Site icon nuga.co

Tahu Beda Usia Ideal Sebuah Pernikahan?

Perbedaan usia dalam pernikahan tak pernah habisnya dibicarakan baik oleh para ilmuwan maupun berbagai studi.

Hari ini, laman “hello sehat” juga menulis masalah itu sebagai bagian dari jawaban atas banyak pertanyaan tentang perbedaan usia pria dan wanita dalam pernikahan.

Pertanyaan itu menyangkut berbagai hal.

Terutama, apakah Anda percayakah  kalau rumah tangga seseorang bisa jadi langgeng dan harmonis bila suami dan istri punya jarak usia yang ideal?

Biasanya jarak usia yang dimaksud adalah laki-laki lebih tua beberapa tahun dari istrinya.

Teorinya, dengan jarak usia tersebut kedua pasangan sudah berada dalam tingkat kedewasaan dan kesiapan yang matang untuk membina sebuah keluarga.

Namun, apa benar ada jarak usia pasangan untuk menikah yang ideal?

Apa akibatnya kalau menikah dengan jarak usia yang kurang ideal?

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Emory University di Atlanta, semakin besar jarak usia pasangan, semakin besar kemungkinan pasangan tersebut tidak langgeng.

Penelitian tersebut menganalisis tiga ribuan  orang.

Kemudian ditemukan bahwa pasangan yang menikah dengan perbedaan usia lima tahun, punya risiko delapan belas persen lebih besar akan berpisah daripada pasangan yang menikah dengan usia yang sama.

Lalu, angka tersebut naik menjadi tiga puluh sembilan persen untuk pasangan suami istri dengan jarak untuk usia menikah sepuluh tahun.

Menarik dan mengejutkannya lagi, kemungkinan bercerai akan meningkat sembilan puluh limapersen bagi mereka yang menikah dengan jarak usia dua puluh tahun.

Terakhir, pasangan dengan beda usia satu tahun, potensi bercerainya hanya tiga persen. Jadi penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin sedikit jarak usia untuk menikah, akan semakin bertahan lama hubungan tersebut.

Banyak lembaga bantuan hukum nasional yang merasa keberatan dengan standar usia menikah yang terlalu rendah.

Menilai usia ideal menikah minimal untuk perempuan Indonesia adalah dua puluh satu tahun.

Pendapat ini seperti diamini oleh sejumlah penelitian mancanegara. Data statistik dari berbagai studi menyarankan Anda untuk sabar menunggu dalam beberapa tahun.

Sebuah studi terbitan Journal of Social and Personal Relationship lima tahun lalu mengatakan bahwa dua puluh lima tahun adalah usia untuk menikah yang paling ideal.

Pada Juli  dua tahun silam lalu, profesor sosiologi asal University of Utah, Nicholas Wolfinger, melaporkan bahwa usia ideal menikah terbaik adalah sekitar dua puluh delapan hingga tiga puluh dua tahun, setelah menganalisis data dari data sensus di Amerika

Tidak semua perbedaan jarak usia untuk menikah itu menjadi faktor pasti dari kelanggengan hubungan Anda.

Pada nyatanya, beda usia seseorang belum tentu langsung berkaitan dengan caranya menyikapi masalah pernikahan dan kelanggengan hubungan tersebut.

Maka, diharapkan bagi Anda yang ingin melangsungkan pernikahan dan hidup bahagia, untuk mantap dan yakin melakukannya.

Hal ini bisa diantisipasi dari awal untuk membahas hal apa saja yang wajib dan penting untuk didiskusikan bersama.

Pada dasarnya, pernikahan bisa berjalan langgeng karena didasarkan oleh cinta, pengertian, toleransi, kenyamanan, dan rasa syukur yang dibangun oleh pasangan suami istri itu sendiri.

Exit mobile version