Site icon nuga.co

Ada Rumah dengan Desain Harry Potter di Iran

Jangan lecehkan minat para desain interior negeri mullah Iran. Ternyata para desain interior di sana tak ketinggalan zaman dalam mengadopsi kemeriahan perkembangan desain yang ada di benua lain.

Contohnya, belum lama ini situs “constructionweekonline.com,” merilis adanya demam gaya Harry Potter di Iran.

Virus “sihir” ala JK Rowling, pencipta karakter Harry Potter, menginfiltrasi desain sebuah rumah yang dirancang khusus oleh konsultan arsitek Nextoffice.

Mengambil napas konsep sekolah Hogwarts Harry Potter, rumah ini memiliki kamar yang bisa dibalik dan dilipat sesuka hati. Jika dilipat, kamar ini akan masuk ke dalam dan menyatu dengan bangunan utama rumah. Sementara bila dibalik, kamar ini akan menjorok ke luar bangunan.

Nextoffice mendesain rumah bertajuk Sharifi-Ha ini setinggi tujuh lantai. Bukan sembarang rumah, melainkan dilengkapi dengan pusat kebugaran, kolam renang, dan berbagai fitur lainnya, seperti perpustakaan, dapur, gym, ruang biliar, ruang tamu, ruang bermusik, kamar mandi, dan ruang bawah tanah.

Rumah Sharifi-Ha juga sarat dengan teknologi tinggi yang memudahkan penghuni melakukan aktivitas sehari-hari. Penghuni tinggal menekan tombol (one push button) untuk membuka kamar tidur, menuju ruang sarapan, ruang kerja, atau bahkan membuat seluruh ruang penuh cahaya mentari yang berpendaran.

Uniknya, masing-masing ruang dalam rumah ini punya sistem kerja dan bisa “bergerak” sendiri dengan basis one push button tadi.

Nextoffice menjelaskan, rumah pintar ini terinspirasi oleh rumah tradisional Iran yang adaptif terhadap perubahan musim baik musim panas dan musim dingin. Sehingga, ketika Anda tinggal di dalamnya, tidak ada perbedaan mencolok antara musim panas dan dingin.

Pada musim panas kamar bisa dibuka, memungkinkan cahaya mentari masuk ke dalam, memberikan ventilasi, dan juga menciptakan ruang teras sendiri. Sementara pada musim dingin kamar bisa ditutup kembali untuk menjaga rumah tetap hangat.

“Rumah ini menyesuaikan dengan kebutuhan fungsional penggunanya. Tergantung pada apakah ada tamu atau tidak, ruang tamu di lantai dua dapat dikonfigurasi ulang untuk tujuan yang berbeda. Demikian pula dengan ruang kerja dan kamar sarapan dapat mengubah formalitas penampilan mereka sesuai dengan keinginan penghuni,” ujar Nextoffice.

Menurut sang arsitek, selalu ada kemungkinan memiliki berbagai skenario musiman atau pencahayaan melalui penggunaan gaya Harry Potter ini.

Exit mobile version