Site icon nuga.co

Siapa Pengganti Hary Tanoe di NasDem?

DIREKTUR Komunikasi Publik Lembaga Survei Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyarankan Ketua Majelis Nasional Partai Nasional Demokrat Surya Paloh menggandeng pengusaha berkemampuan setara dengan eks Ketua Dewan Pakar NasDem, Hary Tanoesoedibjo, yang mundur awal pekan ini.

“Kalau ingin mencari kekuatan elektoral, harus ada yang selevel dengan Hary Tanoe, baik popularitas maupun kemampuan ekonominya,” kata Burhanuddin di Jakarta Sabtu 26 Januari 2013. Kepergian Hary, menurut dia, berpengaruh terhadap dua hal penting bagi NasDem: kekuatan media dan logistik.

Burhanuddin menjelaskan, keluarnya Hary Tanoe membuat kekuatan media di NasDem berkurang sebanyak 70 persen. “Dari sisi logistik sudah pasti bisa diperkirakan berapa banyak dana yang dikeluarkan Hary Tanoe untuk NasDem,” ucapnya.

Hary, yang juga bos MNC Group, mundur pada awal pekan lalu. Ia beralasan sudah tak cocok dengan dinamika partai. Selain Hary, tiga pengurus lain juga mundur, yaitu Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq, Wakil Sekretaris Jenderal Saiful Haq, dan Ketua Bidang Internal Endang Tirtana.

Mundurnya Hary dan para pejabat teras NasDem diikuti ribuan kader partai itu di sejumlah daerah. Pengunduran diri tersebut dipimpin Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Jakarta Partai NasDem Armin Gultom, yang ditandai dengan melemparkan kaus dan menyobek kartu tanda anggota partai.

Namun Surya Paloh berkeyakinan keluarnya Hary Tanoe tidak berpengaruh besar terhadap sisi finansial NasDem. “NasDem tidak bergantung pada seorang Hary Tanoe,” katanya setelah membuka Kongres I Partai NasDem di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat malam.

Kemarin, anggota kongres juga memastikan Surya Paloh menjadi ketua umum secara aklamasi, yang disetujui majelis tinggi. Majelis tinggi terdiri atas bekas ketua umum Patrice Rio Capella, Sugeng Suparwoto, dan Ahmad Rofiq.

Kongres belum menentukan struktur kepengurusan, termasuk memilih pengganti Hary Tanoe. Pembentukan kepengurusan diserahkan kepada Surya Paloh sebagai formatur tunggal. “Formulasinya dibantu panitia ad hoc,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu NasDem Ferry Mursyidan Baldan seusai kongres.

Exit mobile version