Site icon nuga.co

Coklat Lagi!..Nikmatnya, Juga Sehatnya

Cokelat hitam “wu-enaak,, Dengan satu gigitan dan mengunyah muncul aroma wangi yang menyengat.

Tentu bukan hanya nikmatnya, yang membuat makanan itu terkenal. Coklat hitam telah lama diketahui memiliki manfaat kesehatan.

Siapa sih yang tidak suka cokelat?

Sayang sekali, kalau Anda bukan salah satu orang yang bisa menikmati makanan lezat ini. Karena selain lezat, cokelat hitam juga memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Apa saja manfaat yang bisa diambil dari konsumsi cokelat hitam? Mari kita simak berikut ini yang dilansir dari Huffington Post.

Kini peneliti telah mengetahui secara pasti bahwa kandungan cokelat hitam dapat sangat bermanfaat, terutama dalam memperbaiki kesehatan jantung, berkat peran dari bakteri “baik” dalam usus.

Para peneliti asal Louisiana State University menemukan, bakteri “baik” tersebut bertanggung jawab atas pengeluaran senyawa bermanfaat dari cokelat ke tubuh manusia. Studi itu sendiri dipresentasikan dalam pertemuan American Chemical Society.

“Bakteri baik, seperti Bifidobacterium dan bakteri asam laktat, diuntungkan oleh cokelat,” ujar peneliti studi Maria Moore.

Ia menjelaskan, saat seseorang makan cokelat, bakteri “baik” dalam usus akan tumbuh dan memfermentasinya. Mereka kemudian memproduksi senyawa anti-inflamasi. Senyawa tersebut lah yang mengurangi inflamasi pada jaringan kardiovaskular, sehingga mengurangi risiko stroke.

Bubuk cokelat kaya akan flavanol, antioksidan alami. Bubuk cokelat juga mengandung sejumlah kecil serat yang baik untuk sistem cerna. Para peneliti mengatakan, mengombinasikan produk cokelat dengan diet kaya akan prebiotik akan lebih bermanfaat lagi bagi kesehatan.

Prebiotik merupakan makanan bagi bakteri “baik” dalam usus. Prebiotik dapat ditemui dalam bawang putih mentah, tepung gandum utuh, dan suplemen diet.

“Saat Anda mencerna prebiotik, populasi mikroba dalam usus akan bertambah. Mereka akan mengalahkan mikroba yang tidak menguntungkan yang menyebabkan permasalahan pencernaan,” ujar ketua studi John Finley.

Mengutip tulisan di Majalah “Intisari, yang juga menurunkan manfaat coklat hitam diketahui pula makanan itu bisa menurunkan risiko stroke.

Sebuah penelitian dari Swedia pada tahun 2011 telah membuktikan, makan cokelat 45 gram per hari selama seminggu bisa menurunkan risiko stroke sebesar 20 persen.

Coklat juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Penggemar cokelat harus berbahagia mendengar ini. Karena, makan cokelat dapat meningkatkan kesehatan jantung, seperti menurunkan tekanan darah, kolesterol jahat, dan risiko serangan jantung. Selain itu, cokelat hitam juga merupakan senyawa anti-inflamasi yang menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Siapa yang tidak tahu coklat membuat kenyang. Cokelat hitam mengandung serat yang tinggi sehingga membuat Anda merasa lebih kenyang saat memakannya. Makan cokelat hitam juga dapat mengurangi kebiasaan ngemil dari makanan manis, makanan asin, dan berlemak.

Coklat juga bisa berguna melawan diabetes. Sebuah penelitian skala kecil pada tahun 2005 menyebutkan, makan cokelat hitam secara teratur bisa meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga risiko diabetes akan berkurang.

Bagi wanita, coklat bisa melindungi kulit. Manfaat kesehatan lain dari makan cokelat hitam adalah untuk melindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari karena senyawa flavonoid dalam cokelat adalah antioksidan yang melawan radikal bebas. Namun, Anda tetap harus mengoleskan tabir surya jika ingin berjemur.

Ia juga meredakan batuk. Anda tidak bisa berhenti batuk? Bahan-bahan dalam cokelat yang disebut theobromine dapat membantu meredakan batuk Anda. Senyawa ini mengurangi aktivitas saraf di otak yang memicu batuk.

sumber: daily mail, huffington post dan intisari

Exit mobile version