Site icon nuga.co

Kunyit Tak Mengandung Kesehatan?

Benarkah kunyit tak berkhasiat bagi kesehatan?

Itulah berita yang mengejutkan, terutama  bagi para penggemar kunyit yang belakangan ini banyak menambahkan kunyit ke dala minuman latte dan berbagai masakan.

Dan berita itu datang dari sekelompok peneliti yang dipimpin Kathy Nelson, periset dari University of Minnesota Institute for Therapeutics Discovery and Development

Mereka  menemukan tak ada uji klinis terkontrol double blind atau jenis penelitian terbaik, terhadap kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit yang terbukti berdampak terhadap kesehatan manusia.

Hasil studi ini  menjadi perbincangan hangat di belahan dunia barat.

Sebelumnya diyakini bumbu dapur ini  punya khasiat untuk kesehatan.

Tetapi tampaknya riset terbaru tak membuktikan khasiat itu.

Sebuah meta analisis baru-baru ini terhadap seratus dua puluh uji klinis dan lima ribu studi yang diterbitkan menyimpulkan keraguan serius bahwa tak ada manfaat signifikan dari kunyit.

Kunyit mendapatkan reputasi sebagai bumbu ajaib, karena kemampuannya yang mungkin dapat membantu mencegah diabetes, mencegah serangan jantung dan bahkan memerangi kanker.

Bumbu dapur yang satu ini bahkan menjadi sepuluh superfood yang paling dicari di Amerika Serikat pada tahun lalu.

Sebagian besar ilmuwan menguji kurkumin murni di dalam lab ketika meneliti kunyit.

Cara kita mengonsumsinya, memasaknya dengan panas mungkin berdampak pada keefektifan manfaat kesehatannya yang mungkin ada.

“Mungkin ada sesuatu yang bermanfaat dalam kunyit,” kata Nelson. Tetapi kurkumin mungkin bukan komponen yang baik untuk kesehatan manusia seperti yang semula diperkirakan ilmuwan.

Tidak semua studi tentang kurkumin yang dievaluasi Nelson memenuhi praktik terbaik untuk sebuah studi terkontrol.

Hal ini bisa berarti bahwa kendati studi tersebut terkontrol, hasil yang tampaknya diperkirakan kimawi bermanfaat di bawah tinjauan lebih jauh sebenarnya merupakan “aktivitas palsu”.

Hasil penelitian ini bukan berarti kita sebaiknya berhenti mengonsumsi kunyit.

Seperti dicatat oleh Nelson, ada bukti anekdot bahwa bumbu itu bermanfaat utnuk kesehatan seperti membantu mengatasi pilek atau sebagai obat oles untuk mengatasi gigitan serangga.

Bisa saja kunyit jadi lebih efektif ketika dipasangkan dengan bumbu lain seperti lada hitam.

Tak ada salahnya tetap menyeruput minuman berkunyit seperti jamu kunyit asam atau latte kunyit.

Hanya saja jangan menjadikannya sebagai keajaiban bagi kesembuhan.

Kunyit merupakan rempah-rempah yang sering digunakan untuk memberikan warna alami pada makanan menjadi kuning.

Lebih dari itu, kunyit ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Kunyit bisa meredakan sakit perut Rasa mulas atau sakit perut dapat hilang dengan mengosumsi kunyit?

Berdasarkan sebuah penelitian dua puluh delapan tahun silam, suplemen yang berasal dari kunyit ternyata lebih efektif untuk mengatasi perut mulas dan gejala gangguan pencernaan dibandingkan pemberian plasebo.

Selain itu kunyit bisa mencegah serangan jantung

Kuyit mengandung kurkumin.

Zat inilah yang dinilai ada di balik banyaknya manfaat kunyit bagi kesehatan.

Sebuah studi lima tahun lalu meneliti kandungan kurkumin pada kunyit yang dinilai mampu mencegah serangan jantung.

Tiga hari sebelum operasi, sebagian pasien meminum kapsul kurkumin, sementara sisanya meminum pil plasebo.

Hasilnya, tiga puluh persen pasien yang diberi pil plasebo mengalami serangan jantung, dan hanya tiga belas persen pasien yang meminum kurkumin mengalami serangan jantung.

Meski kurkumin tidak digunakan sebagai pengganti obat-obatan, peneliti menemukan bahwa kurkumin sebagai antioksidan dan anti-inflamasi

Kunyit juga mencegah diabetes

Berdasarkan hasil studi lima tahun silam, meminum kapsul kurkumin juga dinyatakan dapat menunda seseorang pradiabetes menjadi diabetes tipe 2.

Lebih dari sembilan bulan, peserta penelitian diberikan suplemen kurkumin atau kapsul plasebo. Hasilnya, hanya lebih dari enam belas persen dari orang yang mengosumsi pil plasebo didiagnosis dengan diabetes tipe 2.

Dan siapa yang bisa membantah bahwa kunyit adalah musuh kanker?

Khasiat kunyit dapat menyembuhkan kanker bukan hal yang baru kita dengar. Pelitian terhadap hewan telah menunjukkan bahwa kandungan kurkumin pada kunyit dapat memerangi penyakit kanker.

Kurkumin dapat mengganggu pertumbuhan atau perkembangan sel kanker. Kurkumin juga dipercaya dapat mencegah penyebaran sel kanker.

Menurut American Cancer Society, kurkumin bahkan mampu membunuh sel-sel kanker, mengecilkan tumor, serta meningkatkan efek kemoterapi pada hewan.

Namun, penelitian pada manusia masih tahap awal.

Dalam penelitian terbaru, peneliti menemukan ar-turmeron atau turmeron aromatik yang juga terdapat pada kunyit dapat membantu perbaikan sel-sel batang di otak.

Studi ini meneliti efek ar-turmeron pada tikus terhadap suatu sel punca yang juga ditemukan dalam otak orang dewasa.

Sel punca ini berkaitan dengan pemulihan penyakit neurodegenerative seperti stroke dan alzheimer.

Temuan ini menunjukkan, ar-turmeron berpotensi menjadi obat untuk penyakit yang menyerang otak itu. Studi terbaru pun menunjukkan bahwa konsumsi kunyit dapat meningkatkan ingatan pasien alzheimer.

Manfaat kunyit juga telah diteliti terhadap seseorang yang mengalami nyeri sendi.

Peneliti menemukan bahwa manfaat suplemen dari ekstrak kunyit sama dengan obat ibuprofren yang dapat mengurangi nyeri pada sendi penderita osteoarthritis lutut.

Meski demikian, perlu selalu diingat untuk konsumsi suplemen dari ekstrak kunyit sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Exit mobile version