Site icon nuga.co

Terjaga Ditengah Malam? Jangan Lakukan..

Bila Anda terbangun di tengah malam jangan lakukan dua hal ini.

Pertama jangan melihat jam sebagai pertanda pukul berapa saat itu.  Dan kedua jangan pergi ke toilet untuk buang air kecil.

Nah, bila Anda melakukan itu maka akan terjadi kesulitan tidur kembali.

Memang, untuk mengatasi hal tersebut, beberapa orang akan melakukan berbagai kegiatan agar bisa kembali terlelap.

Namun melansir Dailymail, dokter ahli tidur Michael Breus mengungkapkan ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat terbangun di tengah malam

Kebanyakan orang akan mengecek waktu  ketika tidur terganggu dengan alasan untuk melihat berapa lama waktu yang tersisa menuju pagi hari.

Hal itu justru dapat menimbulkan ketakutan karena merasa tidak memiliki cukup waktu untuk tidur kembali.

Breus menilai bahwa mengetahui waktu sebelum bekerja keesokan harinya bukanlah sikap yang bijaksana.

“Dari pada melihat jam, lebih baik mengabaikannya, karena ketakutan itu akan membuat orang kesulitan untuk tidur kembali,” kata Breus

Jika sudah putus asa untuk bisa tertidur kembali, biasanya orang akan cenderung ke toilet untuk meringankan kandung kemih atau justru meneguk air.

Menurut Breus, cara ini justru akan membuat orang semakin sulit kembali pulas. Hal itu terjadi karena jantung harus memompa darah lebih banyak ke seluruh tubuh.

Sedangkan untuk dapat tidur, tubuh harus beristirahat terlebih dahulu dan menurunkan pompa darah sehingga akan memakan waktu yang lama untuk bisa tertidur kembali.

Oleh karena itu, Breus menyarankan untuk tetap berada di tempat tidur agar bisa lebih cepat terlelap.

Namun untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, ada baiknya mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum nyaman di tempat tidur.

Menghitung durasi tidur, membersihkan diri, dan membuat kondisi senyaman mungkin adalah salah satu cara mendapatkan tidur berkualitas.

Entah karena Anda mengalami mimpi buruk, atau tak bisa berhenti mengkhawatirkan acara esok harinya, penting bagi Anda untuk bisa kembali tidur.

Namun sayangnya, berusaha untuk kembali tidur malah seringnya membuat Anda terjaga lebih lama.

“Orang yang berjuang melawan insomnia atau sering terbangun saat tidur malam disebabkan oleh banyak faktor,” ujar psikoterapis berlisensi dan ahli kebugaran Denise Limongello pada Bustle

“Penelitian menunjukkan, kebiasaan tidur bisa jadi dipengaruhi oleh faktor fisik dan mental. Meningkatnya kadar kekhawatiran, yang bisa menyebabkan rasa gelisah berlebihan, sering kali dilaporkan sebagai penyebab tidur buruk dan terbangun yang sering.”

Terjaga di tengah malam sebenarnya adalah sesuatu yang umum.

Yang jadi masalah adalah ketika Anda kesulitan untuk kembali tidur. Lain kali Anda terbangun tengah malam, lakukan lima hal ini:

“Studi menunjukkan, orang lebih gampang tertidur pada suhu yang lebih dingin, dan sering terbangun di malam hari karena kepanasan,” ujar Limongello.

“Jika Anda terbangun, menurunkan suhu ruangan bisa membantu Anda kembali tidur.”

Kegelisahan sering kali jadi penyebab Anda terbangun di malam hari. Jadi, mengelola kegelisahan ini bisa membuat Anda tenang dan kembali tidur.

“Memiliki daftar kegiatan bisa jadi cara yang baik untuk mengatur tugas harian dan menyingkirkan kegelisahan yang disebabkan oleh tekanan karena harus mengingat semua yang harus Anda lakukan dalam satu hari,” kata Limongello.

malam karena lapar,” kata Limongello. “Jika Anda makan malam terlalu sore, Anda bisa terbangun karena merasa lapar algi.”

“ Makanlah makan malam Anda lebih dekat ke waktu tidur dibanding biasanya. Atau bangunlah dan menikmati cemilan tengah malam untuk memuaskan rasa lapar. Dengan begini Anda bisa segera kembali tidur.”

Anda mungkin akan tergoda untuk menyalakan lampu, tapi melakukannya akan mengacaukan ritme tidur tubuh.

Tubuh kita mengartikan cahaya sebagai tanda untuk terjaga, jadi jika Anda harus bangun, gunakanlah lampu tidur atau senter untuk membantu Anda bergerak.

“Orang yang mengalami insomnia atau sering terbangun di sering menempatkan tekanan pada diri mereka untuk segera kembali tidur. Hal ini bsia meningkatkan kadar kekhawatiran dan frustrasi Anda,” kata Limongello.

“Rasa gelisah yang meningkat akan semakin membuat Anda sulit tidur. Cobalah untuk berbaring dengan tenang di kasur sambil beristirahat. Bahkan jika hal ini tidak berhasil membuat Anda segera tertidur, hal ini bisa membantu Anda lebih santai dibanding berbaring dengan gelisah semalaman.”

Exit mobile version