Site icon nuga.co

Ajak Anak Anda Menata Kamarnya Sendiri

Dee Murphy, ibu dua anak, seorang desain interior terkenal, membagi tip untuk Anda bagaimana seharusnya menggerakkan kreatifitas anak dalam menata kamarnya sendiri.

Anda, tulis Murphy di situs properti, “domaine.com,” bisa menghadiahi anak Anda kamar “baru” dengan tampilan berbeda. Ia membagi cara efektif mendekor ulang kamar sang buah hati.

Menurut Murphy, Anda bisa mendampingi anak Anda memilih sendiri dekorasi sesuai keinginannya. Anak Anda puas, tampilan kamarnya pun bisa sangat istimewa.

Aapalgi bagi kita di Indonesia. Hari-hari ini, menjelang Idul Fitri, adalah merupakan kesempatan terbaik memperbarui penampilan interior maupun eksterior rumah sebagai “ritual” tradisi yang terus berulang.

Tentu tidak hanya dinding eksterior dan area ruang tamu yang menjadi ruang-ruang yang mendapat perhatian khusus. Ruang lain, termasuk dapur dan kamar anak Anda pun layak mendapat perhatian serupa.

Khusus untuk memberikan nuansa istimewa bagi anak Anda, tulis Murphy, ajaklah anak membeli mainan baru untuk menghias kamarnya. Datanglah bersama si kecil ke toko yang menjual barang-barang vintage.

Tentu saja, barang vintage yang dimaksud harus dekat dengan keseharian anak Anda. Hiasan-hiasan berupa bola salju, music box, atau miniatur carousel untuk mempercantik kamar, dan koper tua untuk meja di sisi tempat tidur juga bisa menjadi pilihan istimewa untuk kamar anak.

Ketika berada di took ajak anak Anda memilih warna cat kesukaannya untuk mewarnai bagian dalam laci baju atau lemari baju. Sebagai orang tua, Anda mungkin enggan membebaskan si kecil memilih warna cat dinding atau furnitur.

Karena itu, beri sedikit kelonggaran dengan memperbolehkannya memilih sendiri warna kesukaannya untuk bagian-bagian tersembunyi di kamarnya.

Jangan alpa untuk mengajak ajak anak Anda memilih buku yang menarik. Buku merupakan hiasan kamar yang luar biasa. Buku-buku anak tidak hanya menarik secara visual, namun juga bisa merangsang daya imajinasi dan keingintahuan anak.

Yang perlu Anda camkan kepada anak, jangan pernah membuang mainan-mainan miliknya ketika dia masih bayi. “Daur ulang” mainan tersebut. Buat jadi gantungan menarik, atau sediakan pojok khusus agar anak Anda masih bisa bermain dengan mainan-mainan ini.

Nah, setelah itu Murphy memberi tip khusus dengan menyediakan gantungan baju berbentuk cantik dan menarik perhatian anak Anda.

Menurut Murphy, anak-anak umumnya tidak menaruh baju kesukaannya pada tempat yang tepat. Daripada memaksa mereka melipat baju, sediakan saja gantungan menarik.

Jangan abai, setelah semuanya beres, untuk menyediakan dinding khusus untuk menaruh karya-karya seni istimewa, termasuk karya seni yang dibuat oleh anak Anda. Hal ini bisa membuat anak Anda memberikan sentuhan pribadi bagi ruang paling privat miliknya.

Apa yang ditulis Murphy ini adalah bagian dari cara ibu yang ampuh menyelesaikan berbagai masalah dalam hubungan personal dengan anak.

Sementara itu, situs huffingtonpost, dalam pandangan yang sama dengan Murphy, menguatkan cara itu kini sudah terbukti secara ilmiah.

Para ibu, misalnya, senang menaruh tanaman di rumah. Sebagian hanya senang melihat tanaman berwarna hijau mempercantik interior rumah, sebagian lainnya menganggap adanya tanaman hijau mampu menyehatkan penghuni rumah.

Ternyata, tanaman hijau memang mampu membersihkan udara di dalam rumah. Menurut blogger Bruce Lubin, seperti dikutip Huffington Post, pohon karet, bambu, ficus, gerbera aster, English Ivy, peace lily, dan philodendrons mampu melakukan hal ini.

Hal lainnya, untuk menghemat kain bersih para ibu suka menggunakan koran bekas. Ternyata, hal ini juga menjadi rahasia para pemilik toko dan restoran.

Kertas koran mampu menyerap air dan tidak mudah terpisah-pisah. Ini jauh lebih efektif ketimbang kertas tisu dan lebih murah ketimbang kain bersih.

Para ibu tahu bahwa spons yang sering digunakan untuk mencuci piring pada akhirnya akan penuh dengan kuman. Untuk membunuh kuman, para ibu moderen biasanya memasukkan spons ke microwave. Ternyata, hal ini memang efektif.

Anda bisa memasukkan spons kotor ke dalam semangkuk air dengan sedikit perasan lemon. Kemudian, masukkan mangkuk tersebut ke dalam microwave bertemperatur tinggi.

Para ibu biasa memanfaatkan apa pun yang bisa mereka temukan untuk menanggulangi kenakalan anak-anak mereka. Jika sang anak gemar mengunyah permen karet, para ibu biasanya memanfaatkan selai kacang untuk membersihkan permen tersebut dari sepatu.

Caranya, oleskan dua sendok makan selai kacang pada permen karet dan bersihkan dengan spons kasar.

Cbalah kebiasaan para ibu menutup lubang di dinding dengan sabun. Carilah sabun dengan warna yang sama dengan dinding. Lubang akibat paku atau benda mungil lainnya bisa “hilang” seketika.

sumber : www.huffingtonpost.com dan domaine com

Exit mobile version