Site icon nuga.co

Teh Plus Mentega, Wuahh.. Nikmatnya

Anda menginginkan sensasi rasa teh yang lain?

Nah, campurlah mentega ke dalam teh.

Anda akan mendapatkan sebuah kenikmatan rasa dari resep alami miliknya orang Tibet dan Nepal.

Ya, sebagian besar orang di sana sangat menikmati teh dan mentega.

Bahkan, tak sedikit juga yang mencampurkannya ke dalam kopi mereka.

Meski terdengar tak biasa, satu sendok mentega yang dicampurkan ke dalam secangkir teh dapat memberikan efek baik bagi tubuh.

Seperti dikutip laman Boldsky, efek mengejutkan dari mengonsumsi teh dengan mentega dipercaya dapat memberikan sinyal energi baik, apalagi jika Anda menambah mentega ke dalam sana.

Lemak sehat yang ditawarkan mentega dapat memberikan efek sehat dan energi bagi tubuh.

Mentega dan teh menawarkan antioksidan yang bisa memperbaiki kerusakan organ tubuh akibat radikal bebas.

Antioksidan juga dapat bantu mencegah kerusakan otak yang terjadi seiring bertambahnya usia.

Teh mentega bisa bantu meringankan kerja sistem pencernaan.

Pencernaan yang lancar membantu menghindari berbagai penyakit.

Tak disangka, mentega dan teh jika digabungkan dapat menurunkan tingkat nafsu makan dan membantu tubuh menurunkan berat badan.

Anda bisa mengonsumsi ramuan ini seusai makan siang.

Teh mentega mengandung katekin yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah banyak jenis penyakit.

Sebelumnya orang sudah mengenal kopi dicampur mentega.

Konon, campuran kopi dan mentega dapat meningkatkan energi Anda hingga enam jam, bahkan bisa mengurangi ukuran lingkar pinggang!

Dave Asprey, pencipta Bulletproof Coffee, adalah orang yang gencar mempromosikan campuran kopi dan mentega. Ia mengklaim bahwa ramuan ini dapat menurunkan hingga empat puluh lima kg lemak tanpa berolahraga, menaikkan IQ hingga, serta membuat tubuh bugar dan pikiran lebih fokus.

Aspreypun membagikan resepnya. Ia menggunakan air kopi hitam, dua sendok makan mentega tanpa garam, serta campuran minyak sawit dan kelapa.

Semuanya dicampur dengan hand blender yang telah dipanaskan, dikocok keras-keras dalam botol minum, atau diblender hingga muncul buih creamy di atas kopi.

Namun, Asprey menekankan penggunaan biji kopi Upgraded Coffee dan minyak Upgraded MCT yang dijual di situs The Bulletproof Executive miliknya agar manfaatnya optimal.

“Saya menciptakan kopinya untuk performa dan kesehatan mental maksimal,” tulisnya dalam situs tersebut.

Ia juga mengklaim Upgraded MCT memiliki banyak manfaat dan enam kali lebih kuat dari minyak kelapa dalam memberikan energi.

Untuk menteganya, ia menyarankan produk yang berasal dari sapi pemakan rumput seperti merek Kerrygold karena mengandung lebih banyak lemak baik yang menyehatkan.

Asprey menemukan kekuatan minuman campur mentega saat berada di puncak gunung Kailash di Tibet

“Saya terhuyung-huyung masuk guest house akibat suhu dan pulih karena secangkir teh campur mentega yak atau sejenis sapi berbulu panjang) yang creamy,” kenang Asprey.

Menurutnya, mentega mengandung seluruh manfaat lemak susu yang menyehatkan. Berbeda dengan krim yang mengandung protein kasein tak alami yang tak baik bagi kesehatan.

“Hasilnya adalah secangkir kopi yang paling creamy dan memuaskan,” Asprey berpromosi.

Sepertinya kopi campur mentega akan disukai oleh mereka yang menerapkan diet Paleo, yakni diet yang banyak mengandung lemak dan protein hewani. Selain di Tibet, kopi campur mentega ternyata juga dikonsumsi di beberapa negara selama bertahun-tahun.

Menurut Daily Mail, orang Etiopia umum menambahkan mentega berempah ke dalam kopinya.

Selain itu, di Singapura, biji kopi sering disangrai dengan mentega sebelum dikonsumsi. “Selain enak, minuman ini juga membuat Anda merasa ramping, fokus, dan berenergi,” kata Asprey.

Bagaimanapun juga, tak semua orang setuju dengan pendapat Asprey.

Pakar diet dan nutrisi Madelyn Fernstrom mengatakan bahwa minuman yang mengandung seratus hingga dua ratus kalori per cangkir tersebut justru dapat menambah berat badan.

Ia berpendapat energi ekstra yang didapatkan dari minuman ini hanyalah efek semu atau placebo.

Menurut Heart.org, mentega sangat tinggi lemak jenuh, sehingga dapat menaikkan kadar kolesterol dalam darah serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Apalagi sebanyak delapan puluh gram seperti yang disarankan Asprey.

Matt Lauer dari acara Today di stasiun televisi Amerika NBC mencicipi ramuan tersebut. “Mengerikan,” ujarnya sambil memberikan ekspresi jijik.

Exit mobile version