Site icon nuga.co

Apakah Anda Pernah Mengalami Pusing?

Anda pernah mengalami pusing saat berolahraga?

Dan inilah jawabannya yang datang dari  Jeffrey A. Morrison, MD, pendiri Morrison Center di New York City.

Ia  menerangkan mengapa kita mengalami hal seperti itu saat atau sesudah olahraga

Pertama, katanya, ada kemungkinan dehidrasi

Dunia seolah berputar saat olahraga mungkin disebabkan dehidrasi.

Kenali tanda-tanda dehidrasi.

Agar tetap terhidrasi saat olahraga, minumlah cukup air dan cukup sering.

Kemungkinan lain adanya kada gula rendah dalam tubuh

Satu alasan utama pusing saat dan sesudah olahraga adalah kadar gula rendah.

Kadar gula turun dan naik sepanjang hari berdasarkan makanan yang diasup dan seberapa cepat tubuh kita mencernanya.

Agar terhindar dari kepeningan gara-gara kadar gula rendah  atau lelah dan pening adalah beberapa dari gejala-gejalanya,

Morrison merekomendasikan minum air kelapa asli. Air itu bakal merehidrasi tubuh sementara gula di dalamnya menjaga kadar gula tak turun.

Selain itu bisa saja karena tekanan darah rendah

Pening mendadak saat olahraga intensif seperti lari atau naik sepeda mungkin disebabkan oleh tekanan darah rendah.

Tekanan darah sehat seharusnya mendekati seratus dua puluh per delapan puluh.

Beberapa ahli mendefinisikan tekanan darah rendah di sekitar sembilan puluh per enam puluh

Namun tekanan darah yang dipandang “rendah” untuk seseorang mungkin tak cukup “rendah” untuk orang lain. Oleh karena itu butuh konsultasi dengan dokter untuk mengetahuinya.

Secara umum, orang yang kurus, memiliki metabolisme cepat dan pening hanya gara-gara berdiri lebih rentan terkena tekanan darah rendah.

Ia menyarankan menambahkan sedikit garam ke sayur untuk menaikkan sedikit tekanan darah.

Lainnya lagi lupa bernapas

“Setiap orang bernapas tanpa disadari karena merupakan proses otomatis,” kata Morrison.
Jika napas tidak disinkronkan dengan apa yang dilakukan, mungkin Anda tak membawa cukup oksigen masuk dan mengeluarkan karbondioksida yang dapat menyebabkan pening mendadak.

“Anda mungkin menahan napas ketika melakukan gerakan isometrik seperti plank atau squat serta bernapas berat lewat mulut ketika sprint. Lihat lagi panduan cara napas yang benar selama berolahraga,” sarannya.

Tidak hanya saat berolahraga, banyak orang juga mengalami pusing saat bangkit dari duduk.

Merasa pusing dan berkunang-kunang saat bangkit dari duduk mungkin merupakan sinyal masalah kesehatan yang tak boleh disepelekan.

Sebagian besar, perasaan pusing saat berdiri dari duduk bukanlah hal yang serius.

“Rasa pusing itu terjadi karena penurunan tekanan darah mendadak. Saat kita berdiri dengan cepat, gravitasi akan menarik darah ke bagian kaki,” kata Christopher Gibbons, profesor neurologi dari Harvard Medical School.

Untuk mengompensasi penurunan tekanan darah itu, sistem saraf akan meningkatkan denyut jantung dan mengencangkan pembuluh darah untuk menjaga tekanan darah.

“Jika tubuh bisa mengembalikan tekanan darah normal dengan cepat, maka kita tidak akan merasa berkunang-kunang,” paparnya.

Namun, jika pembuluh darah terlalu relaks, proses tersebut jadi terhambat. Akibatnya, aliran darah ke otak lebih sedikit dan mengakibatkan kita menjadi pusing selama beberapa saat.

Anda akan lebih sering mengalami hal itu jika tekanan darah Anda sehari-hari memang rendah, atau mengonsumsi obat hipertensi untuk merilekskan pembuluh darah.

Penyebab lainnya adalah duduk terlalu lama atau dehidrasi. Itu sebabnya mengapa kita sering merasa pusing dan seolah mau pingsan saat bangkit berdiri setelah berolahraga atau setelah lama di tempat tidur karena sakit.

Rasa pusing tersebut pada umumnya bertahan sebentar dan ini normal. Namun, jika rasa pusing itu menetap, berarti ada hal yang lebih serius.

“Itu menunjukkan tekanan darah drop dan tidak segera pulih,” kata Gibbons.

Tekanan darah yang terlalu rendah bisa menyebabkan pingsan dan jatuh. Selain itu, kondisi itu juga bisa menjadi tanda ada sesuatu dalam tubuh yang tidak bekerja dengan baik.

Pemicunya bisa karena adanya penyakit diabetes atau parkinson, jenis penyakit yang merusak pembuluh darah dan mengganggu regulasi tekanan darah.

Pusing sesekali, adalah hal yang sangat umum terjadi, terutama pada orang dewasa. Tetapi, masalahnya akan lain, jika pusing itu disertai rasa berputar-putar atau vertigo.

