Site icon nuga.co

Hipertensi? Ya, Kurangi Minum Kopi Pagi

Gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi terkadang sulit dikenali, tapi hipertensi ekstrem bisa menyebabkan nyeri dada dan sesak napas.

Namun, Anda bisa menurunkan tekanan darah dengan mengurangi kafein dalam minuman di pagi hari.

Menurut Dinas Kesehatan Nasional  Inggris, tekanan darah tinggi memengaruhi lebih dari satu dari empat orang dewasa di negara yang terkenal dengan sebutan The Black Country.

Gejala biasanya sulit dikenali, kecuali jika tekanan darah Anda sangat tinggi.

Menemukan darah dalam urine Anda, atau mengalami sakit kepala parah, masalah penglihatan dan sakit di dada Anda, semuanya bisa menjadi tanda tekanan darah tinggi.

Tapi, Anda bisa menurunkan tekanan darah dengan mengurangi kopi dan teh.

Sementara itu, mengonsumsi alpukat bisa membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi, cara itu sudah terbukti khasiatnya.

Buah lunak ini mengandung lemak sehat, yang dapat membantu mengatasi tekanan darah tinggi.

Kacang-kacangan, biji-bijian, minyak kelapa dan minyak zaitun extra virgin juga mengandung lemak sehat.

Tapi, mengonsumsi terlalu banyak alpukat meningkatkan risiko obesitas Anda, karena satu setengah alpukat mengandung hingga 200 kalori.

Menurut NHS, tidak selalu jelas apa yang menyebabkan hipertensi, tapi beberapa hal bisa meningkatkan risiko Anda.

Perlu diperhatikan, seperti melansir Express, minum lebih dari empat cangkir kopi sehari bisa meningkatkan tekanan darah.

Jika Anda sering minum kopi, teh atau minuman kaya kafein lainnya, seperti cola dan beberapa minuman energi lainnya, pertimbangkan untuk mengurangi.

“Tidak apa-apa minum teh dan kopi sebagai bagian dari diet seimbang, tapi penting agar minuman ini bukan minuman utama. Efek kafein terhadap tekanan darah bervariasi dari orang ke orang,” NHS menyarankan.

Jika Anda lebih peka terhadap kafein, kopi bisa meningkatkan tekanan darah Anda lebih banyak daripada yang lain. Tidur nyenyak juga bisa membantu menurunkan tekanan darah Anda.

Kurang tidur dalam jangka panjang berhubungan dengan kenaikan tekanan darah, jadi sebaiknya Anda tidur setidaknya enam jam setiap hari.

Kelebihan berat badan atau obesitas membuat jantung lebih sulit memompa darah ke seluruh tubuh, yang bisa meningkatkan tekanan darah. Kehilangan berat badan hanya beberapa kilogram akan membuat perbedaan besar pada tekanan darah.

Menderita tekanan darah tinggi memberi tekanan ekstra pada pembuluh darah Anda dan organ vital. Tekanan darah tinggi juga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan demensia vaskular.

Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda menderita hipertensi adalah dengan memeriksakannya ke dokter. Beberapa apotek dan dokter umum bisa memeriksa tekanan darah Anda.

Lantas, apakah minuman kopi pagi termasuk bagian dari sarapan?

Kopi menjadi minuman yang dipilih banyak orang untuk memulai hari. Bahkan bagi beberapa orang tidak lengkap jika pagi tanpa ditemani kopi.

Kebiasaan minum kopi dilakukan beberapa saat setelah bangun tidur dan umumnya sebelum jam sembilan  pagi. Kira-kira apakah kebiasaan ini bisa termasuk sarapan?

Biasanya saat mendengar kata sarapan orang akan beranggapan bahwa sarapan adalah makan besar di atas piring dengan komposisi makanan yang cukup lengkap.

Namun sebenarnya sarapan tidak harus selalu makan besar yang dihabiskan dalam satu kali makan.

Jajanan atau minuman yang dipilih dengan tepat juga dapat menjadi salah satu bentuk sarapan untuk memenuhi lima belas hingga tiga puluh persen kebutuhan awal harian tubuh.

Hal ini juga dapat termasuk dengan kebiaasan minum kopi atau minuman lain saat kita baru bangun tidur.

Kopi dapat menambah energi dari adanya penambahan gula atau susu pada kopi.

Disamping itu kebiaasan minum kopi biasanya tidak lengkap jika tanpa camilan kudapan. Camilan ini juga tentu akan memberikan energi bagi tubuh kita.

Satu sajian kopi bubuk dengan gula pasir dan satu porsi jajanan yang tidak digoreng, seperti bakpau isi, dapat memberikan kurang lebih 200 kkal (10% kebutuhan energi tubuh jika kebutuhan energi 2000kkal).

Asupan energi dari sajian kopi dan jajanan masih belum mampu memenuhi 30% kebutuhan energi tubuh yang diharapkan dari sarapan.

Saat sarapan makanan yang sebaiknya kita makan adalah golongan karbohidrat, protein dan sayur atau buah. Sehingga tentu kita harus mengkonsumsi makanan lain untuk memenuhi kebutuhan sarapan tersebut.

Kopi dan jajanan umumnya tidak mengandung protein dan buah atau sayur. Sehingga sebaiknya saat masih dalam waktu sarapan kita juga melengkapi makanan kita dengan bahan makanan lain seperti telur atau daging dan buah atau sayur.

Menjadikan kebiasaan minum kopi saat pagi dapat disebut sebagai sarapan jika ditambahkan bahan makanan lain yang pemilihannya tepat.

Jika sudah terbiasa minum kopi, sebaiknya kita dapat membuat kebiaasan tersebut menjadi lebih baik dengan memilih makanan yang sesuai untuk sarapan ya.

Exit mobile version