Site icon nuga.co

Gagalnya Diet Akibat Tidak Tahan Godaan

Siapa yang tidak ingin memiliki tubuh ideal.

Dan tidak terkecuali Anda.

Ya, memiliki tubuh ideal menjadi impian banyak orang. Selain berolahraga, menjalankan diet menjadi cara yang ditempuh menuju tubuh impian.

Tapi pernahkah Anda merasa gagal dalam menjalankan diet?

Bukannya mendekati target, kenyataannya justru jauh dari yang diharapkan. Apa penyebabnya?

Kebanyakan orang menjalankan diet yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Padahal tidak semua orang cocok dengan satu pola diet.

Yang gagal diet itu biasanya yang cuma ikut-ikutan, padahal kegiatannya berbeda-beda

Kebutuhan tubuh terhadap asupan gizi setiap orang berbeda-beda.

Program diet seorang pekerja kantoran akan berbeda dengan mereka yang bekerja di lapangan dan mobile seperti jurnalis, misalnya.

Kalau kerjanya butuh banyak tenaga, tapi yang dikonsumsi cuma sayur-sayur dan buah saja tanpa asupan protein bisa berdampak pada kesehatan kitaa.

Yang terpenting dalam mengamalkan pola makan yang sehat adalah asupan gizi seimbang.

Enggak perlu hitung-hitung dan ribet, paling gampang untuk memulai adalah kita tahu makanan kita lengkap isinya, karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.

Mungkin pada awalnya Anda bertekad kuat untuk berdiet ketika melihat angka timbangan Anda.

Namun, beberapa hari atau waktu kemudian Anda tidak dapat menahan godaan untuk curang dan mengonsumsi makanan yang dipantang oleh diri Anda sendiri.

Padahal, saat itu Anda sudah semakin dekat dengan target berat badan ideal Anda, tapi karena Anda curang maka diet menjadi gagal.

Jangan khawatir, meskipun diet gagal, Anda masih dapat kembali mendapatkan berat badan yang ideal sesuai dengan target Anda sebelumnya.

Setelah tahu bahwa berat badan Anda kembali naik setelah ‘curang’ dan tidak tahan dengan godaan yang ada di sekitar, wajar jika Anda merasa sedih dan menyesalinya.

Namun, jangan berlarut-larut meratapi diet yang gagal tersebut.

Bila Anda terlalu stres akibat memikirkan berat badan yang naik, malah berat badan Anda berpeluang besar untuk lebih naik lagi dari sebelumnya.

Sebab Anda menjadikan makanan sebagai pelarian dari rasa menyesal tersebut.

Sebaiknya, pikirkan kembali apa yang harus dilakukan untuk membuat berat badan turun dan membuat rencana diet yang baru.

Bisa jadi Anda menyesal dan kemudian Anda menghukum diri Anda dengan cara melewati waktu makan dan menahan lapar, justru anggapan Anda kurang tepat.

Melewati waktu makan bukan lah langkah yang baik untuk kembali ke ‘jalan’ diet yang benar. Inti dari diet yang sehat adalah mengendalikan nafsu makan dengan memakan makanan sesuai dengan kebutuhan.

Bila Anda tidak makan di satu waktu, Anda bisa merasa sangat lapar di waktu lain dan pada akhirnya Anda justru akan mengonsumsi makanan dengan porsi yang cenderung lebih banyak ketimbang jika Anda makan dengan teratur.

Lebih baik jika Anda makan dengan jadwal yang teratur.

Tidak masalah bila Anda makan empat hingga enam kali dalam satu hari, namun dengan porsi kecil.

Cara ini akan membantu Anda untuk kembali ke menjalani diet dengan benar.

Jika berat badan yang bertambah cukup banyak, maka fokus dengan rencana diet yang akan Anda lakukan. Anda harus kembali memotivasi diri Anda untuk mencapai berat badan ideal.

Bahkan jika perlu Anda bisa mencari hal baru untuk dijadikan motivasi. Mintalah bantuan pasangan, teman, atau keluarga Anda untuk membantu Anda kembali melakukan diet.

 

Exit mobile version