Site icon nuga.co

Tertawalah, dan Ini Dia Manfaat Sehatnya

Tertawa.

Ya Anda mungkin tahu tertawa lantas selesai.

Dan apakah Anda juga tahu manfaat yang ada di balik tertawa itu?

Seperti dilansir di laman Huffington Post, tertawa dapat membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Tertawa dapat memperlancar aliran darah dalam tubuh, sehingga efektif untuk meredakan stres, meringankan beban pikiran, serta membuat Anda merasa bahagia.

Ketika Anda merasa bahagia, maka daya tahan tubuh akan meningkat sehingga Anda jadi tak mudah sakit.

Tertawa adalah obat ampuh  yang kenyataannya jarang Anda gunakan.

Berbagi tawa dengan menunjukkan meme yang lucu dengan teman kerja, atau menonton stand-up comedy, bisa mencerahkan hari Anda—meski Anda tengah dilanda kesedihan.

Tertawa adalah peredam tekanan yang Anda rasakan, peningkat kekebalan tubuh, “penolong jantung”, dan pembangun rasa percaya diri.

Tertawa dianggap sebagai aktivitas sederhana yang bisa membuat seseorang merasa bahagia.

Anda perlu tahu fakta seputar tertawa

Robert Provine, psikolog dari Universitas Maryland, Amerika Serikat, mengatakan bahwa Anda tertawa saat sedang berkomunikasi dengan teman.

Faktanya, Anda tiga puluh  kali lebih mungkin untuk tertawa ketika mengobrol dengan teman.

Menariknya, ketika mengobrol bersama teman, biasanya yang sering membuat tertawa bukanlah selipan lelucon, tapi lebih pada pernyataan atau komentar yang sering kali sebetulnya tidak lucu.

Jadi, tertawa bisa dikategorikan sebagai salah satu bentuk komunikasi, bukan saja sebagai reaksi.

Tertawa tidak melulu berhubungan dengan lucu atau tidaknya lelucon, tapi juga mengacu pada perilaku sosial yang Anda gunakan untuk menunjukkan bahwa Anda menyukai dan mengerti mereka.

Menurut penelitian yang dilakukan di Universitas College London, suara tawa dapat mengaktifkan daerah premotor kortikal, yaitu bagian dari otak yang memerintahkan otot wajah untuk bereaksi terhadap suara. Inilah yang dapat membuat seseorang ikut tersenyum, bahkan tertawa.

Banyak sekali informasi di internet yang mengklaim bahwa tertawa dapat membawa manfaat baik untuk tubuh, khususnya dalam membakar kalori.

Memang benar tertawa dapat membakar kalori, tapi tertawa tidak dapat menggantikan manfaat kesehatan yang Anda dapat dari lari atau latihan aerobik.

Tertawa dapat meningkatkan pengeluaran energi dan detak jantung sekitar sepuluh hingga duapuluh persen, dan tertawa selama sepuluh hingga lima belas menit dapat membakar sepuluh hingga empat puluh kalori.

Jadi, setelah Anda makan sebungkus keripik asin, paling tidak Anda perlu tertawa solid selama tiga  jam untuk “membakar” keripik asin tersebut. Rasanya tak mungkin, kecuali jika Anda ingin dicap gila …

Psikolog dari Universitas Berkeley, AS, Prof. Bob Levenson, mengadakan penelitian yang melibatkan beberapa pasangan mengenai kualitas hubungan mereka.

Pasangan yang sering tersenyum dan tertawa dilaporkan memiliki tingkat kepuasan lebih tinggi pada hubungan yang dijalani, sehingga hubungan mereka lebih awet.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa tertawa merupakan sebuah emosi yang dapat Anda gunakan untuk orang-orang yang secara emosional dekat dengan Anda, sekaligus untuk membuat diri Anda merasa lebih baik.

Ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa banyak pria dan wanita yang memberi nilai lebih pada selera humor yang sama dibandingkan dengan hal-hal lain seperti kecerdasan, pendidikan, profesi, atau dorongan seksual.

Ada juga penelitian lain yang menemukan fakta bahwa orang-orang cenderung menganggap seseorang menarik dalam kasus ini orang asing atau orang yang tidak Anda kenal jika ia tertawa mendengar lelucon Anda.

Nah, mulai sekarang perbanyak waktu untuk tertawa karena dampaknya pada kesehatan, dapat mengurangi dan menghilangkan rasa penat dan stres.

Lebih seringlah menyelipkan lelucon dan komunikasi yang menyenangkan untuk memperkuat hubungan antar individu sekaligus menularkan perasaan positif.

Ingat, tertawa juga merupakan daya tarik.

Jadi, jika Anda hingga kini masih melajang, mungkin salah satu solusi untuk segera mendapat pasangan adalah, perbanyak tertawa.

 

Exit mobile version