Site icon nuga.co

Anda Perlu Tahu Agar Kopi Aman di Perut

Siapa yang bisa membantah tentang manfaat kopi bagi tubuh.

Ya, kopi memang memiliki manfaat mulai dari menurunkan risiko penyakit jantung sampai mengandung antioksidan yang bisa mencegah kanker.

Kopi juga bisa berfungsi sebagai penghilang nyeri ringan.

Sayangnya, ada sekitar empat puluh  juta orang yang tidak bisa minum kopi. Ini karena, kopi membuat perut mereka iritasi.

Hal ini berarti, empat puluh juta orang tadi, tidak bisa mendapatkan manfaat dari kopi.

Kabar baiknya: Riset menemukan, jika meminum kopi membuat perut sakit, Anda bisa jadi meminum jenis kopi yang salah.

Hal ini juga berarti, Anda tidak perlu membeli kopi khusus yang berlabel “low acid atau rendah asam.”

Seperti ditulis laman “prevention,” hari ini Kamis, 28 September,  salah satu studi menemukan, kopi jenis dark-roast lebih mudah dicerna perut dibanding jenis light atau mild roasts. Ini karena, kopi dark-roasted mengandung kandungan khusus yang mencegah perut terpapar terlalu banyak asam.

Untuk studi ini, para peneliti mengambil sel tubuh yang meregulasikan sekresi asam di dalam perut, dan memaparkan merek pada beberapa jenis kopi: regular, dark-roast, mild, decaffeinated, dan low-acid.

Para peneliti menemukan senyawa berbeda dari jenis kopi yang berbeda, yang memang membuat sel tubuh memproduksi lebih banyak asam.

Jadi, jika perut Anda sering bermasalah setelah minum kopi, jenis dark-roast bisa jadi pilihan Anda.

Kopi mana yang termasuk jenis ini?

Beberapa perusahaan kopi cukup eksplisit dan menuliskan label pada produk seperti apa adanya, misal “medium roast” atau “dark roast.” Perusahaan lain, menggunakan terminologi kopi untuk menjelaskan tipe panggangan (roast) kopi, dan seringnya nama itu bersifat geografis.

Kopi jenis medium dark-roast termasuk: Viennese, Full City, Light French, Continental, After-Dinner, dan European. Jenis yang lebih tinggi termasuk: French, Espresso, Italian, dan Turkish roast. Diikuti oleh Neopolitan atau Spanish roasts.

Salah satu keuntungan lain meminum kopi dark-roast adalah minim kafein, yang bisa memicu iritasi perut.

Namun jika kafein terus mengganggu perut Anda, pilihlah kopi dark-roast decaf.

Biji kopi awalnya berwarna hijau dan kemudian berubah jadi cokelat saat dipanggang.

Biji kopi itu secara bertahap akan menjadi semakin gelap sampai akhirnya hampir menghitam, untuk jenis dark-roast paling gelap.

Jika Anda berbelanja di tempat yang memungkinkan Anda melihat biji kopi sebelum membelinya, Anda bisa mengetahui jenis kopi jika melihat dari warnanya.

Selain itu, menurut sebuah penelitian terbaru, kopi bermanfaat untuk menghilangkan sakit kepala.

Untuk Anda tahu, sakit  kepala tidak selalu diredakan dengan minum obat.

Beberapa orang ada yang memutuskan untuk mengistirahatkan tubuh sejenak, mengelola stres dan yang terakhir adalah minum kopi.

Namun, benarkah kopi bisa menyembuhkan sakit kepala?

Dilansir dari KlikDokter,  kopi mengandung kafein, zat aktif yang berperan dalam mengurangi sakit kepala.

Kafein sendiri juga banyak terkandung dalam obat-obatan pengurang rasa sakit di kepala.

Hal tersebut dikarenakan kandungan kafein yang membuat berbagai obat tersebut jadi lebih efektif mengurangi sakit kepala.

Ada beberapa jenis sakit kepala yang bisa diredakan dengan pemberian kafein. Salah satunya adalah hypnic headache. Hypnic headache adalah sakit kepala primer yang umumnya terjadi pada pasien dengan usia di atas lima puluh tahun.

Tapi, Anda harus tetap waspada. Meski bisa menghilangkan sakit kepala, jika diminum dengan dosis yang tak tepat, kopi malah bisa membuat pusing

Exit mobile version