Site icon nuga.co

Fungsi Karbohidrat Bagi Tubuh

Anda “mencampakkan” karbohidrat dari menu makanan.

Lho, jangan dong! Anda harus tahu fungsi karbohidrat  itu untuk tubuh.

Ingat ya, karbohidrat itu merupakan penopang utama dalam aktivitas Anda sehari-hari.

Untuk diketahui ada tiga fungsi utama karbohidrat yang sangat diperlukan oleh tubuh

Fungsi karbohidrat yang pertama adalah sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Energi tersebut dibutuhkan mulai dari bernapas hingga aktivitas tubuh yang lebih intens, seperti berlari.

Karbohidrat juga merupakan salah satu nutrisi penting untuk ibu hamil. Selama proses pencernaan berlangsung, sumber karbohidrat akan dipecah menjadi gula, untuk kemudian diserap oleh saluran cerna dan masuk ke aliran darah.

Gula ini yang dikenal sebagai gula darah (glukosa). Dibantu insulin, gula dalam darah akan memasuki sel tubuh.

Jika terdapat glukosa berlebih, maka akan disimpan dalam otot dan hati dalam bentuk glikogen. Bila benar-benar tidak terpakai, maka glukosa diubah menjadi lemak.

Fungsi karbohidrat yang kedua adalah untuk membatasi asupan kalori.

Bagaimana caranya?

Menurut bukti ilmiah, kandungan serat yang tinggi dari makanan yang mengandung karbohidrat kompleks mampu memperpanjang rasa kenyang.

Dibandingkan lemak, karbohidrat juga mengandung lebih sedikit kalori. Dalam satu gram lemak terkandung sembilan kalori, sedangkan dalam satu gram karbohidrat hanya terkandung empat kalori.

Karbohidrat juga berfungsi untuk mengurangi risiko penyakit. Hal ini berdasarkan bukti dari beberapa penelitian mengenai serat pangan dari biji-bijian utuh yang diduga mampu menekan risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes tipe 2, dan menjaga kondisi kesehatan organ pencernaan.

Sumber karbohidrat yang kaya akan serat pangan antara lain adalah sayur, kentang atau ubi yang masak dengan kulit, dan biji-bijian utuh.

Indeks glikemik adalah patokan yang menilai seberapa cepat karbohidrat atau gula dalam makanan diserap ke dalam tubuh.

Semakin tinggi indeks glikemik maka semakin cepat makanan tersebut meningkatkan kadar gula darah.

Sedangkan makanan dengan indeks glikemik rendah lebih lambat dicerna tubuh dan tidak membuat gula darah cepat naik.

Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti tawar putih, kue manis, coklat, dan minuman ringan yang yang manis, dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Untuk Anda tahu, ada dua jenis karbohidrat, yaitu sederhana dan kompleks.

Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk diproses dalam tubuh, jika dibandingkan karbohidrat sederhana.

Sisi baiknya, karbohidrat kompleks akan memberikan energi secara konsisten, tanpa membuat tubuh mendapat asupan kalori berlebihan secara tiba-tiba.

Karbohidrat kompleks juga berisiko lebih kecil untuk menumpuk sebagai lemak di dalam tubuh.

Gula merupakan bentuk sederhana dari karbohidrat, sementara tepung dan serat merupakan karbohidrat kompleks. Gula sederhana termasuk fruktosa, serta sukrosa dan laktosa dalam buah, sayur, susu, dan produk olahan susu.

Ada beberapa jenis makanan yang mampu memberikan fungsi karbohidrat yang optimal bagi tubuh.

Jenis makanan tersebut antara lain biji-bijian utuh dan roti yang mengandung bahan tersebut  nasi merah, nasi coklat, atau nasi basmati, pasta atau sereal dari gandum utuh, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.

Exit mobile version