Site icon nuga.co

Posisi Tidur Cerminkan Keharmonisan

Posisi tidur Anda? Ya. Bagaimana posisi tidur malam antara Anda dan pasangan. Sebab, menurut para ahli, seperti dipublikasikan dalam jurnal terbaru University of Hertfordshire, Inggris, posisi tidar Anda dapat mencerminkan separah apa hubungannya dengan keharmonisan hidup.

Para ahli itu, dalam penelitiannya, menungunkap, posisi tidur akan membantu Anda untuk mendapatkan saran tentang rumah tangga. Ini perlu diungkapkan agar Anda dan pasangan bisa merasa lebih segar dan bersemangat.

Sayangnya, tidak semua pasangan mamu mengungkap “rahasia” tidurnya.

Sejumlah alasan dituding menjadi biang kerok penyebab keberatan ini, terutama untuk menjaga privacy

Padahal sebenarnya, posisi tidur bisa dipakai sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas kehidupan di antara Anda dan pasangan Cara ini diklaim lebih ampuh dibandingkan menghitung domba bayangan demi mengundang masuknya sikap yang tidak baik

Selain komunikasi dan seks, ternyata posisi tidur pasangan suami istri amat menentukan kualitas hubungan.

Salah posisi tidur bisa membuat pernikahan bergulir runyam. Apa pasal?

Penelitian yang dilakukan di University of Hertfordshire, Inggris, terhadap ribuan partisipan, menyatakan bahwa pasangan yang tertidur dengan posisi yang sarat kontak fisik dapat membuat hubungan semakin harmonis dan hangat.

Kontak fisik yang dimaksud adalah tidur sambil berpelukkan dan berpegangan tangan. Kondisi ini secara tidak langsung mencerminkan rasa saling membutuhkan satu sama lain, selalu merindukan pasangan, dan keinginan untuk selalu bersama.

“Sekitar sembilan puluh empat persen pasangan bahagia, ternyata selalu melakukan kontak fisik dengan pasangannya saat tertidur, dibandingkan dengan 68 persen lainnya yang tidak saling bersentuhan,” kata Richard Wiseman, Penulis Studi.

Penelitian lain yang dihelat tahun 2013 silam membeberkan bahwa pasangan yang sering terganggu jam tidurnya, memperlakukan pasangannya secara tidak baik sepanjang hari.

Kemudian, studi di University of Chicago, menemukan fakta bahwa kurang tidur bisa membuat hormon testosteron pria menurun. Akibatnya, mereka sering hilang gairah bercinta.

Pada dasarnya, kebahagiaan rumahtangga itu tergantung dari komitmen masing-masing pasangan yang menjalaninya. Selama bisa menjaga kesetiaan dan kualitas cinta, maka posisi tidur yang berjarak sekali pun tidak akan mempengaruhi hubungan suami istri.

Hal ini dibuktikan oleh sejumlah pasangan yang masih langgeng menikah, di mana 2 persen di antaranya tidur dengan jarak 30 inci, 42 persen tidur dengan saling membelakangi pasangan, lalu 31 persen lainnya tidur menghadap ke arah yang sama.

Hanya empat persen yang mengaku tidur saling berhadapan dengan pasangan masing-masing.

sumber : youbeuty dan prevention

Exit mobile version