Site icon nuga.co

Jangan Tidur dengan Perut Kenyang

Awas!! Tidur atau berbaring dengan kondisi perut penuh karena terlambat makan malam dapat memberi tekanan hebat terhadap jantung dan paru-paru yang menyebabkan seseorang kesulitan bernapas.

Ilmuwan  dari Stanford University, Dr Maurice Ohayon, yang juga spesialisasi mengenai tidur, seperti  dikutip dari Daily Mail, Minggu, 10 April 2016  mengungkapkan, orang tersebut juga berisiko gelisah sepanjang malam.

Itulah mengapa kita tidak boleh makan malam dua atau satu jam sebelum tidur.

Sementara itu pakar Tidur  lainnya dari India, Dr P Vijaya Krishnan menganjurkan untuk  menghindari  makan malam yang berat.

“Anda harus membiasakan makan di sore hari untuk mencegah  obesitas dan membuat tidur di malam hari lebih nyenyak. Sehingga membuat kita jauh lebih produktif esok harinya,” ujar Krishnan.

Anda perlu tahu, televisi, komputer jinjing, mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula dan garam bukan cara yang tepat untuk membuat tubuh lebih rileks dan santai.

Jangan berharap mendapatkan tidur berkualitas jika hal-hal semacam itu yang masih Anda terapkan di rumah.

Menurut Vijaya, coba luangkan sedikit waktu untuk olah tubuh dan membaca buku, dalam bentuk fisik buat dari perangkat gawai Anda, adalah cara ampuh untuk Anda melepas endorfin atau hormon yang dapat membuat Anda merasa senang.

Dijamin, tidur pun menjadi lebih nyenyak. Juga tak ada salahnya untuk meditasi sebelum tidur.

Semakin tinggi karier seseorang semakin sulit pula bagi mereka untuk makan tepat waktu, termasuk makan malam.

Manfaat dari makan malam tiga atau empat jam sebelum tidur cegah perut jadi buncit. Namun, rata-rata dari mereka yang tergolong sibuk itu, baru sempat makan malam satu atau dua jam sebelum tidur.

Para ahli mengatakan makan besar sebelum tidur memiliki pengaruh negatif terhadap kemampuan seseorang untuk tidur nyenyak.

“Maka itu, makan sebelum tidur tidak dianjurkan sama sekali,” kata Dr Maurice Ohayon

Sebab, lanjut Maurice, cara paling efektif agar makanan tercerna sempurna adalah dengan berdiri.

Dr Janet Kennedy, pakar tidur dari New York City menambahkan, makan makanan besar sebelum tidur apalagi makanan pedas dapat memicu refluks asam.

“Ketika tubuh Anda mencerna, ketika metabolisme Anda aktif di malam hari, tidur Anda tidak akan nyenyak,” kata dia.

Jika memang Anda terlambat makan malam, pilihlah makanan porsi kecil dan dapat dicerna tubuh.

Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa melakukan aktivitas makan atau ngemil larut malam dapat memiliki efek negatif pada tubuh kita, mulai dari masalah berat badan, hingga peningkatan risiko diabetes tipe 2.

Kini sebuah studi baru yang dilakukan University of California, Los Angeles, menunjukkan bahwa makan larut malam juga dapat mendatangkan malapetaka pada otak kita.

Hasil penelitian menjelaskan bahwa kebiasaan mengunyah makanan tengah malam dapat mengganggu kemampuan kita untuk mempelajari hal-hal baru dan gangguan memori pada otak.

“Kami percaya bahwa melakukan aktivitas ngemil pada larut malam dapat berdampak pada kemampuan belajar kita dengan mempengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab untuk belajar dan menyimpan memori, khususnya hippocampus,” ungkap Dr Dawn Loh, seorang ilmuwan di University of California seperti dilansir Huffingtonpost.com.

Untuk studi yang diterbitkan bulan lalu dalam the online journal eLife, para peneliti menganalisis perilaku dan kemampuan kognitif tikus yang ditempatkan pada jadwal makan yang ketat.

Selama periode dua minggu, tikus yang diizinkan untuk makan ketika mereka cenderung memasuki waktu tidur, menjadi yang paling aktif. Meskipun memiliki jadwal makan yang berbeda, tikus menerima jumlah waktu tidur yang sama, begitu juga asupan kalori.

Kemudian, para peneliti menguji kemampuan kognitif tikus dengan mengukur kinerja mereka pada tes perilaku.

Dalam satu tes, para peneliti menentukan seberapa baik tikus bisa ingat bahwa ruang-ruang tertentu dikaitkan dengan sengatan listrik ringan setelah dua puluh empat jam telah berlalu.

Para peneliti melihat bahwa ketika tikus ditempatkan dalam ruangan mereka lagi, mereka yang makan ketika mereka seharusnya tidur tak mampu untuk mengingat ruangan mana yang dikaitkan sengatan listrik, dibanding tikus yang makan selama jam normal.

Para peneliti melanjutkan untuk menunjukkan bahwa molekul yang terlibat dalam pembentukan memori yang diubah pada tikus yang diberi makan ketika mereka seharusnya tidur.

Sejak pembentukan kenangan jangka panjang diatur oleh hippocampus, para peneliti menyimpulkan bahwa waktu makan dapat mengganggu fisiologi hipokampus dan kemampuan kita untuk belajar hal-hal baru.

Sedangkan penelitian pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan, sudah ada beberapa bukti dari kegiatan ngemil tengah malam dapat mempengaruhi otak manusia, ungkap Dr. Chris Colwell, profesor psikiatri dan ilmu biobehavioral di University of California, Los Angeles.

Tidak semua orang seberuntung mereka yang mampu tertidur pulas ketika menempel di bantal. Banyak yang sulit tidur di malam hari. Bahkan, banyak juga yang terbangun di malam hari dan tidak bisa kembali tidur.

Ada beberapa alasan yang bisa menjelaskan hal ini, misalnya stres akibat penyakit dan depresi.

Meski begitu, para pakar mengatakan jika tidak ada penyebab serius, mereka yang sulit tidur bisa mengkonsumsi beberapa makanan tertentu yang dapat membantu mereka tidur dengan nyenyak.

Konsumsilah telur untuk sarapan. Telur mengandung asam amino yang diketahui dapat mengaktifkan syaraf yang memproduksi orexins.

Dikatakan bahwa zat ini mampu menyesuaikan REM tidur Anda dan memastikan Anda tidak mengantuk di siang hari.

Suka maupun tidak suka minum jus, Anda harus mengetahui bahwa jus buah ceri sangat bermanfaat jika ingin tidur nyenyak di malam hari. Minumlah jus ceri setiap hari jika Anda mempunyai masalah tidur di malam hari.

Jangan menghindari nasi hanya karena takut berat badan bertambah. Tetaplah mengkonsumsi nasi meski dalam jumlah sedikit jika Anda ingin tidur lebih baik di malam hari. Sebab, nasi mengandung glycemic index yang tinggi.

Exit mobile version