Site icon nuga.co

Rahasia Sederhana Melawan Penuaan

Siapa yang bisa melawan penuaan?

Jawabannya tuntas,” nggak ada.”

Ya, menjadi tua itu pasti.

Nemun begitu menikmati masa tua dengan kondisi tubuh yang sehat serta memiliki semangat berjiwa muda adalah sebuah pilihan.

Untuk itulah ada plihan terbaik untuk  memperlambat penuaan

Sebut saja salah satunya, yang menurut sebuah studi terbaru, berlari selama satu jam dalam seminggu.

Cara ini menurut studi itu  paling efektif untuk meningkatkan harapan hidup. Tak peduli seberapa jauh dan seberapa cepat Anda berlari.

Penelitian yang dilakukan di Iowa State University menganalisis kembali data dari The Cooper Institute di Texas dan juga memeriksa kembali hasil dari sejumlah penelitian terbaru lainnya yang melihat kaitan antara olahraga dan kematian.

Para peneliti menemukan, bahwa ulasan terbaru memperkuat hasil penelitian sebelumnya.

Berapapun kecepatan dan jarak tempuhnya, risiko kematian dapat turun hingga empat puluh persen saat seseorang rutin berlari.

Sementara itu,  Dr Duck-chul Lee, seorang profesor kinesiologi di Iowa State University mengungkapkan bahwa, ketika studi ini dipublikasikan, tim peneliti diburu dengan berbagai pertanyaan apakah kegiatan lain seperti berjalan kaki juga memiliki manfaat yang sama.

Pelari jarak jauh juga mempertanyakan apakah yang mereka lakukan berlebihan, karena di titik tertentu, berlari memang bisa menyebabkan kematian dini.

Setelah menganalisa data dalam studi baru ini, para peneliti menentukan bahwa dari jam ke jam, secara statistik berlari mengembalikan lebih banyak waktu kehidupan seseorang.

Dalam studi The Cooper Institute, para peserta melaporkan bahwa mereka rata-rata berjalan kaki dua jam per minggu.

Para peneliti juga mengungkapkan bahwa, peserta penelitian yang bukan pelari, tapi menjalankan olahraga lari selama penelitian, terbukti menurunkan angkan kematian enam belas persen dan yang menderita serangan jantung dua puluh lima persen lebih sedikit.

Jenis latihan lainnya juga terbukti bermanfaat, berjalan dan

Dr Lee mengatakan, para peneliti masih belum yakin mengapa berlari bisa membantu memperpanjang umur.

Namun menurutnya, hal itu kemungkinan karena olahraga tersebut memerangi banyak faktor risiko umum penyebab kematian dini, termasuk tekanan darah tinggi dan lemak tubuh berlebih, terutama di bagian tengah tubuh.

Meski demikian, berlari takkan membuat Anda abadi dan harapan hidup lebih panjang takkan lebih dari tiga tahun.

Perbaikan harapan hidup pada umumnya meningkat sekitar empat jam setiap minggu, kata Dr Lee.

Sementara itu,  periset di University of Michigan di Ann Arbor  juga menemukan, orang-orang yang menunjukan kepedulian terhadap orang yang dicintai, memiliki usia lebih panjang.

Pria maupun wanita yang merawat pasangannya, memotong risiko kematian hingga tiga puluh enam persen dalam kurun waktu tujuh tahun.

Selain itu, mereka yang optimis atau memiliki harapan yang bagus juga berumur lebih panjang.

Dari seratus ribu perempuan yang diteliti dalam study Women’s Health Initiative didapati mereka yang optimis, mengurangi kemungkinan kematian dini hinggaempat belas  persen dibanding yang pesimis dalam kurun waktu delapan tahun.

Dan bagi mereka yang memiliki tujuan dalam hidup, baik cita-cita untuk melakukan sesuatu terhadap dunia, atau sekedar ingin liburan ke tempat indah maupun membaca buku tertentu akan membuat seseorang lebih mungkin hidup lama dibanding mereka yang tidak memiliki keinginan.

Para periset di Rush University Medical Center di Chicago yang mewawancarai lebih dari seribu dua ratus  orang dewasa mendapati, mereka yang memiliki tujuan atau cita-cita, bisa mengurangi separuh kemungkinan mati muda dalam kurun waktu lima tahun dibanding yang tidak.

Tingkat vitamin D yang rendah bisa menyebabkan seseorang mengalami osteoporosis, diabetes, hipertensi, dan kanker. Menurut penelitian, mereka yang tidak cukup mendapatkan “vitamin matahari” ini dua puluh enam persen lebih mungkin meninggal lebih awal.

“Dampak vitamin D terhadap kesehatan sangat luas,” kata Michal Melamed, MD, asisten profesor kedokteran di Albert Einstein College of Medicine di Bronx.

Oleh karenanya Melamed menyarankan agar Anda mendapatkan 10 sampai 15 menit sinar matahari, beberapa hari dalam seminggu. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin D untuk manfaat anti penuaan.

Gaya hidup sehat dapat memperbaiki DNA Anda, ujar periset Dean Ornish, MD dan pemenang hadiah Nobel Elizabeth Blackburn, MD.

Keduanya meneliti kebiasaan sehat seperti mengkonsumsi makanan vegetarian dengan sepuluh persen kalori dari lemak, berjalan tiga puluh  menit sebanyak enam kali dalam seminggu, dan berusaha mengurangi stres.

Hasilnya, orang-orang yang menjalani gaya hidup sehat seperti itu mengalami penurunan kolesterol LDL dan tingkat stres-nya.

Mereka juga mengalami peningkatan telomerase sebanyak dua puluh sembilan persen. Enzim ini memperbaiki dan memperpanjang telomere, protein kompleks di ujung kromosom yang berperan dalam kesehatan dan umur panjang.

Menurut Dr. Oz, ada dua hal penting yang bisa Anda lakukan untuk tetap awet muda dan sehat. Yang pertama adalah aktivitas fisik seperti berjalan kaki.

Yang llain adalah bergaul, hindarilah kesepian. Memiliki teman adalah salah satu alasan Anda tetap hidup. Sedangkan rasa kesepian akan menghilangkan gairah Anda untuk berlama-lama di dunia ini.

Apakah Anda menunjukkan tanda-tanda Anda perlu bergerak lebih banyak?

Orang yang banyak beraktifitas akan mendapatkan manfaat kesehatan lebih, selain rasa bahagia.

Intinya, menjadi aktif bisa berarti hidup lebih lama bagi Anda karena olahraga memiliki manfaat lebih dari sekedar penurunan berat badan.

Exit mobile version