Babak baru kehidupan Pipik, setelah kematian suaminya, Uje Jeffri al-Buchori, ditandai dengan “perpecahan” pelaksanaan peringatan 100 hari wafatnya ustazd gaul itu, dengan sang ibu mertua Umi Tatu.
Umu Tatu akan menyelenggarakan cara 100 hari kepergian Uje. yang akan jatuh pada tanggal 4 Agustus, dengan membagikan sedekah ke 25 masjid di kawasan Jakarta Pusat. Rencana peringatan kematiann Uje ini diungkapkan Umi Tatu sendiri . Uang yang sudah terkumpul untuk disumbangkan itu berjumlah Rp50 juta.
“Umi sudah siap, tanggal 4. Ada sumbangan minimal hitungan kasar saja Rp60 jutaan. Ada pembagian sedekah ke 25 masjid. Satu masjid Rp1 juta, dikasih juga batik untuk pengurus se-Jakarta Pusat,” ungkapnya.
Selain berbagi sedekah ke 25 masjid, Pipik, istri mandiang Uje juga akan menggelar acara berbeda di kediamannya. Namun, menurut Umi Tatu, pengajian tersebut hanya akan dihadiri keluarga Pipik saja.
“Umi tanggal 4, Pipik tanggal 3 habis tarawih. Di rumah Pipik tanggal 3, tapi intern enggak ramai-ramai. Kalau Umi kan sehari saja meriah,” tandasnya.
Umi Tatu sendiri tidak bisa mendatangi acara di rumah Pipik karena terlalu sibuk syuting. Isyarat ini semakin menyiratkan perpecahan antara Umi Tatu dan menantunya.
“Gimana nanti saja deh. Karena kita kan sudah sibuk banget nih. Umi kan syuting ke mana-mana, dan ceramah. Kalau ada waktu, ke sana, kalau enggak ada ya tanggal 4 Agustus itu saja,” ujarnya.
Lebih lanjut, Umi Tatu mengungkapkan, tidak khawatir acara pengajian yang diselenggarakannya akan sepi jamaah. “Jamaah Uje kan pasti banyak. Banyak juga yang bikin pengajian-pengajian sendiri. Walaupun lewat sehari pengajian, Umi yakin tetap ramai, enggak masalah,” tutupnya yakin.
Ditanya, apakah sikapnya ini menandai ada perseteruan dengan Pipik, Sang Ibunda Uje yang banyak berbicara kepada media itu tak ambil pusing, dan enjoy menanggapi kabar tersebut.
“Saya sih enjoy saja lah diberitakan seperti itu, karna pada kenyataan juga hubungan kita baik-baik saja. Enjoy saja Umi sih, malah Umi suka ketawa karena merasa lucu kok bisa-bisanya media memberitakan seperti itu,” kata Umi Tatu usai acara.
Menurutnya, jauh hari sebelum kepergian almarhum Uje dirinya memang jarang bertemu dengan Pipik ataupun berkunjung ke kediaman Pipik karena kesibukannya yang sangat padat.
Namun, wanita setengah baya ini mengatakan walaupun jarang berkunjung atau bertemu, dia tetap menjalin silaturahmi dengan anak dan istri Uje lewat telefon.
“Memang sebelum Uje meninggal Umi tuh jarang main ke rumahnya Pipik, kan jadwal Umi padat. Ceramah di sana-sini, apalagi sekarang Umi juga sibuk syuting. Tapi tetap kita komunikasi lewat telefon, Umi sering nanya kabar anak-anak ke Pipik,” akunya.
Menurut Umi, beredarnya isu dia tengah berseteru dengan Pipik karena jarang terlihat muncul di kediaman mendiang anaknya.
“Mungkin media mikir kalau Umi enggak berhubungan baik sama Pipik, soalnya setiap mereka ke rumah Uje, Umi enggak pernah ada di sana. Mereka mungkin enggak tahu kalau Umi juga punya tempat tinggal sendiri,” tutupnya.