Site icon nuga.co

Menata Dapur Aman dan “Cespleng”

Dapur berantakan?

Ya!

Siapa yang bisa membantahnya.

Sebagai sentra kegiatan masak memasak, dapur memang diperuntukkan bisa “kotor”

Dan membersihkan dapur secara total  memang perlu

Namun apabila dapur selalu digunakan setiap hari untuk menyiapkan

Ya, dapur yang bersih selain bikin kita jadi betah berlama-lama untuk berkreasi membuat aneka macam masakan juga penting untuk menjaga masakan agar higienis.

Untuk itu ada langkah-langkah  agar dapur selalu terlihat bersih dan nyaman untuk digunakan.

Langkah sederhana yang pertama kali perlu dilakukan adalah selalu membersihkan tempat cuci piring sebelum Anda mulai memasak.

Dengan cara ini, ketika sudah selesai masak Anda bisa langsung menaruhnya di tempat tersebut dan mencucinya.

Dengan begitu perlengkapan masak tidak dibiarkan begitu saja sehingga menyimpan berbagai noda bekas memasak.

Paling tidak dalam satu bulan sekali lakukan pembersihan mendalam pada perlengkapan masak seperti panci atau wajan.

Termasuk juga pisau yang sering Anda gunakan bisa jadi juga sudah mulai terasa tidak tajam.

Perhatikan apabila ada peralatan yang sudah tidak layak pakai, Anda mungkin harus menggantinya dengan yang baru agar tidak membahayakan penggunanya.

Setiap bulan Anda hanya membutuhkan 5 menit untuk menjaga kondisi peralatan masak yang terbuat dari bahan kayu seperti talenan dan sendok kayu.

Jika peralatan ini bisa terjaga dengan baik, Anda bisa menghemat waktu dan juga uang karena tidak perlu selalu menggantinya dengan yang baru jika mulai rusak.

Biasakan permukaan dapur selalu dalam keadaan bersih dan usahakan agar Anda tidak terlalu banyak menyimpan banyak barang diatasnya.

Terlalu banyak barang juga dapat membuat dapur terlihat berantakan dan tidak bersih. Pilih perlengkapan dapur yang bisa digantung atau disimpan di dalam lemari.

Perkirakan kira-kira berapa banyak sampah yang Anda dan anggota keluarga buang setiap harinya dan sediakan tempat sampah yang cukup untuk menampungnya.

Usahakan jangan sampai sampah tersebut tumpah keluar dan mengotor lantai dapur.

Lebih baik jika Anda juga memiliki tempat sampah yang sudah dipisahkan berdasarkan jenisnya sehingga memudahkan proses daur ulang.

Kebiasaan memasak Anda akan mempengaruhi dalam pembersihan peralatan dapur, karenanya biasakan memasak dengan cara yang efisien.

Sebelum memulainya, pastikan Anda sudah mengetahui dengan pasti bahan dan peralatan apa saja yang akan digunakan lalu sediakan di tempat yang mudah untuk mengambilnya.

Tips terakhir adalah nikmati serta sayangi setiap sudut dapur Anda di rumah.

Dengan begini, Anda akan lebih perhatian terhadap hal-hal detail seperti apabila ada bagian yang tidak dapat berfungsi dengan baik Anda akan langsung memperbaikinya.

Juga apabila ada hal yang terasa kurang nyaman Anda akan segera mencari solusinya.

Ya juga ketika beberapa dari Anda pasti ada yang mengajak orangtua atau mertua tinggal bersama di rumah mengingat usia mereka yang tak lagi muda.

Kekhawatiran Anda jika mereka tinggal sendirian membuat Anda memilih tinggal tak jauh bahkan serumah dengan mereka.

Namun, mengajak orangtua atau kakek dan nenek yang sudah sangat lanjut usianya harus juga mempertimbangkan kondisi rumah, terutama dapur.

Meski saat siang tak menggunakan lampu, Anda harus memastikan dapur memiliki penerangan yang cukup. Pasalnya area dapur cenderung menjadi lokasi yang paling berantakan di rumah.

Anda tak ingin, kan, mertua atau orangtua Anda salah meraih barang akibat kurang dapat melihat sekitarnya dengan jelas.

Setelah Anda memasak, atau setidaknya tiga kali seminggu, Anda harus membersihkan dapur, terutama lantai.

Pastikan tak ada sisa tepung, bekas minyak, atau sisa makanan yang menempel di lantai yang akan menyebabkan lantai menjadi licin.

Pasalnya mayoritas lansia senang menggunakan sandal di dalam rumah, sehingga akan menjadi licin jika menyentuh sisa makanan atau lemak di lantai.

Jika lansia terbiasa menggunakan air hangat untuk mandi dan sering memasak air sendiri, gunakan timer untuk kompor Anda—karena mereka mudah lupa dengan apa yang sedang dikerjakan.

Selain itu, Anda juga harus menjauhkan benda tajam dari tempat-tempat yang sering dikunjunginya seperti meja makan di dapur.

Jangan biarkan barang yang tak terpakai saat itu berserakan di meja dapur.

Lalu jangan menyimpan hal yang tidak berurusan dengan dapur di dapur, misalnya Anda menyimpan tumpukan koran bekas—karena sering digunakan sebagai alas saat memotong buah.

Sebisa mungkin dapur harus tetap lapang untuk memudahkan mereka bergerak dan tidak tersandung.

Untuk memudahkan mereka mengambil makanan, sebaiknya selalu sediakan makanan lansia di meja makan. Hal ini untuk memudahkan mereka tak lagi harus mencarinya di sekitar dapur.

Gunakan peralatan makan melamin yang tak mudah pecah dan tak licin untuk lansia. Letakkan di rak yang mudah digapai dan dilihatnya.

Sementara jauhnya peralatan makan yang licin dan mudah pecah di rak lainnya. Anda pun harus menggunakan dispenser yang dilengkapi pengaman untuk tombol air panas.

Exit mobile version