Pusing dapat membuat Anda merasa tidak seimbang sejenak dan tidak bersifat serius. Sementara vertigo, mungkin merupakan gejala utama dari gangguan keseimbangan. Vertigo juga dapat menyebabkan mual dan muntah.

Untuk mengetahui fakta-fakta tentang kedua kondisi tersebut dan belajar bagaimana membedakan keduanya, bacalah paparan para ahli mengenai kehilangan keseimbangan, pusing dan vertigo di bawah ini.

Salah satu penyebab mengejutkan sakit kepala adalah benign paroxysmal positional vertigo atau BPPV,” kata Gregory Whitman, MD, dokter THT Massachusetts Eye and Ear’s Balance and Vestibular Center di Braintree Rehabilitation Hospital.

Bagian dalam telinga Anda mengandung kristal berbasis kalsium dan protein yang disebut otoconia, kata Dr. Whitman.

Jika kristal ini copot dan mengapung ke kanal telinga bagian dalam Anda, Anda mungkin mrerasakan sensasi kepala seperti berputar-putar dalam waktu yang singkat.

“Ini masalah mekanik sederhana yang dapat dan harus diperbaiki dengan terapi fisik, dan tidak dengan obat-obatan atau operasi,” kata Whitman.

“Sistem keseimbangan telinga dalam berkontribusi dalam mengontrol aliran darah kita,” kata Whitman.

Ketika Anda bergerak dari berbaring ke berdiri, dua struktur telinga bagian dalam, yang utrikulus dan sakulus, mendeteksi gravitasi. Mereka memerintahkan sistem kardiovaskular menyesuaikan aliran darah untuk mengakomodasi perubahan di posisi, kata Whitman.

Jika proses ini berjalan dengan Pusing sesekali, adalah hal yang sangat umum terjadi, terutama pada orang dewasa. Tetapi, masalahnya akan lain, jika pusing itu disertai rasa berputar-putar atau vertigo.

Pusing dapat membuat Anda merasa tidak seimbang sejenak dan tidak bersifat serius. Sementara vertigo, mungkin merupakan gejala utama dari gangguan keseimbangan. Vertigo juga dapat menyebabkan mual dan muntah.

Untuk mengetahui tidak semestianya, karena alasan apapun, Anda bisa merasa pusing.

Kekurangan vitamin esensial ini dapat menyebabkan sejumlah masalah neurologis, termasuk. kehilangan keseimbangan, tekanan darah rendah dan menurunnya aliran darah ke otak Anda. Ini semua akan membuat Anda merasa pusing, kata Whitman.

Salah satu penyebab sederhana pusing adalah gerakan yang tiba-tiba, seperti ketika Anda bangun dari kursi atau tempat tidur karena terkejut.

Tapi kadang-kadang pusing juga bisa menjadi pertanda bahwa kondisi jantung tidak sehat, misalnya penyempitan atau bocornya katup jantung, aritmia seperti fibrilasi atrium, dan aterosklerosis, kata Patricia Blau, PhD, profesor terapi fisik di University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas.

“Beberapa dari kita tahu bahwa pusing ada yang berhubungan dengan penyakit migrain, baik dengan atau tanpa sakit kepala,” kata Debara L. Tucci, MD, seorang profesor bedah di Duke Medicine di Durham, North Carolina.

Gejala lain dari migrain yang terkait dengan vertigo adalah kepekaan berlebihan terhadap gerak, cahaya, dan suara, tambah Dr Tucci.

Sekitar 40 persen penderita migrain pernah mengalami pusing yang berputar-putar atau vertigo, menurut Veda.

Banyak orang yang menderita pusing, juga memiliki kecemasan. Ini terjadi terutama di kalangan orang-orang di usia dua puluhan, kata Whitman.

Dibandingkan dengan orang-orang yang tidak memiliki kecemasan, orang-orang dengan gangguan kecemasan, lebih rentan merasa guncangan atau kehilangan keseimbangan ketika lingkungan visualnya bergerak, jelas Whitman.

Orang merasa pusing ketika menjejakkan kaki ke daratan setelah pelayaran adalah hal yang umum terjadi, kata Carol Foster, MD, direktur laboratorium keseimbangan di University of Colorado Hospital di Aurora.

“Untuk beberapa orang, perasaan yang disebut mal de debarquement ini, dapat bertahan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun,” kata Dr Foster.

Ada banyak obat yang dapat menyebabkan pusing, kata Whitman. Misalnya, obat untuk tekanan darah berdosis tinggi, terutama jika dikonsumsi oleh orang berusia senior atau yang baru mengonsumsi obat tersebut dan ternyata dosisnya terlalu tinggi bagi mereka.

Menurut American Heart Association, dehidrasi juga dapat menyebabkan tekanan darah turun, yang dapat menyebabkan pusing.

Begitupun dengan pola makan juga bisa mengakibatkan perasaan pusing, karena beberapa pola makan menyebabkan dehidrasi, kata Dr Blau.

Exit mobile version