Site icon nuga.co

Brokoli Bisa Memproteksi Anda dari Kanker

Anda suka menyantap brokoli?

Kalau iya, seperti ditulis laman situs kesehatan “allwomenstalk,” Jumat, 04 Desember 2015, sayuran hijau yang bentuknya mirip dengan kembang kol itu, telah memproteksi Anda dari “gangguan” kanker.

Sebuah studi dari para ilmuwan di Amerika Serikat, seperti juga ditulis Mirror,” di hari yang sama, brokoli dipastikan dapat melindungi Anda dari kanker mulut, tenggorokan, leher dan kepala.

Dalam studi ini brokoli yang diberikan pada tikus bisa efektif melawan kanker.

Usai uji coba itu ilmuwan optimis terapi brokoli bisa lulus uji klinis untuk pasien kanker.

Profesor Dr Julie Bauman dari University of Pittsburgh mengatakan, pasien yang sembuh dari kanker kepala dan leher masih beresiko tinggi mengidap kanker mulut atau tenggorokan.

Jadi apabila percobaan brokoli ini berhasil, maka molekul alami yang ditemukan dalam sayuran ini bisa menurunkan risiko kanker.

“Penelitian ini melakukan uji pada sulforaphane di laboratorium. Selama beberapa bulan, senyawa ini melindungi tikus dari kanker,” katanya.

Profesor kedokteran Dr Daniel Johnson juga menyambut baik penelitian ini.

Dia mengatakan, manfaat sulforaphane yang terdapat dalam brokoli tidak hanya dapat ditoleransi oleh tubuh tapi juga mencegah kanker.

Penemuan yang dipresentasikan pada American Association for Cancer Research Annual Meeting di Philadelphia ini melibatkan sepuluh relawan yang mengonsumsi ekstrak brokoli-sulforaphane.

“Terapi yang kami sebut sebagai ‘green chemoprevention’ ini diprediksi bisa menghemat pengeluaran pasien dan lebih mudah disebarluaskan di negara-negara berkembang,” tukas Bauman.

Sebelumnya, sebuah studi yang dilakukan di Cina oleh peneliti dari John Hopkins University menemukan, tunas hijau pada brokoli dapat membantu mengeluarkan polusi udara dari dalam tubuh.

Selain sulforaphane yang bisa menangkal radikal bebas, kandungan glucoraphanin pada brokoli juga terbukti memiliki sifat anti-kanker.

Mengonsumsi brokoli bisa mencegah beberapa penyakit degeneratif, termasuk penyakit jantung dan kanker.

Brokoli mengandung zat kimia, sulforaphane, yang dapat merangsang produksi enzim anti-kanker.

Enzim ini, dapat mengangkat dan mengusir racun penyebab kanker dari tubuh Anda.

Dengan memakan brokoli, Anda bahkan dapat mengurangi risiko dari segala jenis kanker, mulai dari kanker payudara, paru-paru, kanker lambung dan usus besar. Ini bukanlah satu-satunya manfaat terbaik brokoli.

Tim ilmuwan ini dengan antusias meminta setiap individu menambah satu jenis sayuran setiap hari, yakni brokoli.

Para ahli menemukan senyawa dalam sayuran hijau tidak hanya mampu mencegah kanker tapi juga mengobatinya.

Sulforaphane, yang juga dikandung oleh sayuran lain misalnya kol, kale, dan kubis, ditemukan dapat menghambat perkembangan usus besar dan sel kanker prostat, seperti dilaporkan dalam jurnal Clinical Epigenetics.

Konsentrasi tertinggi senyawa pelawan kanker ini ditemukan dalam kecambah muda brokoli. Para peneliti dari Pusat Penelitian A&M Texas menyimpulkan bahwa kecambah muda brokoli dapat digunakan untuk mencegah, bahkan mengobati penyakit kanker usus besar.

Namun, mereka memperingatkan, ekstrak kecambah brokoli yang juga tersedia dalam bentuk suplemen tidak boleh digunakan sebagai pengganti kemoterapi atau perawatan radiasi.

Sebaliknya, studi tersebut menunjukkan, kecambah brokoli berkhasiat membantu pengobatan kanker jadi lebih efektif, dan mencegah penyakit tersebut terjadi di tempat pertama.

Praveen Rajendran peneliti A&M yang juga salah penulis studi mengatakan, “Suplemen kecambah brokoli sedang dievalusi dalam beberapa uji klinis di seluruh negeri .”

Para peneliti menyimpulkan bahwa mengonsumsi makanan mengandung sulforaphane dapat mengubah gen seseorang yang membuat tubuhnya dapat mencegah pertumbuhan tumor.

Tentu saja brokoli tidak hanya untuk mencegah kanker. Ia juga masih memiliki manfaat lainnya.

Sebut saja untuk menguatkan tulang. Dan apakah Anda tahu brokoli bekerja dengan begitu hebatnya untuk memperkuat tulang?

Brokoli bukan merupakan produk susu yang luar biasa sumber kalium dan kalsium, tapi brokoli sangat baik untuk tulang Anda.

Mengonsumsi brokoli akan menurunkan resiko patah tulang dan bahkan bisa mencegah osteoporosis.

Selain itu, dalam setiap porsi brokoli mengandung vitamin k.

Ini dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan juga meningkatkan memori Anda.

Brokoli melindungi sel-sel otak Anda dari efek radikal bebas yang merusak mental dan meningkatkan stamina.

Itu mungkin terbukti bermanfaat jika Anda berjuang dengan mental yang kelelahan dan depresi.

Selain itu, brokoli juga mengandung kolin yang bisa mendorong pertumbuhan sel-sel otak baru dan memperkuat jaringan saraf. Jangan lupa untuk makan brokoli dan Anda tidak akan pernah lupa apapun lagi.

Exit mobile version