Site icon nuga.co

Pria Menarik Itu Karena Aroma Tubuhnya

Apakah seorang pria dianggap menarik karena tampilannya yang keren, dandy dan …?

Jawabannya, seperti ditulis laman situs “menshealt,” “tidal.”

Menurut situs lelaki itu,  yang  pria menarik bukanlah sekedar tampilan, namun juga soal suara dan wangi tubuhnya.

Anda mungkin memiliki wajah ganteng seperti Brad Pitt atau Cristiano Ronaldo, tapi hal itu ternyata tidak cukup untuk membuat wanita langsung jatuh cinta.

Menurut sebuah penelitian di Polandia, hal yang membuat pria menarik bukanlah sekedar tampilan, namun juga soal suara dan wangi tubuhnya.

Mempelajari riset-riset sebelumnya, peneliti mendapati bahwa suara seseorang bisa menjadi indikator sifat-sifatnya, termasuk apakah ia dominan, bisa bekerja sama, bagaimana kondisi emosinya, bahkan seberapa besar ukuran tubuhnya.

Suara yang disukai para wanita adalah suara yang memberi ketenangan, di mana tidak setiap pria memilikinya.

Namun untunglah aroma seorang pria juga bisa ditafsirkan serupa, yakni memberi rasa nyaman. Dan untuk bagian ini kita bisa berterimakasih pada wewangian.

Baik suara maupun aroma bisa menjadi penentu apakah Anda akan dipilih atau tidak.

“Mempersepsikan orang lain melalui tiga hal itu, yakni penampilan, suara, dan aroma akan memberi informasi yang lebih luas tentang seseorang,” ujar pimpinan peneliti Agata Groyecka.

Para peneliti yang melakukan study ini meyakini bahwa temuan mereka ada kaitannya dengan evolusi di mana seseorang bisa menilai orang lain dari jauh berdasar tampilan dan suara, namun juga dari dekat berdasarkan aromanya.

Dan bila banyak riset menyebutkan bahwa orang tertarik pada orang lain yang memiliki kemiripan wajah dengannya, riset ini mengatakan mereka juga memilih orang yang aromanya berbeda.

“Petunjuk dari pendengaran dan penciuman bisa mempengaruhi ketertarikan terhadap seseorang dan mempengaruhi tindakan selanjutnya,” ujar Groyecka.

Karenanya bila Anda ingin menjadi pria yang menarik, aturlah suara dan cara bicara Anda agar memberi kesan kestabilan emosi, dan jagalah penampilan Anda agar selalu bersih dan wangi.

Sebuah studi lainnya mengungkapkan,  wanita lebih tertarik pada pria yang wangi dan memerhatikan kebersihan tubuh mereka.

Pada sejumlah penelitian yang dilakukan pada beberapa mahasiswi di universitas terkemuka di Amerika Serikat, menyatakan bahwa pria wangi adalah pria yang dikategorikan sebagai sosok yang seksi.

Wewangian tubuh, menurut peneliti, erat kaitannya pada gairah seksual.

Sebab, gairah tersebut lebih mudah terstimulasi jika wanita mencium aroma sedap di sekitarnya.

Penelitian pun merangkum bahwa wanita lebih mudah “terhipnotis” dengan pria beraroma tubuh segar dan maskulin. Sementara itu, hasrat seks pria lebih mudah terangsang berdasarkan penampilan fisik wanita.

Oxford University pernah menghelat sebuah riset dalam lingkup internal dengan melibatkan sejumlah mahasiswi mereka. Pada seluruh mahasiswi yang menjadi partisipan, mereka diberikan beberapa foto pria tampan dan pria berparas standar.

Hasilnya, alih-alih menjabarkan rasa ketertarikan terhadap daya tarik fisik pria dalam foto-foto tersebut, para mahasiswi malah mendeskripsikan bahwa beberapa pria dalam foto disinyalir memilikia aroma tubuh yang kurang sedap, sedangkan foto pria lainnya dianggap beraroma tubuh yang mengagumkan.

Adapun aroma tubuh pria yang dianggap seksi adalah wewangian yang segar,  kuat, pekat, dan tahan lama.

Aroma tubuh pria yang dinilai bisa memadamkan gairah adalah bau rokok, bau ketiak, dan bau pewangi baju yang berlebihan.

Para pria mungkin kurang peduli pada aroma tubuh, tetapi percayalah, hal itu merupakan salah satu pertimbangan utama untuk wanita.

Pasalnya, makan malam dengan semilir aroma tubuh yang tidak sedap, sama sekali tidak romantis.

Selain menambah nilai pria di mata wanita, menurut studi teranyar, aroma tubuh yang wangi juga membuat pria tampak semakin ganteng

Studi yang dipublikasikan dalam Evolution and Human Behaviour merekomendasikan bahwa sejumlah pria untuk rajin mengenakan deodoran.

Pasalnya, deodoran membuat pria terlihat lebih jantan dang menggoda.

Sejumlah periset dari University of Stirling di Skotlandia mempelajari 130 responden.

Mereka diminta untuk menilai ketampanan 20 pria berdasarkan penampilan fisik.

Kemudian, periset meminta 239 orang untuk memberi nilai objek foto pria dan wanita berdasarkan sampel aroma tubuh, menggunakan parfum dan deodoran.

Hasilnya, pria yang mendapatkan nilai rendah berdasarkan penampilan wajah mendapat nilai tambahan dari responden wanita karena mereka mengenakan deodoran.

Namun, pria yang telah mendapat nilai tinggi karena penampilan fisik, tidak mendapat nilai tambahan meskipun mereka mengenakan deodoran.

Kesimpulannya, penampilan artifisial seorang pria akan semakin sempurna ketika aroma tubuh mereka wangi.

“Menggunakan deodoran membuat penampilan pria terlihat lebih jantan dan meningkatkan level mereka di ‘arena’ pencarian pasangan,” jelas Caroline Allen, PhD., penulis studi.

Kemudian, Allen menjelaskan bahwa kondisi ini bisa jadi karena deodoran membuat pria terlihat semakin maskulin.

Exit mobile version