Site icon nuga.co

Anda Tahu Apa Itu Kata “An-Orgasme?”

Anda pernah mendengar kata “anorgasme.”

Ya.

Kata “anorgasme” sering disematkan pada orang yang gagal mencapai puncak kenikmatan seks, orgasme.

Dan, di antara pasangan yang sering mengalami anorgasme ini adalah wanita.

Nah, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab wanita gagal orgasme, terutama berkaitan dengan  sisi psikologis.

Penyebab gagalnya wanita mendapatkan orgasme sering dihimpun dalam tiga faktor.

Seperti ditulis laman situs  Your Tango kegegalan itu bisa saja berasal dari pandangannya terhadap seks

Pengaruh latar belakang pendidikan dan budaya tempat wanita itu berada sangat mempengaruhi seksualitasnya.

Jika wanita ini sejak kecil sudah diajarkan bahwa hubungan seks adalah sesuatu yang tabu, maka tidak menutup kemungkinan ketika dewasa dia cenderung tertutup terhadap aktivitas hubungan seks dan tidak leluasa melepaskan orgasme karena sulit menikmati seks itu meskipun dilakukan bersama suaminya yang sah.
Terapi seks merupakan metode pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini.

Ubahlah pandangannya tentang seks sehingga ia bisa menikmati hubungan seks sebagai sarana untuk merasakan kenikmatan karena melakukannya bersama pasangannya yang sah.

Selain pengaruh latar belakang, masalah kenegganan mengeksplorasi seks merupakan penyebab lainnya.

Ini merupakan  faktor dari diri sendiri.

Bereksplorasi seks itu sangat penting untuk mengetahui posisi seks apa yang membuat anda lebih bergairah ketika melakukan hubungan seks suami istri.

Dengan mengetahui posisi seks yang membuat anda merasa nyaman dan menikmati seks, maka akan mudah bagi pasangan anda untuk membuat anda merasakan orgasme.

Tidak ada salahnya melakukan eksperimen seks sepanjang anda bias menikmati seks itu dan tentunya dengan pasangan sah anda.

Penyebab lain bisa juga datang dari trauma masa lalu.

trauma masa lalu yang terkait dengan seks adalah peristiwa pelecehan seksual atau pemerkosaan yang dialami oleh wanita di masa lalunya.

Tekanan akibat pelecehan seksual dan pemerkosaan yang dialaminya bias membuat wanita memandang seks itu dari segi negative dan menganggapnya hanya untuk menyenangkan kaum pria saja.

Untuk mengatasinya wanita bisa melakukan masturbasi.

Memang banyak wanita merasa tidak nyaman dengan masturbasi.

Vanessa Marin, terapis seks menjelaskan bahwa setelah disosialisasikan, banyak wanita yang percaya bahwa masturbasi merupakan hal yang kotor dan salah.

Mereka hanya ingin, pasangannya mencari tahu sendiri apa yang bisa membuat ia terpuaskan.

Hal ini tentu saja akan membuat pria kesulitan saat bercinta, dan wanita akan susah dalam mencapai orgasme.

Padahal, masturbasi sangat direkomendasikan dua kali seminggu, sekitar dua puluh hingga tiga puluh menit untuk dilakukan.

Bisa juga karena ketidaksabaran Kebanyakan wanita akan menyerah jika mereka tidak orgasme dalam satu atau dua menit.

Seharusnya, wanita perlu menunggu rata-rata dua puluh menit untuk mencapai orgasme.

Wanita memiliki waktu sulit untuk lebih sabar saat bercinta. Makanya tak jarang membuatnya gagal orgasme.

Ketidakmampuan untuk mencapai orgasme tidak seratus persen kesalahan wanita.

Lebih dari tiga puluh tiga  persen pria menderita masalah seperti pra ejakulasi dan disfungsi ereksi. Jadi, wanita yang gagal orgasme juga bisa disebabkan karena mitranya menderita masalah seksual.

Juga jangan meremehkan stres. Gangguan ini bisa membuat kehidupan bercinta bermasalah. Hal ini bisa menyebabkan sulit untuk fokus pada kesenangan dan membuat wanita tidak mudah terangsang. Tentu saja, wanita saat stres sulit mencapai orgasme.

Jadi pada intinya, faktor-faktor yang disebutkan merupakan hal yang menyebabkan kebanyakan wanita sulit mendapatkan orgasme. Solusinya, wanita hanya perlu menghindari hal-hal yang bisa membuatnya gagal mendapatkan tingkat kepuasan saat bercinta.

Exit mobile version