Site icon nuga.co

Kapan Anda “Ngumpul” dengan Pasangan?

Anda punya waktu khusus “kumpul” dengan pasangan. Kalau punya, jam berapa waktunya. Ya, kini, sebagian besar pasangan “terpaksa” menyesuaikan waktu untuk bisa “kumpul” dengan pasangannya karena disibukkan oleh kerja… kerja… dan kerja..

Kendala waktu adalah masalah pelik bagi pasangan yang ingin “kumpul,” ketika meraka dihadang oleh kesibukan.

Seperti ditulis di lama “Lovehoney,” online shop yang khusus menjual sex toys, rata-rata pasangan yang sibuk memilih bercinta ketika malam telah larut.

Dalam survei yang melibatkan tiga ratus pasangan terungkap bahwa enam puluh lima persen responden lebih sering bercinta di malam hari, antara pukul 23.00 hingga 01.00 dini hari. Sementara dua puluh persen responden menyatakan lebih suka berhubungan pada pagi hari dan sepuluh persen di sore hari.

Dikutip dari Daily Mail, ada pula pasangan yang menyempatkan untuk menikmati keintiman di tengah-tengah aktivitas hariannya. Sedikit dari responden, yang memilih bercinta di siang hari yaitu sebanyak lima persen.

“Lovehoney” juga mengungkapkan hari favorit bagi banyak pasangan untuk bercinta. Dalam penelitian yang dilakukan secara terpisah, dari tujuh hari dalam sepekan, weekend menjadi momen yang paling sering dimanfaatkan pasangan untuk melakukan keintiman.

Sebanyak empat puluh empat persen responden memilih Sabtu, sebagai waktu paling populer. Hari lain yang juga cukup populer adalah Minggu dan Jumat..

Menjadwalkan waktu bercinta boleh saja dilakukan jika memang itu memungkinkan pasangan untuk lebih sering melakukan keintiman. Seperti diketahui, meskipun bukan hal utama, seks menjadi elemen penting dalam mempertahankan romantisme dan keharmonisan pernikahan.

Namun sejumlah ahli mengatakan bahwa membuat jadwal bercinta sebaiknya dikondisikan dan jangan terlalu dipaksakan. Menurut psikolog seksual Zoya Amirin, apabila seseorang memiliki jadwal yang sangat padat dan sibuk sehingga melupakan aktivitas seksual maka jadwal seks perlu dibuat.

Saat menjadwalkan seks pun harus dibicarakan terlebih dahulu dengan pasangan agar keduanya sama-sama merasa nyaman dan terpenuhi kebutuhan biologisnya.

Cari win-win solution-nya. Biasanya ada pasangan yang suka diatur jadi tidak apa-apa bikin waktu bercinta. Ada juga yang suka spontan jadi maunya saat itu juga.

Saran lain, bagi pasangan sibuk yang ingin kehidupan seksnya tetap seimbang. Seks seks tidak perlu dilakukan sesuai dengan jam pulang kerja atau menurut jadwal yang telah ditentukan. Dalam hal ini, sikronisasi mood bercinta lah yang lebih penting ketimbang ketersediaan waktu.

Mungkin salah satunya lagi istirahat makan siang kan bisa-bisa saja. Yang penting diakali bagaimana caranya dua-duanya memang sedang mood, dua-duanya mau, dua-duanya terpuaskan.

Bagi pasangan suami istri, melakukan hubungan seksual merupakan suatu aktivitas yang rutin untuk dilakukan. Selain untuk memiliki keturunan, aktivitas seks merupakan momen penting untuk mendekatkan diri kepada pasangan demi menjaga keharmonisan rumah tangga.

Dalam melakukan hubungan intim, setiap pasangan mungkin memiliki waktu yang berbeda-beda.
Pada umumnya, bercinta dilakukan di malam hari, namun ternyata tak sedikit pasangan yang gemar melakukannya di pagi hari dengan alasan lebih bertenaga karena sudah mendapatkan istirahat yang cukup pada malam sebelumnya.

Adanya perbedaan yang ada menjadi salah satu problematika bagi para pasangan dalam menentukan waktu bercinta. Sebenarnya kapankah waktu yang tepat untuk bercinta?

Beberapa pasangan biasanya memiliki perbedaan siklus kehidupan yang mendasar, seperti perbedaan waktu kerja. Anda yang memiliki jam kerja dari pagi hingga sore, sedangkan pasangan Anda bekerja dari malam hingga pagi.

Tidak hanya itu saja, berbedanya kebutuhan seksual antara Anda dan pasangan juga menjadi hal yang tak boleh disepelekan. Semua perbedaan ini tentunya akan mempengaruhi waktu bercinta dan sebaiknya mencari solusi dari permasalahan ini.

Selain itu, hal penting lainnya adalah bagaimana pasangan ini mengkondisikan dirinya untuk mencapai kenikmatan yang bisa dirasakan berdua sehingga merasa lebih bahagia.

Aktivitas seksual ini kan momen untuk mendekatkan diri kepada pasangan, jadi kalau tubuh lelah dan kondisi sedang tidak fit itu sebenarnya bukan jadi alasan untuk tidak melakukan seks.”

Exit mobile version