Site icon nuga.co

Tak Selamanya Teh Manis Itu Berbahaya

Teh manis berbahaya bagi kesehatan?

Jawaban klasiknya, so pasti. Dan hampir semua ahli kesehatan mengiyakan meminum teh manis berbahaya bagi kesehatan ginjal dan jantung.

Walau pun menjadi “dalil” bahwa teh manis berbahaya bagi kesehatan, surat kabar terkenal di Inggris, terbitan London, “Daily Mail,” dalam tulisan terbarunya, Selasa, 21 April 2015, masih menyisakan celah bagi kesehatan.

Meski teh manis mengandung kalori tinggi, tapi minuman ini ternyata bisa jadi alternatif mengatasi stres.

Paling tidak para peneliti dari University of California, Amerika Serikat bisa membuktikannya kalau teh manis bermanfaat bagi kesehatan.

Mereka menemukan, konsumsi teh manis bisa menekan hormon kortisol yang dilepaskan tubuh ketika stres.
“Mungkin minuman manis bisa menekan stres, namun gula menimbulkan efek merugikan, seperti obesitas.”

“ Kami khawatir, stres psikologis atas emosional bisa memicu orang-orang mengonsumsi gula berlebihan,” kata Laugero, seperti dikutip Dailymail.

Salah seorang penulis studi melawan arus itu, Dr. Kevin Laugero mengatakan, penelitian ini melibatkan sembilan belas wanita berusia muda hingga pertengahan.

Sebagian kelompok diberi minuman manis usai sarapan, makan siang dan makan malam selama dua belas hari. Sedangkan sebagian lagi diberi pemanis buatan atau aspartam.

Para relawan diminta untuk tidak mengonsumsi makanan atau minuman manis lainnya, termasuk jus buah, di luar waktu tersebut.

Selama penelitian, para wanita itu diberi tes matematika dan menjalani pemindaian dengan MRI untuk mengukur respon otak terhadap stres. sampel air liur juga digunakan untuk mengukur kadar kortisol.
Hasilnya?

Cukup mengejutkan.

Penelitian yang berlawan datang dari dr. Lee Hammontree dari the Urology Centers of Alabama, yang mengatakan mengonsumsi terlalu banyak teh dapat meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal.

Faktanya sepuluh persen pasien penyakit batu ginjal memiliki riwayat secara rutin mengonsumsi teh.
Lalu, mengapa bisa bahaya?

Ternyata bahaya tersebut berasal dari zat kimia alami yang terkandung di dalam teh yaitu Oksalat.

Oksalah sendiri ditemukan pada daun teh dan bekerja dengan menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh. Hal ini lah yang mampu menyebabkan terjadinya pembentukan batu dalam ginjal atau saluran kencing.

Apabila batu terjebak dalam saluran kemih, maka hal tersebut akan menyebabkan tersendatnya air seni sehingga akan terasa sakit yang luar biasa.

Tapi tenang saja, bahaya di balik teh ini bukan berarti kamu harus berhenti mengonsumsi teh sama sekali, ladies. Kamu hanya perlu membatasi konsumsinya agar tidak berlebihan, dan kontrol gulanya.

Selain itu, ada fakta menarik lainnya tentang bagaimana es teh manis ternyata bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatanmu.

Menurut dr. John Milner dari departemen Urologi Loyola University Chicago Stitch School of Medicine, penyebab utama batu ginjal adalah dehidrasi.

Di musim panas, atau negara beriklim tropis seperti Indonesia, manusia akan berkeringat lebih banyak, sehingga memilih untuk mengonsumsi es teh manis karena segar dan manis. Tanpa kita sadari, kita malah membuat hal lebih buruk.

Jadi apa sih alternatif minuman yang harus kamu minum di saat merasa haus?

Ternyata tidak ada pilihan yang lebih baik dari air putih. Jika memang kamu merasa bosan, kamu bisa menambahkan rasa dengan menambah jeruk nipis. Selain memberikan efek segar, jeruk nipis pun ternyata mampu meringankan batu ginjal.

daily mail

Exit mobile version