Site icon nuga.co

Salah satu masalah kesehatan yang paling sering kita alami adalah perut kembung. Biasanya, kita menganggap masalah kesehatan ini terkait dengan kondisi masuk angin atau sakit maag.

Padahal, ada hal lain yang juga bisa menjadi penyebabnya, salah satunya adalah kebiasaan makan terlalu banyak atau makan dengan sangat cepat.

Menurut pakar kesehatan, makan dengan porsi yang terlalu banyak ternyata tidak hanya bisa menyebabkan perut penuh dan begah melainkan juga memicu masalah perut kembung.

Banyaknya makanan yang masuk ke dalam perut membuat enzim yang ada di dalam saluran pencernaan berkurang atau tidak cukup untuk mengolah semua makanan.

Alhasil, proses pencernaan pun menjadi lebih lambat dan akhirnya menyebabkan gejala kembung.

Jika kita makan dengan terlalu cepat atau tidak mengunyahnya hingga benar-benar halus, maka sistem pencernaan di dalam perut harus bekerja dengan lebih keras untuk mencerna makanan yang masih dalam kondisi kasar.

Hal ini juga membuat pencernaan berjalan dengan jauh lebih lambat dan akhirnya berimbas pada produksi gas yang lebih banyak di dalam perut yang memicu datangnya perut kembung.

Selain dua kebiasaan makan yang tidak sehat tersebut, kebiasaan mengonsumsi beberapa makanan yang bisa memicu produksi gas dengan lebih banyak juga bisa menjadi pemicunya.

Sebagai contoh, jika kita sering mengonsumsi sayuran seperti kol, brokoli, dan sayuran yang biasa dijadikan lalapan mentah lainnya, maka risiko untuk mengalami perut bergas meningkat.

Makanan atau minuman lain seperti buah nangka, kacang-kacangan, dan minuman bersoda jika dikonsumsi dengan berlebihan juga akan memberikan efek yang sama.

Untuk mengatasi masalah perut kembung, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi bahan-bahan herbal yang diolah bersama dengan air hangat.

Sebagai contoh, kita bisa meminum jahe merah hangat yang bisa membuat badan terasa jauh lebih nyaman, melindungi lambung, sekaligus mencegah produksi gas berlebih di dalam perut.

Kita juga bisa menggunakan kunyit yang bisa memberikan perlindungan bagi lambung atau mengonsumsi nanas yang kaya akan kandungan bromelain, kandungan yang bisa membantu perut mencerna protein dengan lebih baik sekaligus mencegah produksi gas dengan berlebihan.

Ya, salah satu gangguan pencernaan yang paling sering kita rasakan adalah masalah perut kembung.

Sayangnya, kebanyakan orang menganggap masalah kesehatan ini sebagai kondisi yang sepele seperti masuk angin. Padahal, bisa jadi perut kembung menandakan adanya gangguan kesehatan yang lebih serius.

Menurut pakar kesehatan, perut kembung ternyata termasuk dalam gejala dari hampir semua masalah kesehatan yang berasal dari saluran pencernaan, termasuk maag, diare, hingga infeksi pada usus.

Hanya saja, perut kembung memang seringkali disebabkan oleh aerofagi, kondisi dimana kita tidak sadar menelan banyak sekali udara saat makan atau berbicara.

Selain itu, terkadang kita juga mengonsumsi makanan atau minuman yang kaya akan kandungan gas seperti kubis dan kol atau minuman bersoda.

Karena alasan inilah, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak makan terlalu cepat sehingga bisa membuat udara yang masuk ke dalam perut menjadi lebih banyak.

Selain itu, ada baiknya kita juga mengunyah makanan seperti kol, brokoli, apel, serta avokad hingga lebih lembut.

Beberapa jenis makanan yang berminyak seperti gorengan juga bisa memicu produksi gas dengan lebih banyak dan lebih sulit untuk dicerna oleh perut sehingga memicu datangnya perut kembung.

Gangguan perut kembung ternyata juga bisa dipicu oleh ketidakseimbangan enzim di dalam perut, menumpuknya kotoran di usus akibat sembelit atau kebiasaan menunda-nunda buang air besar, hingga mengonsumsi beberapa jenis obat-obatan seperti obat diabetes berjenis akorbase.

Jika kita ingin mengatasi masalah perut kembung, pakar kesehatan menyarankan kita untuk menggunakan bahan-bahan alami atau herbal seperti jahe merah dan kunyit.

Bahan-bahan alami ini akan mampu memecah gas di dalam usus sekaligus mencegah produksi gas lainnya. Hal inilah yang nantinya akan membantu menurunkan sensasi kembung di dalam perut.

Hanya saja, jika kondisi perut kembung ini terus berlangsung meski kita sudah berusaha untuk mengonsumsi bahan-bahan herbal dan terjadi dalam waktu yang lama, yakni berhari-hari atau berminggu-minggu, ada baiknya kita segera memeriksakan kondisi ini ke dokter karena bisa jadi hal ini disebabkan oleh masalah kesehatan lain yang lebih serius.

Exit mobile version