Site icon nuga.co

Asiknya Dengar Musik Saat Berolahraga

Apakah Anda menjalani olahraga secara rutin?

Dan apakah Anda tahu bahwa mendengar musik saat olahraga bukan hanya membuat happy tapi juga memperpanjang durasi olahraga?

Ya, mendengarkan musik selain bisa membuat sesi olahraga lebih menyenangkan ternyata juga bisa membuat durasi olahraga lebih lama.

Bonus lainnya adalah stres berkurang.

Dokter jantung Haitham Ahmed, MD menyarankan para pasiennya untuk menambahkan musik ke dalam rutinitas olahraga mereka.

Musik dianggap sebagai bahasa universal.

Meski setiap orang memiliki selera musik yang berbeda, namun semua orang menyukainya.

“Tidak penting lagu apa yang didengarkan saat berolahraga. Pilihlah musik yang membuatmu bahagia dan memotivasi sehingga hasil stress test atau tes untuk mengetahui fungsi jantung, akan lebih baik,” ujar Ahmed. Ahmed menyebutkan, salah satu indikator ketahanan kesehatan jangka panjang seseorang adalah berolahraga di treadmill.

Itu sebabnya stress test biasanya dilakukan dengan meminta pasien berlari di treadmill.

Durasi olahraga yang singkat, yakni tiga puluh menit setiap hari, memang sudah cukup menyehatkan, namun bertambahnya durasi olahraga, juga bisa memperpanjang umur.

Salah satu cara meningkatkan durasi olahraga ini antara lain dengan mendengarkan musik. Hal itu disebabkan karena saat berolahraga sambil mendengar musik, akan terjadi persaingan perhatian pada otak.

Bukannya fokus pada seberapa lelah kita berolahraga, seberapa sulit kita bernafas dan seberapa cepat detak jantung kita, yang kita fokuskan justru adalah hal lainnya.

Musik juga dinilai mampu mengubah persepsi seberapa keras kita sudah bekerja. Terlebih saat musik favorit kita diputar, kita akan merasa lebih ringan melakukannya.

Manfaat mendengarkan musik sambil berolahraga menurutnya bisa mulai dilihat dalam tempo dua bulan.

“Banyak yang melaporkan ada perubahan dalam aktivitas olahraga mereka,” ujar Ahmed. Setelah tiga bulan, sejumlah orang melaporkan rasa depresi dan gangguan kesehatan mereka mulai berkurang.

Musik sepertinya memang telah menjadi bagian dari hidup kita.

Ada yang mulai mendengarkan suatu lagu sejak terbangun dari tidur, ada juga yang mendengarkan lagu saat dalam perjalanan dari rumah ke kantor dan sebaliknya.

Beberapa lagu juga bisa memompa semangat, sehingga banyak orang yang selalu mendengarkan musik saat olahraga. Tapi ternyata pengaruh musik saat olahraga tak sekadar memberi dorongan semangat saja.

Suatu penelitian mengenai pengaruh tempo musik terhadap olahraga, dilakukan selama sepuluh tahun oleh seorang ahli musik dan olahraga dari Brunel University, Costas Karageorghis.

Ia mengungkapkan bahwa pemilihan lagu untuk olahraga dengan tempo yang tepat, dapat meningkatkan pengaruh positif dari olahraga itu sendiri, meningkatkan efisiensi gerakan selama berolahraga, dan memperkuat ketahanan Anda dalam berolahraga. 

Penelitian ini juga menemukan bahwa musik dengan tempo yang cepat, akan lebih sesuai dengan olahraga yang memiliki intensitas tinggi.

Musik dapat membuat Anda merasa lebih positif meski dalam keadaan yang mengharuskan Anda untuk berjuang sangat keras.

Sebagian besar atlet masih merasa gugup saat akan mengikuti suatu perlombaan. Bila mereka mendengarkan musik, ini dapat mengurangi perasaan gugupnya ini hingga  sepuluh persen.

Seperti Anda merasa telah bersepeda selama empat puluh menit, saat sebenarnya Anda telah bersepeda selama enam puluh menit. Musik membantu Anda menghalangi rasa gugup yang timbul.

Setelah melakukan suatu olahraga, biasanya detak jantung Anda akan meningkat.

Mendengarkan lagu untuk olahraga dengan tempo yang lambat, akan mampu mengurangi kecepatan detak jantung Anda setelah olahraga hingga 90 detakan per menit.

Perlahan kondisi dan kekuatan Anda pun turut pulih dan aman untuk melanjutkan aktivitas lain.

Sering mendengarkan lagu yang terlalu kencang dengan earphone saat berolahraga dapat membuat telinga Anda menjadi lebih sensitif, terutama setelah melakukan olahraga dengan intensitas tinggi.

Pada beberapa kasus, fokus Anda justru teralih ke lagu untuk olahraga yang sedang Anda dengarkan, dibandingkan dengan dengan olahraga yang sedang Anda lakukan.

Kondisi ini akan dapat mengancam jiwa bila Anda melakukannya pada saat Anda sedang menyeberang jalan di sela-sela jogging.

Bila saat Anda menggunakan earphone Anda jadi tidak bisa mendengar seorang teman memanggil Anda, sebaiknya segera kecilkan volume musik Anda

Exit mobile version