabir surya secara berulang ulang setiap dua jam sekali. Gunakan lebih sering jika Anda berkeringat atau berenang.

Jika Anda tidak melakukan cara-cara di atas, maka kemungkinan kulit Anda terbakar walaupun sudah menggunakan tabir surya sangat besar kemungkinannya.

Dan yang terakhir, sebagus atas setebal apapun tabir surya yang Anda pakai tidak dapat sepenuhnya melindungi Anda dari sengatan matahari.

Kulit masih saja berpotensi menjadi lebih hitam, terbakar dan bahkan terkena kanker kulit. Oleh karena itu, selain menggunakan tabir surya maka harus ditambah dengan perlindungan lainnya, seperti memakai kaca mata, kenakan topi bertepi lebar, gunakan payung, atau memakai pakaian panjang.

Exit mobile version