Site icon nuga.co

Anda Tahu Apa Itu Penyakit Leukemia?

Leukemia. Anda tahu apa itu leukemia?

Jawabnya kanker darah. Dan banyak diidak oleh anak-anak.

Untuk Anda tahu, gejala kanker darah atau leukemia pada anak mirip dengan penyakit demam berdarah dengue

Gejalanya yang mirip antara lain, anak demam dan bisa muncul bintik-bintik merah di kulit.

Kalau terkena leukemia saat musim DBD, sering dikira DBD

Bila terkena leukemia, demam yang dialami anak tidak akan pulih dengan hanya pengobatan biasa.

Leukemia merupakan jenis kanker cair yang terletak di sumsum tulang belakang.

Adanya kanker membuat kadar sel darah putih  atau bahasa kedokterannya leukosit,  dalam darah menjadi rendah.

Akibatnya, muncul gejala demam yang tidak diketahui pasti penyebabnya.

Kadar sel darah merah (eritrosit) dan keping darah  di dalam darah juga bisa menjadi rendah. Ibaratnya, kanker menghambat produksi pabrik sel darah di sumsum tulang.

Ketika kadar eritrosit rendah, wajah anak biasanya akan terlihat pucat.

Kemudian, anak bisa mengalami gejala perdarahan akibat rendahnya trombosit, seperti perdarahan di kulit atau hanya muncul bintik-bintik merah, perdarahan di gusi, hingga mimisan.

“Kalau ketemu gejala ini langsung pergi ke dokter. Bersyukur kalau bukan kanker. Kalau kanker juga bersyukur karena telah dideteksi dini,” kata Edi.

Gejala lain yang perlu diwaspadai yaitu pembengkakan gusi, nyeri tulang, kejang, perut terlihat membesar, hingga testis anak tampak membesar dan keras.

Namun, gejala itu biasanya muncul jika sudah terjadi penyebaran sel kanker ke organ tubuh lainnya.

Leukemia adalah jenis kanker yang paling banyak dijumpai pada anak-anak. Semakin dini kanker ditemukan, kemungkinan anak untuk sembuh juga semakin besar.

Leukemia adalah kanker jenis cair yang terletak di sumsum tulang. Sumsum tulang merupakan pabrik sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah).

Adanya kanker bisa membuat kadar leukosit dalam darah menjadi rendah.

Kanker kemudian juga bisa membuat eritrosit dan trombosit dalam darah menurun.

Pada leukimia tidak dikenal istilah stadium seperti kanker jenis padat.

Leukemia istilahnya risiko biasa dan risiko tinggi. Kalau risiko tinggi, setelah selesai pengobatan, pasien berisiko tinggi kambuh lagi.

Jika kadar sel darah putih rendah, biasanya anak akan mengalami demam tanpa sebab yang jelas.

Bisa juga terjadi pendarahan, seperti mimisan, pendarahan di gusi dan kulit akibat kadar trombosit yang rendah.

Sementara itu, jika kadar sel darah merah rendah, wajah anak biasanya akan terlihat pucat.

Jika kanker telah menyebar ke organ lain, gejala yang dapat muncul adalah kejang, gusi membengkak, nyeri tulang, perut membesar, hingga testis membesar dan keras.

Orangtua harus mewaspadai jika menemukan gejala tersebut pada anak. Namun, terkadang leukemia tidak memunculkan gejala yang khas.

Jika leukemia diketahui lebih dini dan cepat ditangani, kemungkinan anak untuk sembuh juga semakin tinggi.

Exit mobile version